Hambatan Administrasi di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Hambatan Dalam Bidang Perpajakan Hambatan Hukum Hambatan Asset Reform

Cara penyelesaian hambatan ini adalah pemohon harus mengurus terlebih dahulu surat keterangan waris tersebut kekelurahan dan pemohon harus segera melengkapi kekurangan berkas tersebut agar proses PPAN nya tidak terkendala oleh keterlambatan berkas dari pemohon.

C. Hambatan Administrasi di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten

Serdang Bedagai 1. Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan SPPT PBB a. Masih ada ditemukan tanah masyarakat yang belum memiliki SPPT PBB b. Masih banyak dijumpai surat pajak SPPT PBB induk yang belum di pecah. Dengan belum dipecahnya SPPT PBB maka petani sulit untuk bisa membayar BPHTB tanahnya dikarenakan biayanya yang masih tinggi 127 Cara penyelesaian hambatan ini adalah petani pergi ke Dinas Pendapatan Kabupaten Serdang Bedagai untuk membayar BPHTB, selanjutnya pegawai Dinas Pendapatan tersebut akan memberitahukan kepada petani cara mengisi blanko pembayaran bphtb untuk tanah yang akan disertifikatkan 126 Wawancara dengan Mukmin Aritonang, Kepala Sub Seksi Landreform dan Konsolidasi Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten SerdangBerdagai pada tanggal 16 April 2013. 127 Wawancara dengan Suprayitno, peserta PPAN dari Kecamatan Teluk Mengkudu pada tanggal 1 Juni 2013 Universitas Sumatera Utara

D. Hambatan Dalam Bidang Perpajakan

128 a. Keengganan pemohon untuk membayar pajak atas tanahnya tersebut b. Penghindaran pembayaran pajak oleh masyarakat c. Kurangnya sosialisasi mengenai tata cara pembayaran pajak d. Tingkat kesadaran masyarakat masih sangat terbatas pada kewajiban pembayaran pajak

E. Hambatan Hukum

Hambatan hukum dalam pelaksanaan PPAN ini adalah belum adanya peraturan perundang-undangan tentang PPAN ini sendiri yang menggantikan peraturan yang sekarang yaitu TAP MPR Nomor IXMPR2001 baik mengenai tata cara kerja atau pelaksanaannya, instansi-instansi yang terkait dalam merealisasikan programnya, tugas dan kewajiban aparat pelaksananya dan lain sebagainya

F. Hambatan Asset Reform

Pelaksanaan PPAN seharusnya disebut landreform plus karena adanya program asset reform dan access reform yang dilaksanakan secara beriringan. Program asset reform pada dasarnya terdiri dari tanah-tanah obyek landreform, tanah- tanah yang ditegaskan sebagai obyek landreform, tanah-tanah yang diredistribusikan, 128 Wawancara dengan Sariono, Kepala Desa Pematang Pelintahan pada tanggal 20 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara dan lain-lain tetapi dalam pelaksanaannya hal ini belum bisa direalisasikan dikarenakan hambatan-hambatan sebagai berikut: 129 1. Terbatasnya sumber daya tanah 2. Pesatnya peningkatan jumlah penduduk dan telah meningkatkan permintaan atas tanah untuk perumahan, industri, fasilitas umum dan lainnya sehingga semakin berkurangnya lahan pertanian. 3. Adanya beberapa ketentuan mengenai landreform yang sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat pada saat ini, seperti ketentuan mengenai luas tanah maksimum dan minimum, tanah absentee, dan beberapa kendala teknis lainnya 4. Keberadaan riwayat tanah rakyat yang sering tumpang tindih, seperti di dalam suatu bidang tanah terdapat beberapa jenis tanah yakni tanah yang diklaim sebagai tanah Grand Sultan atau tanah Swapraja di satu pihak dengan tanah warisan orang tua di pihak lainnya

G. Hambatan Access Reform