4.3.3.1 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Koefisien
determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti
model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati satu maka suatu model akan semakin baik. Dari
hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Pengujian Koefisen Determinasi R
2
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat terlihat bahwa: 1
R = 0.657 berarti hubungan antara Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 65.7. Artinya hubungannya erat.
2 R Square sebesar 0.431 berarti hubungan antara variabel Budaya Kerja X
1
dan variabel Komitmen X
2
terhadap Kinerja karyawan PT Bank Sumut Cabang Utama Medan Y sebesar 43.1. Hal ini berarti hubungannya cukup
erat. 3
Adjusted R
2
sebesar 0.389 berarti 38.9 Kinerja karyawan PT Bank Sumut Cabang Utama Medan dapat jelaskan oleh variabel Budaya Kerja dan
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.657
a
.431 .389
3.12387 a. Predictors: Constant, Komitmen, Budaya kerja
Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012
Universitas Sumatera Utara
variabel Komitmen. Sedangkan sisanya 61.1 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
4 Standard Error of the Estimated standar deviasi bernilai 3.12387.
4.3.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifiken variabel bebas X
1
dan X
2
berupa variabel budaya kerja dan variabel komitmen karyawan terhadap variabel terikat
Y berupa kinerja karyawan PT Bank Sumut Cabang Utama Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
dan X
2
berupa variabel budaya kerja dan variabel komitmen karyawan terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan PT
Bank Sumut Cabang Utama Medan. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
dan X
2
berupa variabel budaya kerja dan variabel komitmen karyawan terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan PT.
Bank Sumut Cabang Utama Medan. Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan
rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1
df penyebut = n-k Keterangan:
n = jumlah sampel penelitian
Universitas Sumatera Utara
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 30 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 3, sehingga diperoleh: 1
df pembilang = k-1 df pembilang = 3-1 = 2 2
df penyebut = n-k df penyebut = 30-3 = 27 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat α = 5 2:27 = 3.35 dengan kriteria uji sebagai berikut:
H diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.15 Uji F
Berdasarkan Tabel 4.15 memperlihatkan nilai F
hitung
adalah 10.233 dengan tingkat signifikansi 0,000. sedangkan F tabel 3.35. Oleh karena pada kedua
perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
10.2333.55 dan tingkat signifikansi 0.0000.05, dengan hipotesis H
ditolak dan H
1
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X
1
dan X
2
yaitu variabel budaya kerja dan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
199.719 2
99.859 10.233
.000
a
Residual 263.481
27 9.759
Total 463.200
29 a. Predictors: Constant, Komitmen, Budaya Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012
Universitas Sumatera Utara
variabel komitmen karyawan secara serempak berpengaruh terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan PT Bank Sumut Cabang Utama Medan.
4.3.3.3 Uji Signifikan Parsial Uji-t