58
58 a.
Jika semua pada variabel independen dianggap konstan maka nilai prestasi kerja karyawan Y adalah sebesar 3,515.
b. Jika terjadi penambahan terhadap Kompensasi X
1
sebesar satu satuan, maka prestasi kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,340.
c. Jika terjadi penambahan terhadap Jenjang Karir X
2
sebesar satu satuan, maka pretasi kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,176.
d. Jika terjadi penambahan terhadap Lingkungan Kerja X
3
sebesar satu satuan, maka pretasi kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,485.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja
Kompensasi secara parsial uji-t berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. BRI Kanca Medan Putri Hijau beserta
unit kerja bawahannya. Artinya bahwa dengan kebijakan pembrian kompensasi yang tepat dan diterima oleh karyawan maka akan meningkatkan kinerja
karyawan PT. BRI Kanca Medan Putri Hijau beserta unit kerja bawahannya. Kompensasi juga mengandung adanya hubungan yang sifatnya professional
dimana salah satu tujuan utama karyawan bekerja adalah mendapatkan imbalan untuk mencukupi berbagai kebutuhan hidup, sementara disisi perusahaan mereka
membayar karyawan agar para karyawan bisa menjalankan pekerjaan sesuai dengan keinginan dan harapan perusahaan dengan tujuan utama mampu
memajukan jalannya usaha perbankan di Bank Rakyar Indonesia Persero Tbk. Hasibuan 2002 menyatakan bahwa tujuan pemberian kompensasi antara
lain adalah untuk kepuasaan kerja karyawan yang nantinya akan menjaga
Universitas Sumatera Utara
59
59 stabilitas karyawan itu sendiri sehingga bisa menekan angka turn-over. Selain itu,
karyawan juga akan terhindar dari pengaruh serikat buruh dan akhirnya hanya berkonsentrasi pada meningkatkan kualitas kerjanya saja. Disini dapat dilihat
bahwa dengan pemberian kompensasi yang lebih layak dan diterima oleh karyawan karena sesuai dengan tenaga dan kemampuan yang dikeluarkan serta
menghargai kerja keras karyawan, maka karyawan akan lebih bersikap professional dengan bekerja secara bersungguh-sungguh dan melakukan berbagai
upaya agar bisa mencapai hasil kerja yang lebih baik, yang tentunya akan memajukan jalannya usaha perusahaan.
Haristryanto 2012 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja pada Perum Perumnas Regional VII
Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional VII periode
2006 – 2010. Sampel yang digunakan adalah karyawan Perum Perumnas Regional VII Makassar yang jumlahnya ditetapkan sebanyak 47 responden dengan
menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian adalah bahwa berdasarkan hasil uji statistik, variabel kompensasi yang terdiri dari Gaji
berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, Tunjangan Lauk Pauk berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, Tunjangan Transport berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja, dan Insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Dari penelitian ini diperoleh nilai adjusted R
2
sebesar 0,935, hal tersebut berarti bahwa 93,50 variabel prestasi kerja dapat dijelaskan
oleh variabel independennya yaitu kompensasi yang terdiri dari Gaji, Tunjangan
Universitas Sumatera Utara
60
60 Lauk Pauk, Tunjangan Transport, Bonus, Insentif dan sisanya yaitu sebesar 6,50
dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar persamaan.
4.3.2 Pengaruh Jenjang Karir Terhadap Prestasi kerja