Sebagai Konsultan Sebagai Mediator Informasi. Sebagai Perpanjangan Tangan Pemerintah

20 pengetahuan dan pengalaman yang cukup serta yang penting adalah merupakan hasil pilihan dari anggotanya. Program kelompok usaha bersama tani itu sendiri dibawah peranan dan tanggung jawab Departeme Pertanian. Dimana PPL Penyuluh Pertanian Lapangan merupakan badan yang dikoordinir oleh Departemen Pertanian sebagai badan perwakilan Departemen Pertanian yang berfungsi sebagai konsultan, mediator informasi, serta perpanjangan tangan Pemerintah kepada petani dalam meningkatkan hasil pertanian, guna memperbaiki kehidupan petani yang pra sejahtera menjadi sejahtera. Dimana fungsi PPL adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Konsultan

PPL berperan sebagai badan yang memberikan pengarahan-pengarahan dalam usaha peningkatan hasil pertanian serta pemecahan masalah terhadap persoalan-persoaln yang timbul dalam pertanian.

2. Sebagai Mediator Informasi.

PPL berperan sebagai penyedia informasi pengetahuan bagi petani, bagaimana meningkatkan hasil pertanian melalui ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi, yang secara tidak langsung juga meningkatkan pengetahuan petani itu sendiri. Hal ini dilakukan melalui forum terbuka, diskusi-diskusi, seminar ataupun melakukan studi banding.

3. Sebagai Perpanjangan Tangan Pemerintah

Dimana PPL menjembatani penyaluran bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyrakat. Namun, kadang yang terjadi di lapangan, PPL tidak memiliki kemampuan pengetahuan yang cukup dibidangnya, dimana petani dengan kemampuan pengalamannya Universitas Sumatera Utara 21 dan hanya dengan tingkat pendidikan yang rendah, lebih ahli dibidangnya daripada PPL yang lulusan Perguruan Tinggi yang telah mengecap bangku pendidikan. Hal ini dilihat dengan dilakukannya penanaman padi secara bersamaan dengan waktu dan kondisi tanah yang sama. Dimana dalam 2 petak sawah, petak sawah yang dikerjakan oleh petani, dengan penggunaan pupuk dan peralatan yang terbatas lebih menghasilkan padi yang unggul, dibandingkan dengan petak sawah yang dikerjakan oleh PPL, yang menggunakan peralatan yang lebih memadai, dan dengan pengetahuan yang dimilikinnya. 2. Keanggotaan KUBE Anggota KUBE adalah kelompok tani sebagai sasaran program yang telah disiapkan. Jumlah anggota untuk setiap KUBE tani berkisar minimal antara 5 sampai 10 orang KK. Jumlah kelompok tani ditentukan berdasarkan atas luas areal sawah pertanian, yaitu untuk 40 hektar areal sawah pertanian atau 1000 rante ketetapan dasar dikelola oleh satu kelompok tani, dan yang menjadi anggota dalam satu kelompok tani adalah petani-petani yang mengerjakan sawah, dimana sawah yang dikerjakannya termasuk kedalam ketetapan dasar areal sawah pertanian 40 hektar. Misalnya, dalam 40 hektar lahan sawah, ada 15 petani yang menggarap masing-masing sawah yang termasuk kedalam areal 40 hektar lahan sawah, maka dalam hal ini, ke-15 petani tersebut merupakan satu kelompok tani. Karena ketetapan dasar tersebut, seorang petani dapat menjadi anggota 1 atau lebih kelompok tani, hal ini disebabkan karena, bisa saja seseorang petani mengerjakan 5 sawah ditempat yang berbeda-beda lokasinya, dan ke-5 sawah tersebut termasuk kedalam 5 kelompok tani yang berbeda pula. Dengan demikian, secara otomatis, petani tersebut masuk menjadi anggota dari ke 5 kelompok tani tersebut. Pemilik sawah yang tidak mengerjakan sawahnya sendiri Universitas Sumatera Utara 22 Ketua kelompok Sariman. S Sekretaris Anjur. S Bendahara Jontik Tp.bolon Anggota 48 Anggota Anggota I atau dengan kata lain menyewakan sawahnya padaorang lain tidak ikut menjadi anggota dari kelompok tani, karena hanya merekan yang mengerjakan sawah sajalah yang mejadi anggota dalam satu kelompok tani, meskipun sawah yang mereka kelola bukanlah milik mereka. Kelompok Tani Dusun III Desa Pematang Lalang 1. Nama KUBE : Olo Martani Kelompok tani olo martani dibantuk pada tanggal 26 januari 2006, dengan jumlah anggota sebanyak 31 orang, yang terdiri dari laki-laki 29 orang, dan wanita sebanyak 2 orang,. Dimana usia dominan dari setiap anggota tani diatas 50 tahun 45,1 , dengan latar belakang pendidikan mayoritas 45,1 14 orang, tamatan SLTP, dan 1 orang lulusan akademik sarjana. Kelompok tani ini merupakan kelompok tani yang paling maju dari 6 kelompok tani yang terdapat di dusun III desa Pematang Lalang.

A. Struktur Organisasi :

B. Kegiatan-kegiatan Yang Telah Dilakukan :

1.Jual beli padi Universitas Sumatera Utara 23 2.Jual beli pupuk 3.Jual beli pestisida 4.Menyewakan alat-alat mekanisasi handtractor dan treser

C. Sistem Bagi Hasil :

1.Mendapat laba dari pembelian padi GKP 2.Laba dari pupuk dan obat-obatan 3.Laba dari penyewaan alat-alat mekanisasi

D. Sarana dan Prasarana Yang Dimiliki :

1.Lantai jemur gabah 2.Gudang padi 3.Handtractor 4.Reser

E. Sarana dan Prasarana Yang Diberikan Oleh Pemerintah :

-NIHIL-

F. ManfaatKeuntungan Yang Didapat Oleh Kelompok :

1.Mendapat laba dari penjualan gabah kering giling 2.Memperoleh laba dari penyewaan alat-alat mekanisasi

G. Hambatan-hambatan dalam melakukan KUBE :

1.Sarana transportasi pengangkutan yang kurang memadai 2.Alat-alat yang disewakan sering rusak 3.Cuaca yang tidak menentu 2 Nama KUBE : SAUDUR Kelompok tani saudur dibentuk pada tgl 28 januari 2007, dengan jumlah anggota sebanyak 24 orang, yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 1 orang wanita. Dimana usia dominan dari setiap anggota kelompok tani diatas 50 tahun 41,6, dengan latar belakang pendidikan mayoritas 62,5 15 orang tamatan SD, dan tidak ada satupun dari anggota tani yang menyelesaikan pendidikannya sampai pada tingkat sarjana. Kelompok tani saudur ini merupakan kelompok tani termuda yang ada di Dusun III,Desa Pematang Lalang. Universitas Sumatera Utara 24 Ketua kelompok Effendi Surbakti Sekretaris Arfan Bendahara Ismail Anggota 48 Anggota Anggota I

A. Struktur Organisasi :

B. Kegiatan-kegiatan Yang Dilakukan :

1.Gotong royong 2.Membentuk tali air cacing

C. Sistem Bagi Hasil :

1.Sema 3 kaleng perkanto

D. Sarana dan Prasarana Ya ng Dimiliki :

1.Tali air cacing 2.Irigasi induk 3.Irigasi sekunder dan primer

E. Sarana dan Prasarana Yang Diberikan Oleh Pemerintah :

1.Pupuk NPK 2.Bibit

F. Manfaatkeuntungan Yang Didapat Oleh Kelompok :

-NIHIL-

G. Hambatan-hambatan Dalam Melakukan KUBE :

1.Sarana transportasi yang kurang memadai 2.Sering terjadi banjir kiriman dari kota 3.Harga padi sering menurun Universitas Sumatera Utara 25 Ketua kelompok Parulian Sihombing Sekretaris Panjaitan Bendahara Pasaribu Anggota 48 Anggota Anggota I

3. Nama KUBE : SUMBER MAKMUR