Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kebijakan hukum Program Pembaharuan Agraria Nasional pasca reformasi saat ini? 2. Bagaimanakah pelaksanaan Program Pembaharuan Agraria Nasional di Kabupaten Serdang Bedagai? 3. Apakah faktor-faktor yang menjadi penghambat dan penyelesaiannya dalam pelaksanaan Program Pembaharuan Agraria Nasional di Kabupaten Serdang Bedagai?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kebijakan hukum Program Pembaharuan Agraria Nasional pasca reformasi saat ini 2. Untuk mengetahui pelaksanaan Program Pembaharuan Agraria Nasional di Kabupaten Serdang Bedagai 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dan penyelesaiannya dalam pelaksanaan Program Pembaharuan Agraria Nasional di Kabupaten Serdang Bedagai Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Dari segi Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dan bahan kajian lebih lanjut bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya dalam bidang Hukum Agraria mengenai Kajian Hukum Pelaksanaan Program Pembaharuan Agraria Nasional di Kabupaten Serdang Bedagai. 2. Dari segi Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangsih pemikiran dan masukan bagi semua pihak mengenai pengembangan ilmu pengetahuan hukum dalam bidang hukum agraria

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan informasi yang ada dan dari penelusuran yang dilakukan di Kepustakaan yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian dengan judul “Kajian Hukum Pelaksanaan Program Pembaharuan Agraria Nasional di Kabupaten Serdang Bedagai.”, belum pernah ditemukan judul atau penelitian terhadap masalah tersebut di atas, dengan demikian penelitian ini adalah asli, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah. Meskipun ada peneliti-peneliti pendahulu yang pernah melakukan penelitian mengenai masalah sengketa pertanahan namun secara substansi pokok permasalahan Universitas Sumatera Utara yang dibahas berbeda dengan penelitian ini. Adapun penelitian yang berkaitan dengan redistribusi tanah obyek landreform yang pernah dilakukan adalah: 1. Ira Sumaya, NIM: 077005076, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisis hukum landreform sebagai upaya meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat studi pada kegiatan redistribusi tanah di Kota Medan”, dengan rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana kebijakan hukum landreform dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat? b. Bagaimana pelaksanaan kegiatan redistribusi tanah obyek landreform di Kota Medan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat? c. Faktor-faktor apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan landreform dan redistribusi tanah di Kota Medan? 2. Zulkarnain, NIM: 027005047, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Pelaksanaan redistribusi tanah obyek landreform berdasarkan Keputusan Menteri Agraria Nomor: SK.24HGU65 di Kabupaten Langkat”, dengan rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana penerapan ketentuan landreform setelah berlakunya Keputusan Menteri Agraria Nomor: SK.24HGU1965 tanggal 10 Juni 1965 di Kabupaten Langkat? Universitas Sumatera Utara b. Akibat hukum apa yang timbul setelah penerbitan keputusan Menteri Agraria Nomor: SK.24HGU1965 tanggal 10 Juni 1965 di Kabupaten Langkat? c. Kebijakan hukum apa yang diambil terhadap keputusan Menteri Agraria Nomor: SK.24HGU1965 tanggal 10 Juni 1965 di Kabupaten Langkat? 3. Hasinuddin, NIM: 027005034, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Redistribusi tanah Obyek Landreform berwawasan lingkungan di Kota Medan”, dengan rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana ketentuan Peraturan Perundang-Undangan redistribusi tanah obyek landreform? b. Apakah asas-asas hukum redistribusi tanah obyek landreform berwawasan lingkungan? c. Bagaimana kebijakan redistribusi tanah obyek landreform berawawasan lingkungan di Kota Medan? 4. Rosma Magdalena, NIM: 067011073, Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “ Analisis hukum pelaksanaan reforma agrarian dengan redistribusi tanah obyek landreform di Kabupaten Tapanuli Tengah. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori dan Konsepsi