IV.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah usia dan jenis kelamin responden.
Tabel 4 Usia
No Usia
Frekuensi 1.
15 tahun 28
33.3 2.
16 tahun 34
40.5 3
17 tahun 22
26.2 Total
84 100.0
Sumber : P.1FC.1 Dari tabel 4 di atas maka dapat diperoleh data dari 84 orang responden
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berusia 15 tahun, yaitu sebanyak 28 orang 33,3, 16 tahun, yaitu sebanyak 34 orang
40,5, dan 22 orang berusia 17 tahun 26,2. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang lebih sering melihat iklan “Indomie goreng cabe ijo versi tebak-
tebakan” yang berusia 16 tahun yaitu sebanyak 34 orang responden dengan tingkat persentase 40,5.
Tabel 5 Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi 1.
Laki-laki 46
54.8 2.
Perempuan 38
45.2 Total
84 100.0
Sumber : P.2FC.2 Dari tabel 5 di atas maka dapat diperoleh data dari 84 orang responden
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang 54,8 dan yang berjenis kelamin wanita
sebanyak 38 orang 45,2. Pemilihan responden yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan diambil secara proporsional dari total jumlah populasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.2 Tayangan Iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di Televisi
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan tayangan iklan Indomie goreng cabe ijo di televisi.
Tabel 6 Lama menonton televisi setiap hari
No Penilaian
Frekuensi 1.
1 - 2 jam sehari 36
42.9 2.
3- 4 jam sehari 40
47.6 3
Lebih dari 5 jam 8
9.5 Total
84 100.0
Sumber : P.3FC.3 Dari tabel 6 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap lama menonton televisi setiap hari. Jumlah responden yang menilai 1-2 jam sehari menonton televisi setiap harinya sebanyak 36 orang 42,9,
sedangkan responden yang menilai 3-4 jam sehari adalah sebanyak 40 orang 47,6 dan 8 orang 9,5 responden menyatakan lebih dari 5 jam lamanya
menonton televisi setiap harinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan memilih 3-4 jam sehari menonton televisi setiap harinya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 47,6 atau dijawab
sebanyak 40 orang. Hal ini dikarenakan kebanyakan waktu responden dihabiskan di sekolah untuk belajar dan mengerjakan tugas- tugas dari sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7 Ketertarikan menonton iklan di televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Tertarik 29
34.5 2.
Tertarik 47
56.0 3
Sangat Tertarik 8
9.5 Total
84 100.0
Sumber : P.4FC.4 Dari tabel 7 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap ketertarikan menonton iklan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak tertarik menonton tayangan iklan di televisi sebanyak 29 orang 34,5,
sedangkan responden yang tertarik adalah sebanyak 47 orang 56,0 dan 8 orang 9,5 responden menyatakan sangat tertarik dengan tayangan-tayangan iklan
yang ada di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan tertarik untuk menonton iklan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 56,0 atau dijawab sebanyak 47 orang.
Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan di televisi sangat penting untuk memberikan informasi-informasi penting yang belum diketahui
masyarakat dan mengetahui produk yang layak digunakan atau tidak.
Tabel 8 Pengetahuan responden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Mengetahui 6
7.2 2.
Mengetahui 62
73.8 3
Sangat Mengetahui 16
19.0 Total
84 100.0
Sumber : P.5FC.5 Dari tabel 8 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap pengetahuan responden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Jumlah responden yang menilai tidak tidak mengetahui produk Indomie Goreng
Universitas Sumatera Utara
Cabe Ijo sebanyak 6 orang 7,2, sedangkan responden yang mengetahui adalah sebanyak 62 orang 73,8 dan 16 orang 19,0 responden menyatakan sangat
mengetahui produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan mengetahui produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 73,8 atau dijawab sebanyak 62 orang.
Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo sering muncul di stasiun televisi swasta dan menyediakan berbagai
macam versi yang berbeda. Selain itu mudahnya di temukan produk tersebut.
Tabel 9 Frekuensi responden dalam menonton dan menyaksikan tayangan iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Pernah 4
4.8 2.
Pernah 49
58.3 3
Sering 31
36.9 Total
84 100.0
Sumber : P.6FC.6 Dari tabel 9 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap frekuensi responden dalam menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang
menilai tidak pernah menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe sebanyak 4 orang 4,8, sedangkan responden yang pernah adalah
sebanyak 49 orang 58,3 dan 31 orang 36,9 responden menyatakan sering menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-
tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan pernah menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan
dengan persentase sebesar 58,3 atau dijawab sebanyak 49 orang. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan Indomie Goreng Cabe Ijo merupakan produk terbaru, yang baru diluncurkan pada akhir tahun 2012, sehingga iklannya sering ditayangkan di
televisi dan iklannya sukses sekali terbukti karena sering sekali ditayangkan di televisi.
Tabel 10 Frekuensi menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo dalam sehari
No Penilaian
Frekuensi 1.
2 – 4 kali 42
50.0 2.
4 – 6 kali 22
26.2 3
Lebih dari 7 kali 20
23.8 Total
84 100.0
Sumber : P.7FC.7 Dari tabel 10 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap frekuensi menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dalam sehari. Jumlah responden yang menilai menonton iklan 2-4 kali
sebanyak 42 orang 50,0, sedangkan 4-6 kali adalah sebanyak 22 orang 26,2 dan 20 orang 23,8 responden menyatakan lebih dari 7 kali menonton
iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dalam sehari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian
ini menyatakan mayoritas memilih 2-4 kali menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dalam sehari. Hal ini ditunjukkan dengan
persentase sebesar 50,0 atau dijawab sebanyak 42 orang. Hal ini dikarenakan responden tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk menonton televisi
disebabkan tugas sekolah yang cukup banyak dan menghabiskan bayak waktu di sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Gambar serta warna yang bernuansa sensasi hijau iklan Indomie Goreng
Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Menarik 25
29.8 2.
Menarik 46
54.8 3.
Sangat Menarik 13
15.4 Total
84 100.0
Sumber : P.8FC.8 Dari tabel 11 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap gambar serta warna pada iklan Indomie goreng Cabe Ijo versi tebak- tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik sebanyak 25
orang 29,8, sedangkan responden yang menarik adalah sebanyak 46 orang 54,8 dan 13 orang 15,4 responden menyatakan sangat menarik dengan
gambar serta warna yang bernuansa sensasi hijau pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa gambar serta warna yang bernuansa sensasi
hijau pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 54,8 atau dijawab sebanyak 46
orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa warna hijau identik dengan aslinya cabe ijo, yang aman untuk dikonsumsi dan ijo yang mengugah selera dan
asli pedasnya.
Tabel 12 Suka dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Suka 16
19.0 2.
Suka 63
75.0 3.
Sangat Suka 5
6.0 Total
84 100.0
Sumber : P.9FC.9
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 12 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kesukaan dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo.
Jumlah responden yang menilai tidak suka sebanyak 16 orang 19,0, sedangkan responden yang suka adalah sebanyak 63 orang 75,0 dan 5 orang 6,0
responden menyatakan sangat suka dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan suka dengan bentuk dari tampilan produk Indomie
Goreng Cabe Ijo. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 75,0 atau dijawab sebanyak 63 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa bentuk
dari tampilan produk atau kemasannya sangat menarik, unik dan simpel sehingga membuat responden suka akan tampilan iklan tersebut.
Tabel 13 Bentuk dari akting model wanita berkostum hijau dan akting model yang
ada dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Bagus 12
14.2 2.
Bagus 57
67.9 3.
Sangat Bagus 15
17.9 Total
84 100.0
Sumber : P.10FC.10 Dari tabel 13 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap bentuk dari akting model wanita berkostum hijau dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai
tidak bagus sebanyak 12 orang 14,2, sedangkan responden yang menilai bagus adalah sebayak 57 orang 67,9 dan 15 orang 17.9 responden menyatakan
sangat bagus dengan bentuk dari akting model wanita berkostum hijau dan akting model yang ada dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di
televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan bahwa bentuk dari akting model wanita berkostum
Universitas Sumatera Utara
hijau dan akting model dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi bagus. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 67,9 atau
dijawab sebanyak 57 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa akting model wanita yang berkostum hijau seolah-olah menggambarkan produk yang
bernuansa sensasi ijo dan asli cabe ijo dan menebak hijau yang mana, apakah hijau produk atau model tersebut, sehingga maksud yang disampaikan iklan
tersebut juga sangatlah mudah untuk dimengerti oleh para responden.
Tabel 14 Tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi dengan produk yang
diiklankan dan kegunaannya
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Menarik 20
23.8 2.
Menarik 59
70.2 3.
Sangat Menarik 5
6.0 Total
84 100.0
Sumber : P.11FC.11 Dari tabel 14 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaanya. Jumlah responden yang menilai
tidak menarik sebanyak 20 orang 23,8, sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 59 orang 70,2 dan 5 orang 6.0 responden
menyatakan sangat menarik dengan tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaanya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi
tebak-tebakan di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaanya menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 70,2 atau dijawab
sebanyak 59 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo dapat menarik responden sebab tampilan iklan iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo sesuai dengan produk yang ditampilkan dan sejalan
Universitas Sumatera Utara
dengan kegunaanya yaitu mie instan yang bisa dikonsumsi kapan saja, cepat dan praktis pulak kegunaanya.
Tabel 15 Pengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan
dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Terpengaruh 16
19.1 2.
Terpengaruh 60
71.4 3.
Sangat Terpengaruh 8
9.5 Total
84 100.0
Sumber : P.12FC.12 Dari tabel 15 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap pengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.
Jumlah responden yang menilai tidak terpengaruh sebanyak 16 orang 19,1, sedangkan responden yang menilai terpengaruh adalah sebanyak 60 orang
71,4 dan 8 orang 9.5 responden menyatakan sangat terpengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie
Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan terpengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan
di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 71,4 atau dijawab sebanyak 60 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi disajikan menarik sehingga timbul rasa penasaran responden untuk mencobanya dengan demikian responden terpengaruh
untuk membelinya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Pemahaman responden terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng
Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Paham 11
13.1 2.
Paham 66
78.6 3.
Sangat Paham 7
8.3 Total
84 100.0
Sumber : P.13FC.13 Dari tabel 16 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap pemahaman responden terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai
tidak paham sebanyak 11 orang 13,1, sedangkan responden yang menilai paham adalah sebanyak 66 orang 78,6 dan 7 orang 8.3 responden
menyatakan sangat paham terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan paham terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie
Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 78,6 atau dijawab sebanyak 66 orang. Hal ini dikarenakan
rmengingat tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi yang singkat dan jelas hanya berdurasi 30 detik sehingga mudah dipahami
dan dimengerti oleh responden.
Tabel 17 Keinginan mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di
televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Ingin Mencoba 9
10.7 2.
Ingin Mencoba 61
72.6 3.
Sangat Ingin Mencoba 14
16.7 Total
84 100.0
Sumber : P.14FC.14
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 17 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap keinginan mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo
versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak ingin mencoba sebanyak 9 orang 10,7, sedangkan responden yang menilai ingin
mencoba adalah sebanyak 61 orang 72,6 dan 14 orang 16.7 responden menyatakan sangat ingin mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng
Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan ingin mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan
persentase sebesar 72,6 atau dijawab sebanyak 61 orang. Hal ini dikarenakan rasa penasaran dan rasa ingin tahu dalam mencoba produk Indomie Goreng Cabe
Ijo yang pertama kali dan satu-satunya di Indonesia asli cabe ijo nya dan harganya yang ekonomis dan terjangkau.
Tabel 18 Kesesuaian produk sesuai dengan yang ditayangkan dalam iklan Indomie
Goreng Cabe Ijo di televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Sesuai 51
60.8 2.
Sesuai 32
38.0 3.
Sangat Sesuai 1
1.2 Total
84 100.0
Sumber : P.15FC.15 Dari tabel 18 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap kesesuaian produk yang ditayangkan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak sesuai
sebanyak 51 orang 60,8, sedangkan responden yang menilai sesuai adalah sebanyak 32 orang 38,0 dan 1 orang 1.2 responden menyatakan sangat
sesuai dengan apa yang ditayangkan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-
tebakan yang ditayangkan di televisi tidak sesuai dengan produknya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 60,8 atau dijawab sebanyak 51 orang.
Hal ini dikarenakan rasanya tidak pedas seperti aslinya cabe ijo dan warna ijo yang tidak sesuai dengan yang diiklankan, karna ketika responden memasaknya
warna ijo nya sedikit saja, tidak sesuai seperti dengan apa yang diiklankan atau ditayangkan di televisi.
Tabel 19 Bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo jelas,
membujuk dan menarik
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Menarik 31
37.0 2.
Menarik 37
44.0 3.
Sangat Menarik 16
19.0 Total
84 100.0
Sumber : P.16FC.16 Dari tabel 19 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik sebanyak
31 orang 37,0, sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 37 orang 44,0 dan 16 orang 19.0 responden menyatakan sangat menarik
dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan menarik dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 44,0 atau dijawab sebanyak 37 orang. Hal ini
dikarenakan bahasa yang dipergunakan model pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi cukup menarik perhatian tentang kelebihan
produk tersebut dan responden merasa tertarik untuk membeli produk tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Mengerti dengan bahasa yang yang digunakan dalam iklan Indomie Goreng
Cabe Ijo yang ditayangkan di televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Mengerti 8
9.5 2.
Mengerti 58
69.0 3.
Sangat Mengerti 18
21.5 Total
84 100.0
Sumber : P.17FC.17 Dari tabel 20 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap pemahaman terhadap bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai
tidak mengerti sebanyak 8 orang 9,5, sedangkan responden yang menilai mengerti adalah sebanyak 58 orang 69,0 dan 18 orang 21.5 responden
menyatakan sangat mengerti dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan mengerti dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 69,0 atau dijawab sebanyak 58 orang. Hal ini
dikarenakan dalam tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo mempergunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah untuk di mengerti responden.
Tabel 21 Kecukupan frekuensi penayangan iklan
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Cukup 11
13.1 2.
Cukup 60
71.4 3.
Sangat Cukup 13
15.5 Total
84 100.0
Sumber : P.18FC.18
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 21 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kecukupan frekuensi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi
tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak cukup sebanyak 11 orang 13,1, sedangkan responden yang menilai cukup adalah sebanyak 60
orang 71,4 dan 13 orang 15.5 responden menyatakan sangat cukup dengan frekuensi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di
televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian
ini menyatakan mayoritas memilih cukup dengan frekuensi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan
dengan persentase sebesar 71,4 atau dijawab sebanyak 60 orang. Hal ini dikarenakan hampir setiap stasiun televisi swasta selalu ada tayangan iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo pada saat jeda iklan. Tentu saja ini yang membuat
responden merasa bahwa frrekuensi penayangan iklan sudah cukup.
Tabel 22 Intensitas penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo cukup memadai
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Memadai 14
16.7 2.
Memadai 58
69.0 3
Sangat Memadai 12
14.3 Total
84 100.0
Sumber : P.19FC.19 Dari tabel 22 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap intensitas penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak- tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak memadai sebanyak 14
orang 16,7, sedangkan responden yang menilai memadai adalah sebanyak 58 orang 69,0 dan 12 orang 14.3 responden menyatakan sangat memadai
dengan intensitas penayangan iklan versi tebak-tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian
ini menyatakan mayoritas memilih memadai dengan intensitas penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan
Universitas Sumatera Utara
dengan persentase sebesar 69,0 atau dijawab sebanyak 58 orang. Hal ini dikarenakan dengan adanya intensitas penayangan yang cukup memadai maka
pesan yang disampaikan pun berulang terus menerus dan memberikan dampak positif bagi yang memperhatikan isi pesan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo.
Tabel 23 Durasi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo selama 30 detik di
televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Menarik 21
25.0 2.
Menarik 48
57.1 3.
Sangat Menarik 15
17.9 Total
84 100.0
Sumber : P.20FC.20 Dari tabel 23 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap durasi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan selama 30 detik di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik
sebanyak 21 orang 25,0, sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 48 orang 57,1 dan 15 orang 17.9 responden menyatakan sangat
menarik dengan durasi penayangan iklan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan bahwa durasi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase
sebesar 57,1 atau dijawab sebanyak 48 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai sudah cukup sesuai durasi penayangan iklan dan responden terpuaskan
akan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Slogan “Ijo,, Mantep,, Hot” yang diungkapkan iklan Indomie Goreng Cabe
Ijo di Televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Mengetahui 23
27.4 2.
Mengetahui 46
54.8 3.
Sangat Mengetahui 15
17.8 Total
84 100.0
Sumber : P.21FC.21 Dari tabel 24 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak mengetahui sebanyak 23 orang 27,4,
sedangkan responden yang menilai mengetahui adalah sebanyak 46 orang 54,8 dan 15 orang 17.8 responden menyatakan sangat mengetahui slogan iklan
Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan mengetahui slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 54,8
atau dijawab sebanyak 46 orang. Hal ini dikarenakan kata-kata yang ada pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yaitu “Ijo,, Mantep,,Hot” cukup singkat namun
memiliki arti asli ijonya, pas dan asli pedasnya dan sehingga dominan responden mengetahui slogan iklan tersebut.
Tabel 25 Slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo berpengaruh pada responden
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Berpengaruh 18
21.4 2.
Berpengaruh 51
60.7 3.
Sangat Berpengaruh 15
17.9 Total
84 100.0
Sumber : P.22FC.22
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 25 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi
berpengaruh pada responden. Jumlah responden yang menilai tidak berpengaruh sebanyak 18 orang 21,4, sedangkan responden yang menilai berpengaruh
adalah sebanyak 51 orang 60,7 dan 15 orang 17.9 responden menyatakan sangat berpengaruhnya slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan
di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
penelitian ini menyatakan bahwa slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi berpengaruh pada responden. Hal ini ditunjukkan dengan
persentase sebesar 60,7 atau dijawab sebanyak 51 orang. Hal ini dikarenakan pentingnya slogan dalam mengingat suatu iklan dan slogan tersebut sangat
berpengaruh dalam menarik perhatian responden.
Tabel 26 Musik atau jingle iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yang ditampilkan di
televisi
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Menarik 29
34.5 2.
Menarik 46
54.8 3.
Sangat Menarik 9
10.7 Total
84 100.0
Sumber : P.23FC.23 Dari tabel 26 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap musik atau jingle iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan yang ditampilkan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik
sebanyak 29 orang 34,5, sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 46 orang 54,8 dan 9 orang 10.7 responden menyatakan sangat
menarik musik atau jingl iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan yang ditampilkan di televisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan menarik pada musik atau jingle iklan Indomie Goreng
Universitas Sumatera Utara
Cabe Ijo versi tebak-tebakan yang ditampilkan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 54,8 atau dijawab sebanyak 46 orang. Hal ini
dikarenakan musik atau jingle iklan yang mudah sekali diingat oleh responden dan enak untuk didengar dan seringnya PT.Indofood mengadakan lomba atau ajang
kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle iklan Indomie.
Tabel 27 Tanggapan mengenai penataan suara musik atau jingle iklan Indomie
Goreng Cabe Ijo
No Penilaian
Frekuensi 1.
Tidak Jelas 15
17.9 2.
Jelas 60
71.4 3.
Sangat Jelas 9
10.7 Total
84 100.0
Sumber : P.24FC.24 Dari tabel 27 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden
terhadap penataan suara musik atau jingle iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai penataan suara musik
atau jingle iklan Indomie Goreng Cabe Ijo jelas tidak jelas sebanyak 15 orang 17,9, sedangkan responden yang menilai jelas adalah sebanyak 60 orang
71,4 dan 9 orang 10.7 responden menyatakan penataan suara musik atau jingle iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi sangat jelas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan penataan suara musik atau jingle iklan Indomie Goreng
Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi jelas. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 71,4 atau dijawab sebanyak 60 orang. Hal ini dikarenakan
penataan musik atau jingle iklan yang mudah ditebak orang banyak, begitu mendengar musik dan jingle iklan responden sudah langsung mengetahui kalau itu
adalah jingle iklan produk Indomie.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.3 Persepsi