Tabel 4.4. Kenyamanan Fisik Pencahayaan-Penghawaan-Kebisingan di Ruang ICU
Variabel Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar
Standar Depkes 2004
Pencahayaan 100 luxmeter
100 – 200 luxmeter Penghawaan
22 – 23 22 – 23
C Kebisingan
C 45 desibel
40 – 45 desibel
4.1.3. Asuhan Keperawatan di Ruang ICU
Perawat mempunyai standar-standar asuhan dalam praktik keperawatan di ruang ICU. Adapun standar-standar asuhan keperawatan adalah sebagai berikut :
1. Pengkajian : Perawat mengumpulkan data kesehatan pasien 2. Diagnosis : Perawat menganalisis data pengkajian dalam menentukan diagnosa
3. Identifikasi hasil : Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan secara individual bagi pasien
4. Perencanaan : Perawat mengembangkan rencana asuhan yang menggambarkan intervensi untuk mencapai hasil yang diharapkan
5. Implementasi : Perawat mengimplementasikan intervensi yang diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan
6. Evaluasi : Perawat mengevaluasi kemajuan pasien dalam mencapai hasil yang diharapkan Doenges,1999.
Perawat di ruang ICU Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar berjumlah 20 orang. Ada 3 kali pertukaran dinas dalam satu hari. Dinas pagi dimulai pukul
08.00 – 14.00 wib, dinas sore dimulai pukul 14.00 – 20.00 wib, dinas malam
Universitas Sumatera Utara
dimulai pukul 20.00 – 08.00 wib. Jumlah perawat dalam sekali dinas kira-kira ada 6 orang. Perawat mengevaluasi kemajuan pasien setiap harinya.
Dokter Anestesi bertanggung jawab atas pasien yang ada di ruang ICU, dan dokter spesialis mengunjungi ruang ICU setiap pagi dan malam untuk melihat
perkembangan pasiennya di ruang ICU. Gambar 4.1. dibawah ini adalah alur masuk untuk pasien, perawat, dan keluarga
masuk ruang ICU Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, dimana panah yang berwarna merah untuk pasien, panah berwarna biru untuk petugas, dan berwarna
hijau untuk keluarga pasien.
pasien petugas keluarga
Gambar 4.1. Diagram Ruang ICU Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar
Ruang Isolasi
Ruang masuk
pasien bed
Ruang perawat
dokter Ruang
tunggu Ruang
ICU
WC Ruang
masuk pasien
bed
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar diatas dapat dilihat alur masuk petugas dari pintu ruang perawatdokter, kemudian ada pintu lagi di dalam menuju ruang pasien ICU dan
ada pintu ke ruang isolasi. Pasien masuk diantar perawat melewati ruang antararuang masuk pasien dan bed, kemudian ada pintu masuk lagi ke ruang
pasien ICU. Alur pasien yang mau pulang melewati kamar ruang rawatan lantai 2 untuk mendapatkan lift dan melewati ruang gawat darurat dilantai satu, demikian
juga alur untuk pasien yang meninggal melewati alur yang sama dengan alur pasien pulang.
4.2. Karakteristik Responden