Jenis Penelitian Lokasi dan waktu penelitian Populasi dan sampel Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan tipe eksplanatori yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh desain ruang ICU dan peralatan ICU terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010.

3.2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar dengan waktu penelitian selama 4 bulan sejak Oktober 2010 sampai dengan Januari 2011. Pada bulan Oktober 2010 penulis mengadakan survei ICU dan hal- hal yang berkaitan dengan ICU. Penulis menyiapkan data-data kuesioner untuk ditanyakan pada perawat. Pada bulan November 2010 penulis mengumpulkan perawat sebagai responden untuk mengisi kuesioner setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu. Kemudian penulis menganalisis data-data yang telah dikumpulkan dan mengambil keputusan.

3.3. Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 33 orang, yang terdiri dari seluruh perawat di ruang ICU sebanyak 20 orang dan 3 orang perawat dari ruang gawat Universitas Sumatera Utara darurat, 2 orang perawat dari laboratorium, 2 orang perawat dari radiologi, 3 orang perawat dari kamar bedah, 3 orang perawat dari ruang hemodialisa yang bertugas di Rumah Sakit Vita Insani dan sekaligus menjadi sampel penelitian total sampling.

3.4. Metode Pengumpulan data

3.4.1. Jenis Data

Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden langsung melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan tentang desain dari dokumen rumah sakit.

3.4.2. Pengumpulan Data

Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun mencakup variabel desain ruang ICU, peralatan ICU, dan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Pengumpulan data sekunder didasarkan pada pencatatan oleh peneliti tentang profil rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner desain ruang ICU dan peralatan ICU serta kepuasan kerja perawat yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan Universitas Sumatera Utara sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 perawat di Rumah Sakit Umum Djasamen Pematangsiantar. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunujukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya Arinkunto,2004. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika nilai r-alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Ridwan,2004. Nilai r-tabel untuk 30 perawat yang bukan responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361 dan nilai r-tabel untuk reliabilitas adalah 0,601. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan keseluruhan variabel penelitian dinyatakan valid dan reliabel, meliputi: Lampiran 2 1. Pertanyaan tata atur ruang ICU dalam rumah sakit meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,688 – 0,953, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,971 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara 2. Pertanyaan tata atur ruang ICU meliputi 5 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,476 – 0,950, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,910 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel. 3. Pertanyaan besaran ruang ICU meliputi 9 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,621 – 0,947, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,950 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel. 4. Pertanyaan kenyamanan fisik pencahayaan-penghawaan-kebisingan meliputi 7 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,816 – 0,995, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,992 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel. 5. Pertanyaan peralatan ICU meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,703 – 0,924, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,963 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel. 6. Pertanyaan kepuasan kerja meliputi 10 pertanyaan diperoleh nilai r hitung antara 0,710 – 0,922, berarti nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dinyatakan valid. Nilai r hitung sebesar 0,955 berarti nilai r hitung r tabel maka dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

1. Desain ruang ICU adalah rancangan suatu ruang ICU, dengan indikator : a. Tata atur ruang ICU dalam Rumah Sakit adalah penilaian posisi ruang ICU di dalam rumah sakit, dimana posisi ruang ICU harus berdekatan letaknya dengan bagian gawat darurat, laboratorium, radiologi, kamar bedah. b. Tata atur ruang ICU adalah penilaian dalam pembagian ruang-ruang yang ada di dalam ruang ICU. c. Besaran ruang ICU adalah penilaian ukuran ruang ICU yang disesuaikan dengan fungsinya. d. Kenyamanan fisik pencahayaan - penghawaan - kebisingan adalah kenyamanan ruang dalam hal pencahayaan, penghawaan, kebisingan di ruang ICU. Pencahayaan adalah penerangan di dalam ruangan yang dapat memengaruhi pandangan. Penghawaan adalah suhu yang dirasakan perubahannya oleh tubuh yang terdiri dari rasa panas dan dingin. Kebisingan adalah bunyi atau suara yang mengganggu pendengaran. 2. Peralatan ICU adalah penilaian terhadap peralatan yang digunakan di dalam ruang ICU. 3. Kepuasan kerja perawat adalah perasaan puas dan nyaman yang dirasakan perawat dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel Independen