Telah diuji pada Tanggal : 23 Juli 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota
: 1. Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum 4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: PUTRI AYU REZKI UTAMI NIM
: 117011074 Program Studi : Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara
Judul Tesis : KAJIAN
HUKUM PELAKSANAAN
PROGRAM PEMBAHARUAN AGRARIA NASIONAL DI KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI Dengan in menyatakan bahwa tesis yang saya buat adalah hasil karya saya
sendiri bukan plagiat, apabila dikemudian hari diketahui tesis saya tersebut plagiat atas kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberikan sanksi apapun dari Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan saya ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Yang membuat pernyataan
Nama : PUTRI AYU REZKI UTAMI NIM : 117011074
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Saat ini bangsa kita masih menghadapi persoalan-persoalan struktural dalam bentuk: tingginya pengangguran, tingginya tingkat kemiskinan, tingginya konsentrasi
asset agraria pada sebagian kecil masyarakat, tingginya sengketa dan konflik diseluruh Indonesia, rentannya ketahanan pangan, menurunnya kualitas lingkungan
hidup, dan lemahnya ekonomi keluarga. Dalam rangka mengatasi permasalah tersebut, pemerintah melalui BPN telah merumuskan 11 sebelas agenda prioritas,
yang kesemuanya dibingkai dalam sebuah kebijakan yaitu Reforma Agraria yang disebut juga Program Pembaharuan Agraria Nasional PPAN. Kantor Pertanahan
Kabupaten Serdang Bedagai telah melaksanakan PPAN semenjak tahun 2008 dua ribu delapan dan telah mengeluarkan sertifikat sebanyak 24.000 dua puluh empat
ribu melalui PPAN ini. Sehingga adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu: Bagaimana Kebijakan Hukum PPAN pasca reformasi saat ini?, Bagaimanakah
pelaksanaan PPAN di Kabupaten Serdang Bedagai?, dan Apakah faktor-faktor yang menjadi penghambat dan penyelesaiannya dalam pelaksanaan PPAN di Kabupaten
Serdang Bedagai?
Untuk membahas permasalahan tersebut diatas, maka penelitian yang dilakukan Deskriptif Analistis dengan menggambarkan dan melaporkan secara rinci,
sistematis dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Program Pembaharuan Agraria Nasional. Jenis penelitian yang diterapkan adalah memakai
pendekatan Yuridis Normatif karena penelitian mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku sebagai
landasan normatif
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan PPAN di Kabupaten Serdang Bedagai ini hanya melakukan asset reform saja dalam programnya, Pelaksanaan asset
reformnya juga hanya melaksanakan sertifikasi atau pensertifikatan tanah yang dimiliki oleh petani yang belum memiliki alas hak atas tanahnya tersebut dengan
tidak mengenakan biaya sama sekali terhadap proses pensertifikatan tanah petani tersebut sedangkan pelaksanaan access reformnya belum ada dilaksanakan di
Kabupaten ini. Kata kunci: Program, Pembaharuan, Agraria
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Today, our country is facing structural problems, such as high unemployment, high ranking in poverty, high concentration on agrarian assets in the minority of the
people, the problems of dispute and conflict throughout Indonesia, the susceptibility of food security, the decrease in the quality of environment, and the poor condition of
families’ economy. In order to cope with these problems, the government, through BPN the National Land Agency has formulated 11 eleven prioritized agendas
which are framed in an Agrarian Reformation which is called National Agrarian Reform Program PPAN. The Land Office of Serdang Bedagai District has
implemented PPAN since 2008 and has issued 24,000 certificates through this PPAN. Therefore, the problems of the research were as follows: how about the legal policy
of PPAN in the post-reformation era, how about the implementation of PPAN in Serdang Bedagai District, and what factors which became the obstacles and how
about the solution of the problems in the implementation of PPAN in Serdang Bedagai District.
The research used descriptive analysis by describing and reporting in detail, systematically, and completely anything related to the National Agrarian Reform
Program. The type of the research was judicial normative since it is referred to legal norms found in the legal provisions as the normative basis.
The result of the research showed that in the implementation of PPAN in Serdang Bedagai District, the competent authorities only conducted asset reform in
the program. They only carried out issuing certifications or land certifications owned by farmers who did not have any legal basis on their land freely, while the
implementation of their access reform has not been carried out in this District. Keywords: Program, Reform, Agraria
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan tesis ini
dengan judul
“KAJIAN HUKUM
PELAKSANAAN PROGRAM
PEMBAHARUAN AGRARIA NASIONAL DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI”.
Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan M.Kn Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara. Dalam Penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis
sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS., dan Ibu Dr. T.
Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan
tulus dan ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil, sampai pada tahap ujian tesis sehingga
penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah. Kemudian juga, kepada
Dosen Penguji Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum, dan Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum, yang telah berkenan memberi masukan dan arahan sehingga
penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc CTM, Sp.AK,