pengajaran, maka semakin sedikit pengalaman diperoleh siswa Sanjaya, 2012: 64.
2.1.8 Multimedia sebagai Media Pembelajaran
Guru sebagai desainer pembelajaran dituntut merancang kegiatan dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber agar pembelajaran berlangsung efektif
dan siswa memperoleh pengalaman belajar. Multimedia merupakan salah satu media yang bisa dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran.
Menurut Ahmadi, dkk 2011: 158, multimedia merupakan media yang menggabungkan dua unsur atau lebih, terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio,
video dan animasi yang terintegrasi. Sedangkan Mayer 2009: 3 mendefinisikan multimedia sebagai presentasi materi dengan menggunakan kata-kata sekaligus
gambar- gambar. „Kata‟ dalam hal ini adalah materi disajikan dalam bentuk verbal,
sedangkan „gambar‟ disajikan dalam bentuk gambar, grafis statik termasuk: ilustrasi, grafik, foto, peta, grafik dinamis termasuk: animasi, video.
Selain itu, Munir 2012: 2, multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media format file berupa teks, gambarvektor atau bitmap, grafik,
sound, animasi, video, interaksi, dibuat menjadi file digital komputerisasi untuk menyampaikan pesan kepada publik. Sedangkan Sanjaya 2012: 221 menjelaskan
dalam konteks pembelajaran komputer, multimedia berarti penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, video
dengan alat bantu tool dan koneksi link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi sesuai tujuan pembelajaran.
Dari beberapa pendapat, dapat disimpulkan multimedia merupakan salah satu jenis media memanfaatkan teknologi komputer untuk menggabungkan dua
atau lebih unsur berupa teks, gambar, animasi, film atau video yang terintegrasi dalam proses pembelajaran.
2.1.8.1 Kelebihan Multimedia Pembelajaran
Apabila multimedia pembelajaran dikembangkan dan digunakan secara tepat, akan memberi manfaat besar bagi guru dan siswa. Sanjaya 2012: 222
memaparkan manfaat multimedia antara lain. 2.1.8.1.1
Manfaat bagi siswa sebagai subjek belajar diantaranya. a
Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya belajar.
b Pembelajaran lebih bermakna, artinya multimedia memungkinkan siswa
lebih aktif belajar. c
Multimedia dapat digunakan untuk pembelajaran individual, artinya dalam hal tertentu tugas guru khususnya berhubungan dengan penanaman
pengetahuan dapat diwakili multimedia. d
Multimedia memberikan wawasan luas untuk mempelajari topik tertentu. e
Multimedia dapat mengemas berbagai jenis materi pelajaran. 2.1.8.1.2
Manfaat bagi guru, yaitu. a
Melalui multimedia, guru dapat memanfaatkan waktu belajar untuk memberikan materi yang luas.
b Multimedia dapat merangsang siswa untuk belajar lebih lanjut di luar waktu
belajar khususnya menambah wawasan lebih luas tentang topik terkait.
c Dengan waktu terbatas, guru dapat membelajarkan siswa lebih optimal.
d Pelayanan terhadap tiap individu lebih terkontrol.
e Self evaluation yang dilakukan siswa, memudahkan guru mengontrol
keberhasilan proses pembelajaran. f
Umpan balik dapat segera diberikan, sehingga kontrol pencapaian tujuan dilakukan lebih cepat.
Salah satu bentuk penggunaan komputer sebagai multimedia pembelajaran adalah multimedia presentasi. Menurut Rusman 2012: 147,
multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi teoritis dalam pembelajaran klasikal. Kelebihannya adalah menggabungkan semua unsur media
seperti teks, video, animasi, image, grafik, sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai gaya belajar siswa.
Multimedia pembelajaran bisa disajikan dalam berbagai aplikasi, antara lain Macromedia Authore atau Adobe Flash, OpenOffice impress, Microsoft
Power Point, dan sebagainya. Dalam penelitian, jenis multimedia yang dipakai peneliti adalah
Microsoft Power Point. 2.1.8.2
Microsoft Power Point Asyhar 2012: 185 menjelaskan program power point merupakan salah
satu software dirancang khusus untuk menampilkan program multimedia secara menarik, mudah dalam pembuatan, penggunaan dan relatif murah karena tidak
membutuhkan bahan baku selain alat penyimpan data data storage. Pada
prinsipnya program power point terdiri dari beberapa unsur rupa, seperti slide,teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan.
Secara teoritis, Microsoft Powerpoint dalam proses pembelajaran memiliki beberapa kelebihan Muhroghibi, 2011 antara lain.
a Penyajian menarik karena terdapat permainan warna, huruf, animasi, baik
animasi teks maupun animasi gambar atau foto. b
Merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar. c
Pesan informasi secara visual lebih mudah dipahami perserta didik. d
Guru tidak perlu menerangkan secara detail bahan ajar yang disajikan, e
Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai berulang-ulang. f
Dapat disimpan dalam bentuk data optik maupun magnetik. Dua unsur penting dalam kegiatan pembelajaran adalah strategi dan
media. Kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. Pemilihan strategi akan menentukan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Dalam menentukan strategi dan media yang digunakan, hendaknya didasarkan pada teori belajar. Teori-teori tersebut sebagai acuan peneliti dalam
menetukan strategi concept mapping dan multimedia.
2.1.9 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran Concept Mapping