3.2. Analisis Perbedaan Nuansa Makna kata Yatto Cuplikan 1:
ジンバラン は ほかの ホテル エリア よりも バリ の 素朴な 不景であぶれてます。帆 を張るって 沖 で 漁 を する小 舟
ジュクン、新鮮な 海 の 幸い と 人 で にぎわう海 市場 の パサール、イカン。いかにもリの魚村といった口
―カルナ光景も、この エリアの大きな魅力です。時に 早朝 に ビーチ を沿い 歩くと、やっと 色
づき 始めた空 と海 がとても神秘的。次々 と 海 へ 船出 出する ジュクンの 影 と、 それ を見送る あどけない 子どもたち。 ビーチ
に張り出したシーフード屋台が観光客でにぎわう夕方とは異なり、昔なが らジンバランを感じるとができます。Chikyuu no Arukikata Bari shima, hal
206 Jinbaran wa hoka no hoteru eria yori mo Bari no sobokuna fu kei de
aburetemasu. Ho o haru tte oki de ryō o suru kobune jukun, shinsenna umi no saiwai to hito de nigiwau ryou
ichiba no pasāru, ikan. Ikanimo Bari no gyoson to itta kuchi ― Karuna kōkei mo, kono eria no ōkina miryokudesu. Tokini sōchō ni
bīchi o soui aruku to, yatto iro dzuki hajimeta sora to umi ga totemo shinpi-teki.
Tsugitsugi to umi e funade shutsu suru jukun no kage to, sore o miokuru adokenai kodomo-
tachi. Bīchi ni haridashita shīfūdo yatai ga kankōkyaku de nigiwau yūgata to wa kotonari, mukashinagara jinbaran o kanjiru koto ga dekimasu.
Universitas Sumatera Utara
Jimbaran adalah gambaran kesederhanaan kota Bali jika dibandingkan dengan daerah kawasan perhotelan yang lain. Terlihat di laut lepas layar ditarik,
menangkap ikan dengan kapal kecil Jukun, pasar ikan dengan keramaian orang- orang dan kesegaran laut yang luar biasa. Memang Bali disebut juga dengan
kampung ikan lokalnya, dengan daya tarik seperti ini memang menjadi prioritas. Suatu ketika di subuh hari, kalau berjalan di pantai, ada saat dimana akhirnya
muncul warna yang indah di antara laut dan langit yang benar-benar menenangkan jiwa. Saat setelah Jukun berlayar meninggalkan bayangan, anak-
anak berbondong mengantar kepergian. Di lepas pantai pada sore hari, keramaian para wisatawan menikmati warung seafood, yang menegaskan keadaan Jimbaran
tempo dulu. Analisis :
Makna kata yatto pada cuplikan kalimat tersebut adalah akhirnya. Pada wacana tersebut dijelaskan bahwa Jimbaran adalah sebuah kota sederhana di Bali
dibandingkan dengan daerah kawasn perhotelan yang lainnya, terlihat nelayan yang menangkap ikan masih menggunakan kapal kecil Jukun, keramaian orang-
orang di pasar ikan serta kesegaran lautnya yang luar biasa, terlihat juga keramaian para wisatawan yang menikmati warung seafood di lepas pantai di kala
sore hari. Sungguh Jimbaran memiliki daya tarik tersendiri. Ketika kita berjalan di pantai saat subuh hari, dimana “akhirnya” muncul warna yang indah di antara laut
dan langit yang benar-benar menenangkan jiwa. Pemakaian kata yatto di atas sudah tepat, pada cuplikan kalimat dijelaskan mengenai Jimbaran salah satu kota
di Bali yang terkenal dengan kesederhanaannya dan penduduknya yang hidup dari
Universitas Sumatera Utara
hasil laut. Suatu ketika saat subuh hari kita berjalan di pantai di mana akhirnya muncul warna yang indah di antara laut dan langit yang benar-benar
menenangkan jiwa, yang menyiratkan apabila kita ingin melihat warna yang indah di antara laut dan langit yang benar-benar menenangkan jiwa kita harus berjalan
di pantai di kala subuh hari sehingga “akhirnya” kita dapat melihat warna yang indah di antara laut dan langit yang benar-benar menenangkan jiwa. Pemakaian
kata yatto pada cuplikan kalimat tersebut sesuai dengan pendapat Seiichi Makino dan Michio Tsutsui 1995:593 yang menyebutkan yatto adalah kata keterangan
yang menunjukkan sesuatu yang diinginkan akhirnya tercapai meskipun terdapat beberapa kesulitan.
Cuplikan 2 :
都市だけに滞在するなら、ほかのインドネシアの都市と同様に難し いことはない。マカサル川のカパル。パブリック階建てのパブリックボー
トは混雑し、時間もかかるが、秘境ルネオ島というイメージとは違って 意外に簡単。川流の見どころへは、カパル.パブリックでやっと着いた町
からさらに奥へ入らないといけない。チェスと呼ばれるエンジン付きの小 舟をチャーターすることになるが、人選と交渉の勘が必要。このあたりか
ら旅の難易度は上がってくる。地のジャングルを何日もけてトレッキング するのは大変なので、手軽に楽しみたいならバリッパパンやサマリンダ発
のツアーを利用するといい。Chikyuu no Arukikata Karimantan, hal 419.
Universitas Sumatera Utara
Toshi dake ni taizai surunara, hoka no Indoneshia no toshi to d ōyō ni
muzukashī koto wanai. Makasaru kawa no kaparu. Paburikku 2 gaidate no paburikkubōto wa konzatsu shi, jikan mo kakaruga, hikyō Boruneo-jima to iu
imēji to wa chiga~tsu te igai ni kantan. Kawanaga no midokoro e wa, kaparu.
Paburikku de yatto tsuita machi kara sarani oku e hairanaito ikenai. Chesu to
yoba reru enjin- tsuki no kobune o chātā suru koto ni naruga, jinsen to kōshō no
kan ga hitsuyō. Kono atari kara tabi no gaido wa agatte kuru. Okuchi no janguru o nannichi mo kakete torekkingu suru no wa taihennanode, tegaru ni tanoshi
mitainara barippapan ya samarinda- hatsu no tsuā o riyō suruto ī.
Jika hanya ingin tinggal di kota besar, tidak akan ada kesulitan berarti. Hal ini sama di seluruh kota besar di Indonesia. Kapal di sungai Makasar. Kesan
selama ini bahwa perahu umum dua lantai selalu penuh sesak, dan juga memakan waktu, dan pulau borneo yang kesannya jarang di kunjungi orang, di
luar dugaan sangat berbeda. Untuk melihat pemandangan menarik dari aliran sungai, akhirnya kita harus masuk lebih jauh ke pedalaman setelah tiba di kota
menggunakan kapal umum. Kita harus menyewa kapal berukuran kecil yang menggunakan mesin yang disebut Ches, dan saat menyewanya kita perlu
melakukan negosiasi harga. Nah mulai dari penyewaan kapal ini tingkat kesulitan perjalanan meningkat. Mengingat sulitnya melakukan perjalanan melintasi hutan
selama berhari-hari, alangkah baiknya bila menggunakan jasa tour di Balikpapan atau Samarinda jika tidak mau menghadapai tantangan.
Universitas Sumatera Utara
Analisis : Makna yatto pada cuplikan kalimat tersebut adalah akhirnya. Pada wacana
tersebut dijelaskan bahwa jika kita tidak ingin mengalami kesulitan berarti tinggal di kota besar adalah pilihannya, tetapi apabila ingin menikmati suasana yang
berbeda ada baiknya mencoba melakukan perjalanan ke pulau Borneo. Pulau yang kesannya jarang dikunjungi orang tetapi di luar dugaan sangat berbeda. Apabila
kita ingin pergi ke Balikpapan atau Samarinda untuk melihat pemandangan yang menarik dari aliran sungai harus menyewa kapal kecil tentu saja tak lupa
melakukan negosiasi harga. Apabila tidak ingin menghadapi tantangan mengingat medan yang sulit sebaiknya menggunakan jasa tour, selanjutnya untuk melihat
pemandangan yang menarik dari aliran sungai tersebut “akhirnya” kita pun harus masuk jauh ke pedalaman setelah tiba di kota dengan menggunakan kapal umum
selanjutnya menyewa kapal kecil, jangan lupa melakukan negosiasi harga. Pemakaian kata yatto di atas sudah tepat, pada cuplikan kalimat tersebut
dijelaskan bagaimana melakukan perjalanan di pulau Borneo dengan medan yang sulit dan harus berganti-ganti kapal, meskipun “akhirnya” harus pula masuk jauh
ke pedalaman tetapi yang kita inginkan demi melihat pemandangan menarik dari aliran sungai akhirnya tercapai. Pemakain kata yatto di atas sesuai dengan
pendapat Seiichi Makino dan Michio Tsustui 1995:593 yang menyatakan bahwa yatto adalah kata keterangan untuk menyatakan sesuatu yang diinginkan akhirnya
tercapai atau akhirnya keinginan tersebut tercapai meskipun dengan kesulitan yang besar.
Universitas Sumatera Utara
Cuplikan 3 :
地上41の樹冠に、人ひとりがやっと通れる細いつり橋が158mわた ってかけられている。マルーシアでは地上から最も高い置にあるキャノピ
―.ウオ―クだ。いつもは下からあおぎ見ることしかできない熱帯雨林を 下のほうから見ようという試みだ。なるほど、この高さから見ると、鳥や
サルになったような気がして新鮮!Chikyu no Arukikata Mareshia, Burunei, hal 309
Chijō 41 no jukan ni, hito hitori ga yatto tōreru hosoi tsuribashi ga 158 m
ni watatte kake rarete iru. Marūshiade wa chijō kara mottomo takai ichi ni aru kyanopi ―. wo-ku da. Itsumo wa shita kara aogi miru koto shika dekinai
nettaiurin o shita no hō kara miyou to iu kokoromida. Naruhodo, kono taka-sa karamiruto, tori ya saru ni natta yōna ki ga shite shinsen
Mahkota pohon 41 m di atas tanah, sebuah jembatan gantung tipis yang panjangnya 158 m, yang akhirnya hanya bisa dilalui 1 orang apabila ingin
menyeberang. Ini adalah canopy berjalan di posisi tertinggi dari tanah yang ada di Malaysia. Ini selalu merupakam upaya yang dapat dilihat dari hutan hujan tropis
yang bisa dilihat dan mencobanya. Memang bila dilihat dari ketinggian ini, terasa segar merasa seperti yang burung dan monyet lakukan.
Analisis : Makna yatto pada cuplikan kalimat tersebut adalah akhirnya. Pada wacana
tersebut dijelaskan bahwa di negara Malaysia terdapat sebuah jembatan gantung
Universitas Sumatera Utara
tipis yang panjangnya 158 m, jembatan ini menghubungkan satu pohon dengan pohon yang lainnya dalam hutan hujan tropis, karena jembatan tersebut berada di
atas pohon sehingga menyerupai mahkota pohon. Jembatan yang berada 41 m di atas permukaan tanah ini patut dilihat dan tentu saja mencobanya. Sebuah canopy
tertinggi yang ada di Malaysia. Jika berada di atas, maka akan terasa kesegaran alam, kita merasa seolah-olah seperti yang burung dan monyet lakukan. Tetapi
meskipun demikian karena jembatan gantung ini begitu tipis “akhirnya” hanya bisa dilalui oleh satu orang saja apabila ingin menyeberang. Pemakaian kata yatto
di atas sudah tepat karena dijelaskan bagaiman jembatan gantung tipis yang dihubungkan antar satu pohon ke pohon yang lainnya, namun karena jembatan
tersebut begitu tipis “akhirnya” hanya bisa dilalui oleh satu orang apabila ingin menyeberang, dalam hal ini mengindikasikan suatu keadaannyaris hanyabatasan
terlihat dari hanya bisa dilalui oleh satu orang saja. Pemakaian kata yatto di atas sesuai dengan pendapat Seiichi Makino dan Michio Tsutsui 1995:593 yaitu yatto
untuk menyatakan “keadaan yang hampir tidaknyaris hanya, baru dapat”, juga menyatakan terdapat adanya batasan.
Cuplikan 4:
タイピンはかつてラルートLarutと呼ばれていた。1848年スズ鉱 石が発見され、それをに多くの中国人労働者がやってきた。その後彼らの
間に内部抗争が生じ、「ラルートの戦い」に発展する。事態は1874年 にやっと収まり、以後ラルートはタイピン中国語で「太平=永遠なる平
和の街に改名され、今日までその美しい名前で呼び親しまれている。人
Universitas Sumatera Utara
口70%が華人だが、街に文化が溶け合って生まれたエキぎちっくな古い 建物がいたるところに残り、イギリス植民地時代、日本軍占領時代などを
も乗り超えた長い歴史を感じるだろう。Chikyu no Arukikata Mareshia, Burunei, hal 157
Tai pin wa katsute rarūto Larut to yoba rete ita. 1848-Nen suzu kōseki ga
hakken sa re, sore o ni ōku no chūgokujin rōdō-sha ga yattekita. Sonogo karera no ma ni naibu kōsō ga shōji,`rarūto no tatakai ni hatten suru. Jitai wa 1874-nen
ni yatto osamari,-
igo rarūto wa Tai pin chūgokugo de `taihei = eiennaru heiwa no machi ni kaimei sa re, kyō made sono utsukushī namae de yobi shitashima
rete iru. Jinkō 70-pāsento ga kajindaga,-gai ni Bunka ga tokea~tsu te umareta eki gi chi~tsu kuna furui tatemono ga itaru tokoro ni nokori, Igirisu shokuminchi
jidai, nippongun senryō jidai nado o mo nori koeta nagai rekishi o kanjirudarou.
Taiping pernah disebutkan larut sebelumnya. Bijih timah ditemukan pada tahun 1848, pada kesempatan itu banyak para pekerja Cina yang datang. Konflik
internal muncul antara mereka setelah itu berkembang menjadi “perang larut”. Keadaan atau situasi pada tahun 1848 akhirnya selesaiberakhir, setelah ini larut,
penggantian nama menjadi Taiping dalam bahasa Cina [taihei kedamaian, eien naru heiwa no kai kota yang menjadi kekal abadi aman sentausa], sampai saat ini
populer dengan nama yang disebut Taiping Cina. Populasi 70 penduduk dengan orang-orang yang glamour tetapi kota budaya tercipta lahir sisanya berbaur di
seluruh tempat, akan merasakan sejarah panjang pada masa koloni Inggris, mengatasi kesulitan pada masa pendudukan militer jepang.
Universitas Sumatera Utara
Analisis : Makna yatto pada cuplikan kalimat tersebut adalah akhirnya. Pada
cuplikan kalimat tersebut dijelaskan bagaimana sejarah kota Taiping, asal ditemukannya kota tersebut, mengapa banyak para pekerja Cina yang datang,
bagaimana pula mengapa kota tersebut pernah mengalami “perang larut”. Dalam waktu yang lama pula saat setelah kondisi kondusif penggantian nama berubah
menjadi Taiping. Karena nama kota tersebut diambil dari bahasa Cina sehingga kota tersebut popular dengan nama Taiping Cina. Penduduk dengan orang-
orangnya yang glamor tetapi tetap melestarikan budayanya. Jika kita berjalan- jalan di kota tersebut maka akan merasakan sejarah panjang kota tersebut pada
masa koloni Inggris dan bagaimana keadaan mengatasi kesulitan pada masa pendudukan militer Jepang. Meskipun setelah melalui sejarah panjang dan
peperangan, “akhirnya” setelah perang usai kota Taiping diharapkan menjadi kota yang kekal abadi aman sentausa sesuai dengan arti kata Taiping. Pemakaian kata
yatto di atas sudah tepat, pada cupikan kalimat tersebut dijelaskan bagaimana sejarah panjang mengenai kota Taiping, keadaan penduduk serta sejarah dan
budaya yang tetap dipertahankan. Bagaimana baru setelah peperangan berakhir setelah lama dinanti-nantikan “akhirnya” kota menjadi kondusif dan penggantian
nama menjadi Taiping, kota yang diharapkan menjadi kota yang kekal abadi aman sentausa. Pemakaian kata yatto di atas sesuai dengan pendapat Kikuo Nomoto
1988:1349 yang menyatakan yatto adalah [akhirnya, baru setelah.. ] setelah lama dinanti-nantikan.
Universitas Sumatera Utara
Cuplikan 5:
西スンバ島で最も伝統的だと聞きソダン村へ行きました。車をチャ ーターすれば簡単にアクセスできると思いましたが大間違い。車から降り
て歩いて川を数回渡り橋はありません、その後は丘の上にある村まで歩 きました山道は雨でぬかるんでいて危険でした。やっとの思いで辿り着
いた村では、タバコのおみやげを携えていったにも関わらず、長老から普 通の礼金よりも多い金額を請求さ―緒に行ったガイドさんも困り顔。丘の
上にあるので景色はよかったですが、後味の悪い思いをしました。Chiky u no Arukikata Indonesia, hal 477
Nishi sunba shima de mottomo dentō-tekida to kiki sodan mura e ikimashita. Kuruma o chātā sureba kantan ni akusesu dekiru to omoimashitaga
dai machigai. Kuruma kara orite aruite kawa o sū-kai watari hashi wa arimasen, sonogo wa oka no ue ni aru mura made arukimashita yamamichi wa
ame de nukarunde ite kikendeshita. Yatto no omoi de tadori tsuita murade wa ,
Tabako no omiyage o tazusaete itta ni mo kakawarazu, chōrō kara futsū no reikin yori mo ōi kingaku o seikyū-sa ― cho ni itta gaido-san mo komari-gao. Oka no ue
ni aru node keshiki wa yokattadesuga, atoaji No warui omo o shimashita. Pergi ke desa Sodan mendengar bahwa desa tersebut adalah yang paling
tradisional di Sumba Barat. Menyewa mobil berpikir bahwa jalur mudah diakses tetapi ternyata salah besar. Turun dari mobil berjalan menyeberangi sungai
beberapa kali tidak ada jembatan, sesudah ini berjalan sampai ke desa yang
Universitas Sumatera Utara
berada di puncak bukit jalan setapak yang jika hujan sangat berbahaya. Akhirnya tibalah saat mencari souvenir, bekerja sama membawa oleh-oleh
tembakau yang banyak dari para tetua, wajah pemandu wisata yang ikut bersama pun kelihatannya susah. Meskipun diatas puncak bukit pemandangannya bagus
tetapi mood sudah terlebih dahulu jelek. Analisis :
Makna kata yatto pada cuplikan kalimat tersebut adalah akhirnya. Pada wacana tersebut dijelaskan bagaimana seseorang yang melakukan perjalanan ke
desa Sodan, desa yang paling tradisional di Sumba Barat. Perjalanan ke desa tersebut jauh di luar perkiraan, jalur ke desa tersebut tidak seperti yang
dibayangkan, jalurnya tidak bisa dilalui oleh mobil sehingga harus berjalan kaki, menyeberangi sungai beberapa kali dikarenakan jembatan pun tidak ada, harus
pula melewati jalan setapak yang apabila hujan sangat berbahaya. Setelah sampai di desa yang berada di atas puncak bukit “akhirnya” tiba juga saatnya mencari
souvenir, para tetua desa memberikan oleh-oleh tembakau yang banyak, meskipun mendapat oleh-oleh namun wajah pemandu kelihatan susah mungkin dikarenakan
sudah sangat keletihan menempuh rute perjalanan. Walaupun pemandangan di atas puncak bukit bagus menjadi tidak terlalu menikmati mengingat mood yang
sudah terlebih dahulu jelek. Pemakaian kata yatto di atas sudah tepat, pada cuplikan kalimat tersebut disebutkan bagaimana perjalanan yang harus dilalui
untuk menuju desa Sodan di Sumba Barat. Jalur akses yang sangat sulit menuju desa tersebut sungguh menjadi sebuah tantangan tersendiri, harus berusaha sekuat
tenaga dan berusaha keras desa yang berada di atas puncak bukit. Meskipun
Universitas Sumatera Utara
“akhirnya” tiba saat mencari souvenir di desa tersebut dan menerima tembakau yang banyak dari tetua desa dan meskipun pemandangan di puncak bukit tersebut
bagus, karena mood yang sudah terlebih dulu jelek dikarenakan keletihan dalam perjalanan menjadi tidak dapat terlalu menikmatinya. Pemakaian kata yatto pada
cuplikan kalimat di atas sesuai dengan pendapat Migotoko 1998:603 yang menyatakan yatto dalam bentuk yatto “やっと の N” yang menyatakan kondisi
pada saat melakukan suatu hal dengan sekuat tenaga dan tidak terdapat adanya kelebihan, ekspresi yang biasa yang artinya menyatakan sangat menderita dan
sudah berusaha keras. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat dibuat tabel pemakaian kata
toutou dan yatto sebagai berikut: Tabel 1:
No CUPLIKAN KALIMAT
toutou yatto
1.
2005 年 に リノベーション を 終え、全 20 室 の 新 リゾート として 再 オープン。かつて の 面影 が漂う
バンがローやスイートルームを残しつつ、敷地の奥に新た に7つのビィラ建てられた。アユンリバー.ビィラと名付
けられたのビィラは、ひときわ眺めのよい場所に建つ。セ ミオープンスタイルのビングスペースや各部屋に付いたプ
ランジ.プール、そしてベッドルームの大きな窓からは、 あぶれんばかりの緑が見渡せ、眼下にはとうとうと流れる
O X
Universitas Sumatera Utara
アユン川も望める。大きなマンゴーの木の上に立てられた ツリーハウス風の「マンゴー。スパ」は、空中にいるよう
な不思議な感覚をもたらすユニークなスパだ。
2. 古都の市街地を抜け、歌でも有名なソロ川を越えて
、山岳地帯を目指す。「ブンがワン.ソロ」の歌は 、グサん.マルトハルトノという竹笛奏者によって
、1940年に作られた曲。以後、ジャワ人だけで なく、世界各地の人々の心をとらえて愛想されてい
る。きれいなメロデイから、済み切ったせせらぎを イメージしていたのだが、雨季のソロ川 は 大地
の異かさを象するような濃い茶色の水がとうとう流 れていた.
O O
Universitas Sumatera Utara
3. 鯨油 採取を目的 とした有力捕鯨 国 だった 米国 や、
英国、オランダ など が 相 次い で 捕鯨 反対 に転換、80 年 の IWC International Whaling
Commision 第 32 回 年 次会 合で は ついに 反 捕鯨 国 が 加盟国 の 多数 を 占めた。その 2 ご に、加盟国
の 4 分 の 3 以上 の 賛成 で とうとう 商業 捕鯨 の 一時 禁止 が きまった。そして 87 年 から 全面 停止
となり、 この とき から 日本 は 同 条約 第 8 条 に 基 づいて 調査捕鯨 に 踏み切った わけである。
O O
Berdasarkan tabel 1 diatas, dapat diketahui bahwa tidak semua kalimat yang menggunakan kata toutou dapat diganti dengan kata yatto yang bermakna
sama. Pada cuplikan kalimat 1 kata toutou tidak dapat digantikan dengan kata yatto karena terdapat unsur proseswaktu yang panjang yang tidak ada dalam
nuansa makna kata yatto. Sedangkan pada kalimat 2 dan 3 kata toutou dapat digantikan dengan yatto karena terdapat unsur akhir dari suatu hal seperti yang
diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2: No CUPLIKAN KALIMAT
toutou yatto
1. ジンバラン は ほかの ホテル エリア よりも バリ
の素朴な 不景であぶれてます。帆 を張るって 沖 で 漁 を する小舟 ジュクン、新鮮な 海 の 幸い
と人でにぎわう海場のパサール、イカン。いかに もバリの魚村といった口
―カルナ光景も、このリ アの大きな魅力です。時に 早朝 に ビーチ を沿い
歩くと、やっと色 づき
始めた空 と海
がとても神秘的。次々 と 海 へ 船出 出する ジュクンの影、それを見送るあどけないどもたち
。ビーチに張り出したシーフード屋台が観光客で にぎわう夕方とは異なり、昔ながらジンバランを
感じるとができます。
X O
2. 都市だけに滞在するなら、ほかのインドネシアの
都市と同様に難しいことはない。マカサル川のカ パル。パブリック階建てのパブリックボートは
混雑し、時間もかかるが、秘境ルネオ島というイ メージとは違って意外に簡単。川流の見どころへ
X O
Universitas Sumatera Utara
は、カパル.パブリックでやっと着いた町からさ らに奥へ入らないといけない。チェスと呼ばれる
エンジン付きの小舟をチャーターすることになる が、人選と交渉の勘が必要。このあたりから旅の
難易度は上がってくる。地のジャングルを何日も けてトレッキングするのは大変なので、手軽に楽
しみたいならバリッパパンやサマリンダ発のツア ーを利用するといい。
3. 地上41の樹冠に、人ひとりがやっと通れる細いつ
り橋が158mわたってかけられている。マルーシ アでは地上から最も高い置にあるキャノピ
―.ウ オ
―クだ。いつもは下からあおぎ見ることしかで きない熱帯雨林を下のほうから見ようという試み
だ。なるほど、この高さから見ると、鳥やサルに なったような気がして新鮮!
X O
4. タイピンはかつてラルートLarutと呼ばれていた。
1848年スズ鉱石が発見され、それをに多くの 中国人労働者がやってきた。その後彼らの間に内
部抗争が生じ、「ラルートの戦い」に発展する。
X O
Universitas Sumatera Utara
事態は1874年にやっと収まり、以後ラルート はタイピン中国語で「太平=永遠なる平和の街
に改名され、今日までその美しい名前で呼び親し まれている。人口70%が華人だが、街に文化が
溶け合って生まれたエキぎちっくな古い建物がい たるところに残り、イギリス植民地時代、日本軍
占領時代などをも乗り超えた長い歴史を感じるだ ろう
5. 西スンバ島で最も伝統的だと聞きソダン村へ行き
ました。車をチャーターすれば簡単にアクセスで きると思いましたが大間違い。車から降りて歩い
て川を数回渡り橋はありません、その後は丘の 上にある村まで歩きました山道は雨でぬかるん
でいて危険でした。やっとの思いで辿り着いた村 では、タバコのおみやげを携えていったにも関わ
らず、長老から普通の礼金よりも多い金額を請求 さ―緒に行ったガイドさんも困り顔。丘の上にあ
るので景色はよかったですが、後味の悪い思いを しました。
X O
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa semua kalimat 1-5 kata yatto tidak dapat digantikan dengan kata toutou dikarenakan terdapat unsur
kesulitan, adanya batasan, dan penderitaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN