2.7 Kerangka Berpikir
Upaya meningkatkan aktivitas berpikir siswa berkaitan dengan berbagai faktor yang saling terkait dalam pembelajaran antara lain guru, siswa, sarana, dan
prasarana mengajar, strategi pembelajaran, dan lingkungan. Guru mempunyai peran penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
menarik sehingga pembelajaran dapat bermakna. Jika guru tidak mampu menerapkan strategi pembelajaran yang efektif, mengakibatkan siswa merasa
malas dan bosan saat belajar. Strategi belajar dapat mempengaruhi proses pembelajaran, khususnya pada standar kompetensi mengaplikasikan keterampilan
dasar komunikasi dan khususnya pada kompetensi dasar cara menerima dan menyampaikan informasi yang dianggap tidak bermakna. Kemampuan siswa
berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan masih sangat kurang. Hal ini pun nampak pada hasil belajar yang diperoleh. Upaya meningkatkan berpikir kritis
dapat dilakukan melalui model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning yang disesuaikan dengan kondisi siswa.
3 Hipotesis
Kondisi Awal Kondisi Observasi Awal
1. Peserta didik kurang mampu untuk memberikan contoh kasus di dalam masyarakat
2. Siswa kurang bergairah dalam pelajaran serta malu bertanya dan mengungkapkan pendapat masing
– masing individu
3. Kurangnya minat siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
4. Apabila diadakan diskusi, siswa kurang
memahami apa yang disampaikan oleh kelompok lain 5. Siswa cenderung terpaku pada satu bahasan yang ada di
kelompoknya sendiri dan kelompok lain tidak memahami apa yang disampaikan serta gaduh sendiri.
TINDAKAN
Implementasi model pembelajaran berbasis
masalah pada setiap siklus Langkah-langkah setiap
siklus I dan II
a. Perencanaan b. Pelaksanaan
c. Observasi d. Refleksi
Arikunto, 2009:73
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
1. Mendifinisikan Masalah 2. Mendiagnosis Masalah
3. Merumuskan Strategi Alternatif 4. Menentukan dan menetapkan strategi
5. Mengevaluasi keberhasilan strategi
David Johnson dan Johnson, dalam Muhammad
Thobroni dan
Arif
Mustafa : 2011:337-340
Kondisi Akhir Aktivitas kemampuan berpikir kritis meningkat :
1. Interaksi antara siswa sebagai pembelajar meningkat
2. Kegiatan mengajukan pertanyaan open- ended meningkat
3. Reaksi siswa terhadap pertanyaan meningkat
4. Teaching for transfer pada siswa bertambah
Amri dan Khoiru Ahmadi, 2010 : 66
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.8. Hipotesis