Kerangka Konsep Karakteristik penderita DM dengan komplikasi Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep Karakteristik penderita DM dengan komplikasi

1. Sosiodemografi: Umur Jenis Kelamin Suku Agama Pekerjaan Daerah Asal 2. Lama Menderita DM Rata-Rata 3. Jenis Komplikasi 4. Kategori komplikasi 5. Lama rawatan rata-rata 6. Pengobatan 7. Sumber biaya 8. Keadaan sewaktu pulang

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Penderita DM dengan komplikasi adalah semua pasien yang dinyatakan menderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap, berdasarkan diagnosis dokter sesuai dengan yang tercatat pada kartu status. 3.2.2. Sosiodemografi terdiri dari: a. Umur adalah usia penderita DM dengan komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien dan dikategorikan dengan kelompok umur yang berisiko untuk terjadinya DM, yaitu: 6 1. 40 tahun 2. ≥ 40 tahun Universitas Sumatera Utara b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita DM dengan komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. Laki-laki 2. Perempuan c. Suku adalah ras atau etnik yang melekat pada diri penderita DM dengan komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. Batak 2. Tionghoa 3. Nias 4. Jawa 5. Minang 6. India d. Agama adalah kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh penderita DM dengan komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Kristen Katolik 4. Hindu 5. Budha e. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan penderita DM dengan komplikasi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. PNS BUMN 2. Pensiunan 3. Pegawai swasta 4. Wiraswasta 5. Ibu Rumah Tangga 6. Petani Universitas Sumatera Utara f. Daerah asal adalah wilayah atau tempat dimana penderita DM dengan komplikasi berasaltinggal sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas : 1. Kota Medan 2. Luar Kota Medan 3.2.3. Lama menderita DM rata-rata adalah rata-rata lamanya penderita menderita DM sebelum penderita dinyatakan terkena komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien. 3.2.4. Jenis komplikasi adalah penyakit lain yang timbul sebagai akibat dari penyakit DM sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. Ulcus-Gangren 2. Hipertensi 3. Hipoglikemia 4. Hiperglikemia 5. PJK 6. TB Paru 7. Stroke 8. Retinopati Diabetik 9. Nefropati Diabetik 10. Neuropati Diabetik 11. Dispepsia 3.2.5. Kategori komplikasi adalah jenis komplikasi yang dialami oleh penderita DM, dikelompokkan atas: 1. Komplikasi Akut yang meliputi: Hipoglikemia, Hiperglikemia, dan Dispepsia. 2. Komplikasi Kronik yang meliputi: Ulcus-Gangren, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, TB Paru, Stroke, Retinopati Diabetik, Nefropati Diabetik, dan Neuropati Diabetik. Universitas Sumatera Utara 3.2.6. Lama rawatan rata-rata adalah rata-rata lamanya penderita DM dengan komplikasi menjalani rawat inap yang dihitung sejak tanggal masuk sampai tanggal keluar sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien. Lama rawatan rata-rata diperoleh dengan membagikan jumlah hari rawatan seluruh penderita dengan jumlah penderita. 3.2.7. Pengobatan adalah jenis obat-obatan yang diberikan kepada penderita DM dengan komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. Obat Hipoglikemik Oral OHO 2. Suntik Insulin 3. Obat Hipoglikemik Oral + Suntik Insulin 3.2.8. Sumber biaya adalah sumber pembiayaan yang digunakan penderita DM dengan komplikasi sesuai dengan yang tercatat pada kartu status pasien, dikelompokkan atas: 1. Biaya perusahaan 2. Asuransi Kesehatan Askes 3. Umum biaya sendiri Untuk analisis statistik, sumber biaya dapat dikelompokkan atas: 1. Biaya sendiri 2. Bukan biaya sendiri 3.2.9. Keadaaan sewaktu pulang adalah kondisi atau keadaan penderita DM pada waktu keluar dari rumah sakit, dikelompokkan atas: 1. Pulang berobat jalan PBJ 2. Pulang atas permintaan sendiri PAPS 3. Meninggal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN