Defenisi Operasional URAIAN TEORITIS

II.4 Defenisi Operasional

Merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995: 46. Definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah: a. Tayangan Iklan Indomie Goreng Cabe Ijo terdiri dari: • Frekuensi menonton, yaitu rata-rata waktu sering atau tidaknya responden tersebut menonton televisi. • Gambar bentuk dan tampilan iklan, yaitu tampilan yang dihasilkan pada waktu iklan Indomie goreng cabe ijo ditayangkan di televisi atau bentuk dari tayangan iklan Indomie goreng cabe ijo yang ditampilkan di televisi. • Tujuan iklan, merupakan maksud dari penyampaian iklan tersebut, apakah sampai kepada pemirsa atau kejelasan dari pada isi pesan iklan tersebut sampai ke responden. • Penggunaan bahasa, merupakan bahasa yang digunakan dalam iklan tersebut mudah dimengerti atau tidak. • Frekuensi penayangan iklan, merupakan rata-rata waktu sering atau tidaknya iklan tersebut ditayangkan di televisi. • Slogan, merupakan penggunaan kata-kata untuk menjelaskan produk dan mempermudah mengingat produk • Musik jingle iklan, merupakan susunan kata-kata yang disertai dengan iringan musik dalam iklan. b. Persepsi pelajar yaitu siswa-siswi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan terdiri dari: • Sensasi, yaitu menunjukkan rangsangan yang diterima oleh responden melalui media massa. • Pengetahuan tentang iklan : pelajar mengetahui atau tidak iklan yang telah dikeluarkan oleh iklan tersebut. • Pemahaman pesan : pelajar mengerti atau tidak pesan yang disampaikan oleh iklan tersebut. Universitas Sumatera Utara • Rangsangan yang timbul : adanya reaksi dari responden terhadap iklan tersebut. • Atensi, yaitu menunjukkan perhatian responden terhadap rangsangan pesan oleh media massa. • Perhatian : pelajar melihat dan menyaksikan iklan yang menerangkan suatu produk. • Ketertarikan : pelajar merasakan daya tarik saat menyaksikan tayangan iklan. • Kemampuan mengingat iklan : pelajar mampu mengingat merek produk tersebut pada saat menyaksikan iklan. • Interpretasi, yaitu menunjukkan bagaimana responden menginterpretasikan makna rangsangan dari media massa dalam lingkungan hidup. • Menginterpretasikan pesan : pemaknaan terhadap suatu pesan atau informasi yang anda percayai mewakili suatu objek tertentu. c. Karakteristik Responden • Usia, yaitu usia responden. • Jenis Kelamin, yaitu pria dan wanita. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1 Sejarah Yayasan Katolik SMA Budi Murni 2 Medan Pada tanggal 1 Januari 1977 secara resmi YPK Budi Murni membukamendirikan SMA Swasta Katolik Budi Murni. Maksud dan tujuan untuk menampung lulusan sekolah Katolik Budi Murni dan masyarakat yang berkeinginan menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah Katolik. Pada saat itu siswa SMA Katolik Budi Murni belajarmasuk siang menggunakan gedung SMP Katolik Budi Murni. Untuk pertama kalinya Kepala Sekolah adalah Bapak Drs. Ignasius Idup Sinulingga. Pada tahun pelajaran 19781979 SMA Katolik Budi Murni menempati gedung baru dan belajar pagi dan siang. Mengingat jumlah siswa yang terus menerus bertambah, maka pada tanggal 20 Januari 1984 berdasarkan SK.No.058YBMI1984 SMA Katolik Budi Murni dikembangkan menjadi 2 dua yaitu SMA Katolik Budi Murni 1 dan SMA Katolik Budi Murni 2. SMA Katolik Budi Murni 1 masuk pagi hari dipimpin oleh Bapak Drs. Ignasius Idup Sinulingga dan SMA Katolik Budi Murni 2 masuk siang hari dipimpin oleh pejabat sementaracare taker oleh Ir. JM. Sitanggang. Pada tanggal 1 September 1984, Bapak Drs. F.X.Soekarjono MH diangkat menjadi Kepala SMA Katolik Budi Murni 2 dengan SK.No.387VIIIYBM1984 tanggal 28 Agustus 1984. Kepala Sekolah juga mengusulkan agar SMA Katolik Budi Murni 2 dipindahkan ke Jln. Kapiten Purba I Medan pada awal tahun 1994 dengan kepindahan itu diperoleh pada tanggal 11 November 1997 dengan SIOp No.114105KEP1997. NSS No.307076002133 dan NDS No.3007120087. Sejak awal Tahun Pelajaran 19961997 sampai dengan sekarang SMA Katolik Budi Murni 2 sudah sepenuhnya di Jl. Kapiten purba I Medan. Sejak 2 Oktober 2000 Bapak Drs. Jontar Sitohang diangkat menjadi Kepala Sekolah SMA Katolik Budi Murni 2 sampai sekarang ini. SMA Budi Murni 2 Medan adalah satu sekolah swasta yang bernaung dalam Yayasan Perguruan Katolik Budi Murni. Kantor pusat yayasan ini ada di Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

INDOMIE MI GORENGkelompok

0 34 2

PERSEPSI MASKULIN PADAMINUMAN BERENERGI PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 13

PENDAHULUAN PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 5 35

PENUTUP PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 27

PENGETAHUAN KONSUMEN TENTANG TAYANGAN IKLAN MIZONE VERSI TEBAK-TEBAKAN.

0 1 1

PENGARUH PREFERENSI DAN HARGA TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOMIE RASA CABE IJO DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 66

Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan dan Frekuensi Penayangan Iklan Terhadap Efektifitas Iklan Televisi Produk Mie Instan Merek Indomie Goreng Cabe Ijo

1 3 14

PERSEPSI MAHASISWA KOMUNIKASI TERHADAP IKLAN PRODUK KOSMETIK PRIA ( Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP UNS Terhadap Tayangan Iklan Produk Kosmetik Pria di Televisi )

0 1 87

KUESIONER PERSEPSI PELAJAR TERHADAP FENOMENA INDOMIE GORENG CABE IJO (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa-Siswi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Terhadap Tayangan Iklan Indomie Goreng Rasa Cabe Ijo Versi Tebak-tebakan yang ditayangkan di Televisi)

0 0 12