Tabel 4.15 Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Siklus II
No. Kategori
Jumlah Siswa Persentase
1. Sangat Kritis
13 29
2. Kritis
24 53
3. Cukup Kritis
8 18
4. Kurang Kritis
Lampiran 30 halaman 177
Berdasarkan data tabel 4.15 dapat diketahui pelaksanaan siklus II ada 13 siswa yang memiliki kemampuan berpikir sangat kritis dengan presentase 29,
24 siswa masuk dalam kategori kritis dengan presentase 53, 8 siswa masuk dalam kategori cukup kritis dengan presentase sebesar 18 dan tidak ada siswa
masuk dalam kategori kurang kritis.
4.3.4 Refleksi Reflecting
Gambaran secara umum pelaksanaan siklus II ini dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hasil refleksi pada siklus II antara lain :
1. Baik pengajar maupun peserta didik secara bersama memiliki kekritisan dalam menganalisa suatu kasus. Sehingga pembelajaran
yang aktif tidak hanya secara satu arah, namun lebih difokuskan pada aktivitas berpikir siswa.
2. Siswa sudah dapat memadukan sumber belajar yang relevan, sehingga mereka dapat menyesuaikan sumber belajar yang ada dalam proses
pemecahan masalah yang mereka hadapi.
3. Aktivitas siswa didalam berdiskusi juga sudah menunjukkan progres yang baik, dilihat dari keikutsertaan semua anggota kelompok team
work untuk memecahkan kasus pada setiap topik permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II diperoleh analisis data
– data yang nyata bahwa setelah adanya pembelajaran menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah terlihat adanya suatu peningkatan berfikir krtis siswa dan hasil belajar siswa sebagai dampak adanya peningkatan berfikir kritis
siswa yang dicapai. Secara keseluruhan, hasil pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas siswa mengalami peningkatan selama menerapkan model pembelajaran berbasis
masalah pada siklus II. 2. Hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan, rata
– rata sebesar 82,94. Siswa mencapai presentase ketuntasan sebesar
93 dan presentase ketidaktuntasan sebesar 7. 3. Aktivitas kemampuan berpikir kritis siswa juga telah berjalan baik
pada siklus II dengan diperoleh presentase sebesar 79,18.
4.4 Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini didasarkan atas hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dilanjutkan dengan kegiatan
refleksi atau kegiatan untuk mengemukakan kembali kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II
menunjukkan bahwa pembelajaran MKDK pada kompetensi dasar cara menerima