Jenis Komplikasi DM Kategori Komplikasi DM

Dari gambar 6.6 di atas diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita DM dengan komplikasi berdasarkan daerah asal yaitu penderita yang tinggal di kota Medan 70,1 dan proporsi terendah yaitu penderita yang tinggal di luar kota Medan 29,9. Hal ini disebabkan karena rumah sakit tersebut berada di kota Medan sehingga pengunjung yang datang berobat sebagian besar berasal dari kota Medan. Selain itu juga ada juga penderita yang berasal dari luar kota Medan, yang ketika berobat menggunakan alamat keluarga yang tinggal di kota Medan atau kemungkinan penderita yang berasal dari luar kota Medan ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

6.2. Jenis Komplikasi DM

Distribusi proporsi penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSU Herna Medan tahun 2009-2010 berdasarkan jenis komplikasi dapat dilihat pada gambar berikut ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.7. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RSU Herna Medan Tahun 2009-2010 Dari gambar 6.7. di atas diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita DM dengan komplikasi berdasarkan jenis komplikasi adalah Ulcus-Gangren 26,1 dan proporsi terendah adalah Retinopati Diabetik 1,5. Hal ini sesuai dengan penelitian Roza 2008 di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2006 yang mendapatkan bahwa proporsi penderita DM dengan komplikasi berdasarkan jenis komplikasi tertinggi adalah Ulcus-Gangren 26,4. 18 Salah satu komplikasi menahun DM adalah kelainan pada kaki yang disebut Kaki Diabetik yang dapat berupa ulcus gangren. Kaki Diabetik merupakan masalah yang rumit dan tidak terkelola dengan maksimal, karena sedikit sekali orang yang berminat menggeluti Kaki Diabetik ini dan belum ada pendidikan khusus untuk mengelola Kaki Diabetik. Pengetahuan penderita yang kurang tentang Kaki Diabetik, 26,1 15,7 13,4 12,8 6,7 6,7 5,2 4,5 3,7 3,7 1,5 5 10 15 20 25 30 P rop or si Jenis Komplikasi Universitas Sumatera Utara kurangnya perhatian dokter terhadap komplikasi yang timbul, dan besarnya biaya pengelolaan juga menambah peliknya masalah ini. 51 Kaki Diabetik berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan setempat. Penderita DM yang tidak mengontrol kadar gula darahnya dengan baik, tidak mengkonsumsi obat yang diberikan dokter secara teratur, dan tidak melakukan perawatan kaki dengan baik dapat mengakibatkan penderita mengalami komplikasi Kaki Diabetik ini. 16

6.3. Kategori Komplikasi DM

Distribusi proporsi penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSU Herna Medan tahun 2009-2010 berdasarkan kategori komplikasi dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 6.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di RSU Herna Medan Tahun 2009-2010 85,1 14,9 Kategori Komplikasi Komplikasi Kronik Komplikasi Akut Universitas Sumatera Utara Dari gambar 6.8. di atas diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita DM dengan komplikasi berdasarkan kategori komplikasi yang dirawat inap adalah komplikasi kronik 85,1 dan proporsi terendah adalah komplikasi akut 14,9. Diabetes dapat dikontrol dalam waktu yang lama, Namun, hidup dengan DM dalam waktu yang lama menimbulkan berbagai kerusakan atau komplikasi kronik apabila kontrol gula darah yang tidak teratur. 38 Berdasarkan penelitian di atas, proporsi penderita DM dengan komplikasi tertinggi berumur ≥ 40 tahun 95,5 yang kemungkinan telah mengidap DM dalam waktu yang lama. Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Amelya 2006 di Rumah Sakit Tembakau Deli Medan didapat bahwa proporsi penderita DM tertinggi adalah yang mengalami komplikasi kronik 89,0. 42

6.4. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DM dengan Komplikasi