Sumber Data

E. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 113 Dari sini dapatlah peneliti mengerti bila yang dimaksud sumber

data adalah dimana peneliti akan mendapatkan dan menggali informasi yang berupa data-data yang diperlukan oleh peneliti sehingga mendukung penelitian ini. Untuk mempermudah mengidentifikasi, maka sumber data dalam

penelitian ini diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu: 114

1. Person Persoin merupakan, sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. Data person dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan angket siswa. wawancara langsung dengan guru-guru Pendidikan Agama Islam dan siswa SMP Negeri 4 Batu. Sedangkan angket digunakan untuk memperoleh data dari beberapa siswa.

2. Place Place adalah sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. Diam misalnya, ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, warna, dan lain-lain. Bergerak misalnya aktivitas kinerja, laju kendaraan, ritme nyanyian, gerak tari, sajian sinetron, kegiatan belajar

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 107. 114 Ibid.

3. Paper Paper merupakan sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain. Dengan pengertian ini, maka ”paper” bukan terbatas hanya pada kertas sebagaimana terjemahan dari kata ”paper” dalam bahasa Inggris, tetapi dapat berwujud batu, kayu, tulang daun lontar dan sebagainya yang cocok untuk penggunaan metode dokumentasi. Data paper dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mencari sumber-sumber data yang berupa dokumen data-data yang berasal dari objek penelitian kemudian didokumentasi dengan rapi.

Sumber data sebagai subjek utama penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam. Hasil wawancara dan keterangan yang diperoleh dari guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Batu akan membantu untuk mengetahui strategi pengelolaan kelas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan mengetahui masalah-masalah pengelolaan kelas yang terjadi di kelas

Adapun sumber data yang menjadi informan penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Batu. Informan adalah orang yang memberikan informasi. Informan dapat dikatakan sama dengan responden, apabila

pemberian keterangannya karena dipancing oleh peneliti. 115 Sedangkan

115 Ibid., hlm. 122 115 Ibid., hlm. 122

yaitu ketika mengisi angket, atau lisan, ketika menjawab wawancara. 116 Keterangan yang diperoleh dan diketahui dari responden sebagai informan

pada penelitian ini, adalah berupa hasil angket dan wawancara mengenai pelaksanaan strategi pengelolaan kelas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Batu serta dampak dan faktor penghambat dan pendukungnya.

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan ini, pada pengambilan sampel dalam metode kuesioner ini menggunakan sampel secara tidak acak dengan “purposif sampling”, yaitu pengambilan sampel yang

disesuaikan dengan tujuan penelitian. 117 Menurut Suharsimi arikunto pengambilan sampel dengan teknik bertujuan ini cukup baik dengan

pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. 118 Dengan metode ini penulis bermaksud untuk memperoleh data dan

mengetahui dampak atau efek bagi prestasi kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dari pelaksanaan strategi pengelolaan kelas yang dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambatnya.

Angket ini diberikan kepada semua siswa kelas IX SMP Negeri 4 Batu, karena mereka dipertimbangkan sudah dianggap lebih dewasa dalam hal

117 Ibid., Nana Sudjana dan Ibrahim, Op.Cit., hlm. 254. 118 Suharsimi Arikunto, Op.Cit., (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 112.

pemikiran bila dibandingkan dengan siswa kelas VIII ataupun kelas VII dan juga sudah dianggap lebih berpengalaman dalam terlibat proses pembelajaran.