48
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1. Gambaran Umum Desa Pematang Lalang
Wilayah Desa Pematang Lalang mempunyai luas 20,10 km
2
, dengan
persentase 11,77 terhadap luas kecamatan, yang terdiri dari 3 dusun, 6 RT, 6 RW, dan 486 Rumah tangga dengan rata-rata 5 orang per rumah tangga. Dimana Desa
Pematang Lalang terletak dan berbatasan dengan : a.
Sebelah Utara : Selat Malaka
b. Sebelah Selatan : Desa Cinta Damai
c. Sebelah Timur : Desa Sei Tuan
d. Sebelah Barat : Desa Cinta Damai
Jarak Ibukota Kecamatan yang berkedudukan di jalan Medan – Batang Kuis, desa Bandar Klippa ke kantor Desa Pematang Lalang berjarak 22 km, dengan jumlah
penduduk pada tahun 2006 sebanyak 3.452 jiwa dengan kepadatan rata – rata 171 jiwa per km
2
, terdiri atas 1.602 jiwa laki – laki, dan 1.850 jiwa perempuan. Desa Pematang Lalang merupakan Desa pantai dengan ketinggian rata – rata
berkisar 10 – 20 m dari permukaan air laut, dengan curah hujan rata – rata 243 persen. Mata pencaharian penduduk Desa Pematang Lalang pada umumnya, pada
sector pertanian, dengan komoditi yang menonjol dari subsektor tanaman pangan adalah padi.
Universitas Sumatera Utara
49
3.2. Mata Pencaharian
Untuk menopang keberlangsungan hidup, mata pencaharian penduduk Desa Pematang Lalang pada umumnya adalah pertanian, dan untuk lebih jelas dapat dilihat
pada table di bawah ini.
Tabel 1 Banyaknya penduduk menurut mata pencaharian di Desa Pematang Lalang Tahun 2006
No. Mata Pencaharian
Jumlah Persentase
1 PNS 10
0,70 2 ABRI
5 0,35
3 Karyawan Swasta
33 2,3
4 Pertanian 571
40,4 5 Perdagangan
68 4,8
6 Nelayan 50
3,5 7 Buruh
Tani 86
6,09 8 Kontruksi
560 39,6
9 Jasa 3
0,2 10 Pensiunan
25 1,7
Total 1411 100
Sumber : Kantor Camat Percut Sei Tuan Berdasarkan table distribusi di atas, dapat dilihat bahwa mata pencaharian
penduduk Desa Pematang Lalang mayoritasnya adalah pertanian, dimana 571 orang
Universitas Sumatera Utara
50 40,4 penduduk Desa Pematang Lalang mendominasi kegiatan dan struktur
ekonomi pada sector pertanian, karena kehidupan penduduk desa umumnya tergantung dari usaha tani, dan kehidupan yang layak juga merupakan hak petani dan
titik tumpu kegiatannya adalah pertanian, maka kelompok usaha bersama tani adalah yang paling penting untuk dibangun dan disejahterakan terlebih dahulu.
3.3. Kependudukan menurut umur dan jenis kelamin Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Pematang Lalang
Tahun 2006
No Desa Jenis
Kelamin Jumlah L P
Pematang Lalang 1.602
1.850 3.452
Sumber : Kantor Camat Percut Sei Tuan Berdasarkan pada table distribusu penduduk menurut jenis kelamin di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa pria sebanyak 1.602 orang, sedangkan wanita berjumlah 1.850 orang. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Pematang
Lalang, didominasi oleh kaum perempuan, dan hal ini akan mem[perlambat kegiatan – kegiatan pertanian, sebab tenaga dan daya tahan tubuh perempuan yang terbatas
tidak akn mampu untuk melakukan cocok tanam yang membutuhkan tenaga dan daya tahan tubuh yang besar. Dan tentu saja waktu yang diperlukan juga akan lebih lama.
Ini menyebabkan produksi panen akan berkurang, sehingga hal ini akan menyulitkan
Universitas Sumatera Utara
51 kelompok tani untuk mengembangkan kelompok taninya, sebab anggota kelompok
tani hanya akan mendapatkan hasil yang sedikit dari produksi panen yang sedikit pula, sehingga anggota kelompok tani tidak akan bias menyisakan sebahagian
hasilnya untuk kelompok taninya.
3.4. Agama