Sinonim Antonim Homonimi, Homofon, Homografi

ambiguitas, ketercakupan makna hiponimi, kelainan makna homonimi, kelebihan makna redundansi, dan sebagainya. Berikut akan dijelaskan masing- masing.

1. Sinonim

Secara etimologi kata sinonimi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu onoma yang berarti ‘nama’ dan ‘syn’ yang berarti ‘dengan’ . Maka secara harfiah kata sinonimi berarti ‘nama lain untuk benda atau hal yang sama’. Umpamanya kata buruk dan jelek adalah 2 buah kata bersinonim; bunga, kembang, dan puspa adalah tiga buah kata yang bersinonim; mati, wafat, meninggal, dan mampus adalah empat buah kata yang bersinonim. Sutedi 2008:113 sinonim(類義関係 ‘ruigikankei’・度技官系 ‘tabigikankei’): hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu satuan ujaran dengan satuan ujaran lainnya. Contoh : 話す’hanasu’ berbicara = 言う’iu’ berkata

2. Antonim

Kata antonimi berasal dari kata Yunani kuno, yaitu onoma yang berarti “Nama”, dan anti yang berarti “Melawan”. Maka secara harfiah antonim berarti ‘nama lain untuk benda lain pula’. Kata antonim atau sering disebut lawan kata dapat diartikan sebagai dua kata yang memiliki makna yang berlawanan atau bertentangan. Misalnya, hidup-mati, diam-gerak dan sebagainya. Sutedi 2008:113 Antonim (版木関係 ‘hangikankei’ ) : hubungan semantik dua Universitas Sumatera Utara buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan dengan ujaran yang lain. Contoh : 高い’takai’ tinggi 低い ‘hikui’ rendah

3. Homonimi, Homofon, Homografi

Kata homonimi berasal dari bahasa Yunani kuno onoma yang berarti “Nama” dan homo yang artinya “Sama”. Secara harfiah homonimi dapat diartikan sebagai “Nama sama untuk benda atau hal lain”. Homonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki ejaan dan lafal yang sama namun memiliki makna yang berbeda. Misalnya, kata “Bisa” dapat diartikan dua makna, yakni “Bisa” yang berarti “Dapat” dan “Bisa” yang berarti “Racun”. Homofoni homo berarti sama, fon berarti bunyi adalah dua kata atau lebih yang memiliki lafal yang sama walaupun ejaan dan maknanya berbeda. Misalnya, kata “Bang” dan “Bank”. Homograf homo berarti sama, grafi berarti tulisan adalah dua kata atau lebih yang memiliki ejaan yang sama namun memiliki lafal dan maka yang berbeda. Misalnya, “Tahu” baca “Tahu” bermakna salah satu produk makanan yang berasal dari kedelai, sedangkan kata “Tahu” baca “Tau” bermakna mengetahui.

4. Hiponimi dan Hipernimi