Proses Komunikasi Massa Fungsi Komunikasi Massa

komunikasi massa butuh penyesuaian dan beradaptasi berkaitan dengan perubahan-perubahan itu Werner J dan James, 2005:19. Teori komunikasi massa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap kinerja komunikasi massa. Teori komunikasi massa berusaha untuk merumuskan dan menguji secara ilmiah berbagai macam fenomena yang terjadi didalamnya. Pada dasarnya teori komunikasi massa berusaha untuk menjawab pertanyaan tentang fungsi komunikasi massa itu sendiri. Beberapa pertanyaan yang lebih penting yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi massa. Yang lebih berkaitan dengan bagaimana masyarakat menggunakannya untuk kepentingan mereka sendiri. Teori komunikasi massa dapat digunakan untuk membantu praktisi media agar bisa berkomunikasi dengan lebih baik. Ia juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada para pelanggan serta pihak terkait yang lain tentang pengaruh komunikasi massa Werner J dan James, 2005:20.

II.1.3.2 Proses Komunikasi Massa

Menurt Bungin, 2006:74-75 sebagaimana yang telah disinggung, komunikasi massa memiliki proses yang berbeda, karena sifat komunikasi massa yang melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat kompleks dan rumit. Menurut McQuail 1992:33, proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk: a. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proses komunikasi massa melakukan distribusi informasi kemasyarakatan dalam skala yang besar, sekali siaran, pemberitaan yang disebarkan dalam jumlah yang luas dan diterima oleh massa yang besar pula. b. Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator ke komunikan. Kalau terjadi interaktif di antara mereka, maka proses komunikasi balik yang disampaikan oleh komunikan ke komunikator sifatnya sangat terbatas, sehingga tetap saja didominasi oleh komunikator. c. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris di antara komunikator dan komunikan, menyebabkan komunikasi di antara mereka berlangsung datar dan bersifat sementara. d. Prroses komunikasi massa juga berlangsung impersonal non pribadi dan tanpa nama. Proses ini menjamin, bahwa komunikasi massa akan sulit diidentifikasi siapa penggerak dan menjadi motor dalam sebuah gerakan massa di jalan. e. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan- hubungan kebutuhan market di masyarakat. Seperti, televisi dan radio Universitas Sumatera Utara melakukan penyiaran mereka karena adanya kebutuhan masyarakat tentang pemberitaan-pemberitaan massa yang ditunggu-tunggu.

2.1.3.3 Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi massa, berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Tetapi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media pandang dengar audiovisual, menyebabkan fungsi media massa telah mengalami banyak perubahan. Sean MacBride, ketua komisi masalah-masalah komunikasi UNESCO 1980 mengemukakan bahwa komunikasi tidak bisa diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta dan ide dalam Cangara, 2006:57-58. Karena itu komunikasi massa dapat berfungsi untuk: a. Informasi, yakni kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan sehingga orang bias mengetahui keadaan yang terjadi diluar dirinya, apakah itu dalam lingkungan daerah, nasional dan internasional. b. Sosialisasai, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif. c. Motivasi, yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang mereka baca, lihat, dengar lewat media massa. d. Bahan diskusi, yakni menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut orang banyak. e. Pendidikan, yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun untuk di luar sekolah. Juga meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik dan mengesankan. f. Memajukan kebudayaan, yakni media massa menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio dan televisi, ataukah bahan tercetak seperti buku dan penerbitan-penerbitan lainnya. Pertukaran ini akan memungkinkan peningkatan daya kreativitas guna memajukan kebudayaan nasional masing-masing negara serta mempertinggi kerjasama hubungan antar negara. g. Hiburan, yakni media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua golongan usia dengan difungsikan sebagai alat hiburan dalam rumah tangga. Sifat estetika yang dituangkan dalam bentuk lagu, lirik dan bunyi maupun gambar dan bahasa membawa orang pada situasi menikmati hiburan seperti hanya kebutuhan pokok lainnya. Universitas Sumatera Utara h. Integrasi, yakni banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncangkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi seperti satelit dapat dimanfaatkan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu dalam memupuk dan memperkokoh persatuan bangsa. Sedangkan menurut Karlinah, dkk 1999 mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum Ardianto, 2004:19 adalah: a. Menyiarkan to inform, yaitu media massa merupakan penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingan khalayak. Khalayak sebagai manusia sosial akan selalu merasa haus informasi tentang segala sesuatu yang terjadi disekitarnya. Khalayak media massa berlangganan surat kabar, majalah, menonton televisi atau mendengarkan radio karena mereka ingin mendapatkan informasi atas apa yang diucapkan, dilakukan dan dilihat orang. b. Mendidik to educate, yaitu media massa sebagai sarana pendidikan bagi khalayaknya mass education. Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. Media massa melakukannya melalui drama, cerita, diskuksi dan artikel. c. Menghibur to entertain, yaitu media massa seperti televisi yang mengutamakan sajian hiburan. Melalui berbagai program acara yang ditayangkan televisi, khalayak dapat memperoleh hiburan. d. Mempengaruhi to influence, yaitu media massa secara implisit terdapat pada tajukeditorial, iklan, artikel dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar, seperti contoh: Keluarga petani yang hidup di desa mempunyai kebiasaan mencuci rambutnya dengan air rendaman sapu merang yang telah dibakar terlebih dahulu. Apa yang terjadi setelah keluarga petani tersebut memiliki pesawat televisi dan menonton tanyangan iklan sampo yang dibintangi artis favoritnya? Kebiasaan yang sudah lama, sekarang mengalami perubahan. Mengganti dengan menggunakan sampo yang ada dalam iklan televisi.

2.1.3.4 Jenis-jenis Efek Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

INDOMIE MI GORENGkelompok

0 34 2

PERSEPSI MASKULIN PADAMINUMAN BERENERGI PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 13

PENDAHULUAN PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 5 35

PENUTUP PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 27

PENGETAHUAN KONSUMEN TENTANG TAYANGAN IKLAN MIZONE VERSI TEBAK-TEBAKAN.

0 1 1

PENGARUH PREFERENSI DAN HARGA TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOMIE RASA CABE IJO DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 66

Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan dan Frekuensi Penayangan Iklan Terhadap Efektifitas Iklan Televisi Produk Mie Instan Merek Indomie Goreng Cabe Ijo

1 3 14

PERSEPSI MAHASISWA KOMUNIKASI TERHADAP IKLAN PRODUK KOSMETIK PRIA ( Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP UNS Terhadap Tayangan Iklan Produk Kosmetik Pria di Televisi )

0 1 87

KUESIONER PERSEPSI PELAJAR TERHADAP FENOMENA INDOMIE GORENG CABE IJO (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa-Siswi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Terhadap Tayangan Iklan Indomie Goreng Rasa Cabe Ijo Versi Tebak-tebakan yang ditayangkan di Televisi)

0 0 12