Persepsi Analisis Tabel Tunggal

IV.2.3 Persepsi

Tabel 28 sampai dengan tabel 38 memaparkan persepsi terhadap iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi Tabel 28 Produk Indomie Goreng Cabe Ijo berkualitas No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Berkualitas 26 31.0 2. Berkualitas 55 65.4 3. Sangat Berkualitas 3 3.6 Total 84 100.0 Sumber : P.25FC.25 Dari tabel 28 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kualitas produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Jumlah responden yang menilai tidak berkualitasnya produk Indomie Goreng Cabe Ijo sebanyak 26 orang 31,0, sedangkan responden yang menilai produk Indomie Goreng Cabe Ijo berkualitas adalah sebanyak 55 orang 65,4 dan 3 orang 3.6 responden menyatakan produk Indomie Goreng Cabe Ijo sangat berkualitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan produk Indomie Goreng Cabe Ijo berkualitas. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 65,4 atau dijawab sebanyak 55 orang. Hal ini dikarenakan produk tersebut terbuat dari bahan bahan baku pilihan ditambah dengan aslinya warna cabe ijo yang berkualitas. Dan berkualitas juga dari segi keefektifan waktu, proses yang higenis dan halal. Universitas Sumatera Utara Tabel 29 Produk Indomie Goreng Cabe Ijo aman untuk dikonsumsi No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Aman 37 44.0 2. Aman 42 50.0 3. Sangat Aman 5 6.0 Total 84 100.0 Sumber : P.26FC.26 Dari tabel 29 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap keamanan produk Indomie Goreng Cabe Ijo untuk dikonsumsi. Jumlah responden yang menilai tidak amannya produk Indomie Goreng Cabe Ijo sebanyak 37 orang 44,0, sedangkan responden yang menilai produk Indomie Goreng Cabe Ijo aman dikonsumsi adalah sebanyak 42 orang 50,0 dan 5 orang 6.0 responden menyatakan produk Indomie Goreng Cabe Ijo sangat aman untuk dikonsumsi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan produk Indomie Goreng Cabe Ijo aman untuk dikonsumsi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 50,0 atau dijawab sebanyak 42 orang. Hal ini dikarenakan terdapatnya unsur kandungan gizi sebab warna hijau pada indomie berasal daria keaslian cabe ijo itu sendiri dan klorofil zat hijau daun. Hanya saja tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering. Tabel 30 Pengetahuan responden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk indomie sejenis lainnya No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Setuju 23 27.4 2. Setuju 52 61.9 3. Sangat Setuju 9 10.7 Total 84 100.0 Sumber : P.27FC.27 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 30 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap pengetahuan terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk sejanis lainnya. Jumlah responden yang menilai tidak setuju sebanyak 23 orang 27,4, sedangkan responden yang menilai setuju adalah sebanyak 52 orang 61,9 dan 9 orang 10.7 responden menyatakan sangat setuju dengan pengetahuan resonden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk sejenis lainnya. Dengan demikian mayoritas responden dapat menilai setuju terhadap pengetahuan responden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk mie instan sejenis lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 61,9 atau dijawab sebanyak 52 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa produk Indomie Goreng Cabe Ijo dapat memberikan informasi sehingga responden dapat memilih secara selektif akan produk indomie sejenis lainnya. Tabel 31 Perbedaan Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk indomie sejenis lainnya No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Mengetahui 18 21.4 2. Mengetahui 57 67.9 3. Sangat Mengetahui 9 10.7 Total 84 100.0 Sumber : P.28FC.28 Dari tabel 31 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap perbedaan Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk indomie sejanis lainnya. Jumlah responden yang menilai tidak mengetahui sebanyak 18 orang 21,4, sedangkan responden yang menilai mengetahui adalah sebanyak 57 orang 67,9 dan 9 orang 10.7 responden menyatakan sangat mengetahui perbedaan Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk indomie sejenis lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan mengetahui perbedaan Indomie Goreng Cabe Ijo dengan produk indomie sejenis lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 67,9 atau dijawab sebanyak 57 orang. Hal ini dikarenakan keunggulan Universitas Sumatera Utara produk Indomie Goreng Cabe Ijo yang terinspirasi makanan tradisional daerah padang yang popular di lidah orang Indonesia yang jauh berbeda sekali dengan produk mie instan lainnya. Tabel 32 Hal yang mendorong untuk mencoba Indomie Goreng Cabe Ijo No Penilaian Frekuensi 1. Iklan di Televisi 46 54.7 2. Harga murah 5 6.0 3. Mudah di dapat 12 14.3 4. Doronganajakan teman 21 25.0 Total 84 100.0 Sumber : P.29FC.29 Dari tabel 32 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap hal-hal yang mendorong untuk mencoba Indomie Goreng Cabe Ijo. Jumlah responden yang menilai dari iklan di televisi sebanyak 46 orang 54,7, harganya murah sebanyak 5 orang 6,0, mudah di dapat sebanyak 12 orang 14,3, sedangkan responden yang menilai dari doronganajakan teman sebanyak 21 orang 25,0 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa hal yang mendorong responden untuk mencoba Indomie Goreng Cabe Ijo dari iklan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 54,7 atau dijawab sebanyak 46 orang. Hal ini dikarenakan peran media massa khususnya televisi yang memiliki peran yang besar dalam menyebarkan informasi khususnya iklan. Dengan adanya iklan para responden dapat mengetahui dan memilih produk mana yang layak untuk dipergunakan. Universitas Sumatera Utara Tabel 33 Perhatian khusus ketika menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Memperhatikan 21 25.0 2. Memperhatikan 57 67.8 3. Sangat Memperhatikan 6 7.2 Total 84 100.0 Sumber : P.30FC.30 Dari tabel 33 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap perhatian khusus ketika menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak memperhatikan sebanyak 21 orang 25,0, sedangkan responden yang menilai memperhatikan adalah sebnayak 57 orang 67,8 dan 6 orang 7.2 responden menyatakan sangat memperhatikan dalam menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka memberikan perhatian khusus ketika menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 67,8 atau dijawab sebanyak 57 orang. Hal ini dikarenakan iklan ini bersifat mengajak persuasif untuk mencobanya. Selain itu iklan memiliki pesan penting yang harus bisa diperhatikan secara seksama, memperhatikan secara keseluruhan tampilan iklan baik itu dari segi grafis dan model iklan serta isi pesan yang disampaikan iklan. Universitas Sumatera Utara Tabel 34 Ketertarikan responden setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Tertarik 11 13.1 2. Tertarik 66 78.6 3. Sangat Tertarik 7 8.3 Total 84 100.0 Sumber : P.31FC.31 Dari tabel 34 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap ketertarikan responden setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak tertarik sebanyak 11 orang 13,1, sedangkan responden yang menilai tertarik adalah sebanyak 66 orang 78,6 dan 7 orang 8.3 responden menyatakan sangat tertarik dengan produk Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan setelah menyaksikan iklan tersebutdi televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan tertarik dengan produk Indomie Goreng Cabe Ijo setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan tersebut di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 78,6 atau dijawab sebanyak 66 orang. Hal ini dikarenakan iklannya yang bagus dan kreatif sekali sehingga membuat responden tertarik akan produk tersebut setelah menoton iklannya di televisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 35 Kemampuan responden dalam mengingat iklan Indomie Goreng Cabe Ijo pada saat melihat produk di TokoSupermarket No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Ingat 7 8.3 2. Ingat 49 58.4 3. Sangat Ingat 28 33.3 Total 84 100.0 Sumber : P.32FC.32 Dari tabel 35 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kemampuan dalam mengingat iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi pada saat melihat produk di TokoSupermarket. Jumlah responden yang menilai tidak ingat sebanyak 7 orang 8,3, sedangkan responden yang menilai ingat adalah sebanyak 49 orang 58,4 dan 28 orang 33,3 responden menyatakan sangat ingat dalam kemampuan mengingat iklan Indomie Goreng Cabe Ijo pada saat melihat produk di TokoSupermarket. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan ingat akan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak- tebakan di televisi pada saat melihat produk tersebut di TokoSupermarket. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 58,4 atau dijawab sebanyak 49 orang. Hal ini dikarenakan responden yang cukup mengingat produkmerek yang di iklankan di televisi. Tabel 36 Pengaruh terhadap daya tarik pemunculan iklan merek produk terkenal No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Mempengaruhi 17 20.2 2. Mempengaruhi 60 71.5 3. Sangat Mempengaruhi 7 8.3 Total 84 100.0 Sumber : P.33FC.33 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 36 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap daya tarik pemunculan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak- tebakan di televisi dengan merek produk terkenal. Jumlah responden yang menilai tidak mempengaruhi sebanyak 17 orang 20,2, sedangkan responden yang menilai mempengaruhi adalah sebanyak 60 orang 71,5 dan 7 orang 8,3 responden menyatakan sangat mempengaruhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa daya tarik dalam pemunculan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo bagi responden cukup mempengaruhi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 71,5 atau dijawab sebanyak 60 orang. Hal ini dikarenakan dengan pemunculan daya tarik dalam suatu iklan Indomie Goreng Cabe Ijo, masyarakat biasanya langsung tertarik untuk membeli produk tersebut. Tabel 37 Kemampuan responden menginterpretasikan adegan dalam tayangan iklan No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Dapat 37 44.0 2. Dapat 43 51.2 3. Sangat Dapat 4 4.8 Total 84 100.0 Sumber : P.34FC.34 Dari tabel 37 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kemampuan responden dalam menginterpretasikan adegan dalam tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak dapat sebanyak 37 orang 44,0, sedangkan responden yang menilai dapat adalah sebanyak 43 orang 51,2 dan 4 orang 4,8 responden menyatakan sangat mampu dalam menginterpretasikan adegan dalam tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan mampu dan dapat dalam menginterpretasikan adegan dalam tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Universitas Sumatera Utara Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 51,2 atau dijawab sebanyak 43 orang. Tabel 38 Mempelajari apa yang baik buruk dalam kebutuhan pangan No Penilaian Frekuensi 1. Tidak Setuju 20 23.8 2. Setuju 51 60.7 3. Sangat Setuju 13 15.5 Total 84 100.0 Sumber : P.35FC.35 Dari tabel 38 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap mempelajari apa yang baikburuk dalam kebutuhan pangan melalui tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo. Jumlah responden yang menilai tidak setuju sebanyak 20 orang 23,8, sedangkan responden yang menilai setuju adalah sebanyak 51 orang 60,7 dan 13 orang 15,5 responden menyatakan sangat setuju. Dengan demikian mayoritas responden yang menilai setuju terhadap mempelajari apa yang baikburuk dalam kebutuhan pangan melalui tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 60,7 atau dijawab sebanyak 51 orang. Hal ini dikarenakan banyak hal-hal yang disampaikan mengenai sesuatu apa yang baikburuk yang harus diketahui oleh audiens dalam kebutuhan pangan, jadi responden harus lebih selektif dalam mempejari kebutuhan panagan.

IV.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

INDOMIE MI GORENGkelompok

0 34 2

PERSEPSI MASKULIN PADAMINUMAN BERENERGI PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 13

PENDAHULUAN PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 5 35

PENUTUP PERSEPSI MASKULIN PADA IKLAN TELEVISI MINUMAN BERENERGI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Persepsi Maskulin Pada Iklan Televisi M-150 Versi “Hero” ).

0 2 27

PENGETAHUAN KONSUMEN TENTANG TAYANGAN IKLAN MIZONE VERSI TEBAK-TEBAKAN.

0 1 1

PENGARUH PREFERENSI DAN HARGA TERHADAP SIKAP DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOMIE RASA CABE IJO DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 66

Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan dan Frekuensi Penayangan Iklan Terhadap Efektifitas Iklan Televisi Produk Mie Instan Merek Indomie Goreng Cabe Ijo

1 3 14

PERSEPSI MAHASISWA KOMUNIKASI TERHADAP IKLAN PRODUK KOSMETIK PRIA ( Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP UNS Terhadap Tayangan Iklan Produk Kosmetik Pria di Televisi )

0 1 87

KUESIONER PERSEPSI PELAJAR TERHADAP FENOMENA INDOMIE GORENG CABE IJO (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa-Siswi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Terhadap Tayangan Iklan Indomie Goreng Rasa Cabe Ijo Versi Tebak-tebakan yang ditayangkan di Televisi)

0 0 12