Dari gambar 6.8. di atas diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita DM dengan komplikasi berdasarkan kategori komplikasi yang dirawat inap adalah
komplikasi kronik 85,1 dan proporsi terendah adalah komplikasi akut 14,9. Diabetes dapat dikontrol dalam waktu yang lama, Namun, hidup dengan DM
dalam waktu yang lama menimbulkan berbagai kerusakan atau komplikasi kronik apabila kontrol gula darah yang tidak teratur.
38
Berdasarkan penelitian di atas, proporsi penderita DM dengan komplikasi tertinggi berumur
≥ 40 tahun 95,5 yang kemungkinan telah mengidap DM dalam waktu yang lama.
Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Amelya 2006 di Rumah Sakit Tembakau Deli Medan didapat bahwa proporsi penderita DM tertinggi
adalah yang mengalami komplikasi kronik 89,0.
42
6.4. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DM dengan Komplikasi
Lama rawatan rata-rata penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSU Herna Medan tahun 2009-2010 adalah 6,82 hari 7 hari, dengan Standar
Deviasi 5,449 hari. Lama rawatan penderita DM dengan komplikasi bervariasi, dimana lama rawatan tersingkat adalah 1 hari dan lama rawatan terlama 26 hari.
Penderita DM dengan komplikasi yang dirawat selama 1 hari ada 16 penderita 11,9. Dari 16 penderita tersebut, penyakit DM dengan komplikasi yang terbanyak
diderita yaitu Nefropati Diabetik yang diderita oleh 4 orang. Seluruh penderita DM dengan komplikasi yang lama rawatan rata-rata 1 hari menggunakan sumber biaya
sendiri umum.
Universitas Sumatera Utara
Penderita DM dengan komplikasi yang dirawat selama 26 hari ada 1 penderita 0,7. Karakteristik penderita DM dengan komplikasi yang dirawat selama 26 hari
adalah penderita DM tipe 2 berumur 80 tahun yang mengalami komplikasi kronik yaitu Ulcus-Gangren dengan menggunakan sumber biaya perusahaan untuk
mendapatkan perawatan. Lamanya perawatan penderita DM bergantung pada kondisi kesehatan sebelum dan sesudah penanganan yang diberikan rumah sakit.
6.5. Pengobatan Penderita DM dengan Komplikasi
Distribusi proporsi penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSU Herna Medan tahun 2009-2010 berdasarkan pengobatan dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
Gambar 6.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pengobatan di RSU
Herna Medan Tahun 2009-2010
59,7 31,3
9,0
Pengobatan
Obat Hipoglikemik Oral
OHO + Suntik Insulin
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 6.9. di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita DM dengan komplikasi berdasarkan pengobatan adalah Obat Hipoglikemik Oral
OHO 59,7, kemudian OHO + suntik insulin 31,3 dan suntik insulin 9,0. Hal ini sesuai dengan penelitian Agustin 2009 di RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukit Tinggi tahun 2006-2007 yang mendapatkan bahwa proporsi penderita DM yang terbanyak adalah yang mendapatkan pengobatan OHO yaitu 65,0.
52
Tingginya penggunaan OHO ini berkaitan dengan tipe DM yang paling banyak dialami oleh penderita yang dirawat inap di RSU Herna Medan tahun 2009-
2010 yaitu DM tipe 2. Sesuai dengan tipe DM ini maka penderita tidak membutuhkan penyuntikan insulin.
38
6.6. Sumber Biaya Penderita DM dengan Komplikasi