darurat, 2 orang perawat dari laboratorium, 2 orang perawat dari radiologi, 3 orang perawat dari kamar bedah, 3 orang perawat dari ruang hemodialisa yang
bertugas di Rumah Sakit Vita Insani dan sekaligus menjadi sampel penelitian total sampling.
3.4. Metode Pengumpulan data
3.4.1. Jenis Data
Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden langsung melalui
wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan tentang desain
dari dokumen rumah sakit.
3.4.2. Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun mencakup variabel desain ruang ICU, peralatan ICU, dan kepuasan kerja
perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Pengumpulan data sekunder didasarkan pada pencatatan oleh peneliti
tentang profil rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner desain ruang ICU dan peralatan ICU serta kepuasan kerja perawat yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan
Universitas Sumatera Utara
sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 perawat di Rumah
Sakit Umum Djasamen Pematangsiantar. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau
nilai yang menunujukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total
variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya
Arinkunto,2004. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur
dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika nilai r-alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Ridwan,2004.
Nilai r-tabel untuk 30 perawat yang bukan responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361 dan nilai r-tabel untuk reliabilitas adalah 0,601. Hasil
pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan keseluruhan variabel penelitian dinyatakan valid dan reliabel, meliputi: Lampiran 2
1. Pertanyaan tata atur ruang ICU dalam rumah sakit meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,688 – 0,953, berarti nilai r hitung lebih besar
dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,971 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
2. Pertanyaan tata atur ruang ICU meliputi 5 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,476 – 0,950, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga
dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,910 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel.
3. Pertanyaan besaran ruang ICU meliputi 9 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,621 – 0,947, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga
dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,950 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel.
4. Pertanyaan kenyamanan fisik pencahayaan-penghawaan-kebisingan meliputi 7 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,816 – 0,995, berarti nilai r hitung
lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,992 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel.
5. Pertanyaan peralatan ICU meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,703 – 0,924, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga
dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,963 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel.
6. Pertanyaan kepuasan kerja meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,710 – 0,922, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga
dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,955 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional