Pengaruh Desain Ruang ICU dan Peralatan ICU terhadap Kepuasan Kerja Perawat

Tabel 4.21. Pengaruh Variabel Dependen dengan Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Independen Nilai p Keterangan Desain Ruang Kepuasan Kerja Perawat Tata atur ruang ICU dalam rumah sakit 0,000 Berhubungan signifikan Tata atur ruang ICU 0,01 Berhubungan signifikan Besaran ruang ICU 0,000 Berhubungan signifikan Kenyamanan Fisik 0,12 Berhubungan signifikan pencahayaan-penghawaan- kebisingan Peralatan ICU 0,700

4.6. Pengaruh Desain Ruang ICU dan Peralatan ICU terhadap Kepuasan Kerja Perawat

Pengaruh desain ruang ICU dan peralatan ICU terhadap kepuasan kerja perawat didasarkan pada hasil uji regresi linear berganda dengan pertimbangan skala ukur data merupakan skala ordinal serta mempunyai variabel independen lebih dari satu variabel. Adapun hasil uji regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.22. Tabel 4.22. Analisis Regresi Linear Berganda Pengaruh Desain Ruang ICU dan Peralatan ICU terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar 2010 Variabel Nilai B Nilai p Constan 0,324 0,085 1. Tata atur ruang ICU dalam rumah sakit 0,373 0,011 2. Tata atur ruang ICU 0,381 0,010 3. Besaran ruang ICU 1,002 0,000 4. Kenyamanan Fisik pencahayaan- penghawaan-kebisingan -0,737 0,006 5. Peralatan ICU -0,344 0,049 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.22. di atas diketahui bahwa pada konstanta 0,324 menunjukkan tata atur ruang ICU dalam rumah sakit, tata atur ruang ICU, besaran ruang ICU, kenyamanan fisik pencahayaan-penghawaan-kebisingan, peralatan ICU mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar karena mempunyai nilai probabilitas kurang dari 0,05. Adapun variabel paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat adalah variabel besaran ruang ICU dengan nilai p=0,000 dan dengan nilai B tertinggi yaitu 1,002. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Desain Ruang ICU dan Peralatan ICU terhadap Kepuasan Kerja Perawat

Desain ruang ICU dalam penelitian ini adalah penilaian tentang tata ruangan pada ruang ICU yang didasarkan pada empat karakteristik tata atur ruang ICU dalam rumah sakit, tata atur ruang ICU, besaran ruang ICU, dan kenyamanan fisik ICU. Peralatan ICU dalam penelitian ini adalah penilaian alat-alat yang berada di ruang ICU.

5.2. Pengaruh Tata Atur Ruang ICU Dalam Rumah Sakit terhadap Kepuasan Kerja Perawat

Hasil penelitian melalui uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa tata atur ruang ICU dalam rumah sakit mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat dengan nilai p=0,011, artinya bahwa semakin bagus tata atur ruang ICU dalam rumah sakit maka semakin tinggi kepuasan kerja perawat. Syarat khusus tata atur ruang ICU dalam rumah sakit adalah letak ruangan ICU harus dekat dengan gedung gawat darurat, laboratorium, radiologi, dan bedah Depkes RI, 1991. Pasien-pasien gawat darurat yang memerlukan penanganan dan perawatan intensif dapat segera dipindahkan ke ruang ICU dengan cepat. Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar memiliki ruang ICU di lantai dua, sedangkan ruang gawat darurat dan radiologi berada di lantai satu, sedangkan Universitas Sumatera Utara