Untuk mengembangkan masyarakat demokratis melalui pendidikan kewarganegaraan diperlukan strategi dan pendekatan pembelajaran khusus sesuai
dengan paradigma PKn Fathurrohman dan Wuryandani, 2011: 11. Jadi, pembelajaran PKn di SD merupakan pembelajaran yang berfungsi
untuk pembentukan watak dan karakteriristik warganegara Indonesia yang baik dimulai dari pendidikan dasar yaitu di lingkungan sekolah.
2.1.5 Strategi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, seorang guru dituntut memilih strategi yang tepat diterapkan di kelas sehingga memungkinkan terjadinya pembelajaran pada
diri siswa. Strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
Dalam bidang pendidikan, strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan berisi rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu Ahmadi, dkk, 2011: 10. Sedangkan Solihatin 2012: 4, strategi pembelajaran merupakan pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem
pembelajaran, berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran.
Strategi mengandung makna di dalamnya terdapat metode dan pendekatan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Fathurrohaman dan
Wuryandani 2011: 30 menjelaskan jika dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi pembelajaran diartikan sebagai pola umum kegiatan guru-anak didik
berupa kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan strategi adalah perencanaan rangkaian kegiatan yang dilakukan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.5.1 Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran
Menurut Sanjaya 2011: 131, prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut.
1 Berorientasi pada tujuan
Tujuan merupakan hal penting dalam pembelajaran. Semua aktivitas guru dan siswa diupayakan untuk mancapai tujuan. Oleh karena itu, keberhasilan suatu
strategi ditentukan dari keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. 2
Aktivitas Belajar bukan menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah
berbuat, memperoleh pengalaman sesuai tujuan. Oleh karena itu, hendaknya mendorong aktivitas siswa.
3 Individualitas
Mengajar adalah usaha mengembangkan individu siswa. Walaupun kita mengajar sekelompok siswa, namun hakikatnya yang akan dicapai adalah
perubahan perilaku setiap siswa. 4
Integritas Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, tetapi
meliputi pengembangan aspek afektif, psikomotor. Oleh karena itu, strategi pembelajarn harus mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa secara
terinntegrasi.
Dapat disimpulkan, setiap strategi pembelajaran memiliki kekhasan. Seorang guru hendaknya memilih strategi pembelajaran sesuai tujuan dan
keadaan.
2.1.6 Strategi Concept Mapping Peta Konsep