Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus 1

2 Kemampuan guru dalam mengelola kelas harus lebih ditingkatkan lagi. 3 Guru harus memberikan bantuan secara selektif kepada siswa. 4 Guru harus memastikan semua anggota kelompok ikut berdiskusi dengan cara berkeliling dan membimbing semua kelompok menjalankan tugas. 5 Guru memberikan penguatan secara gestural dengan memberikan acungan jempol kepada siswa. 6 Guru harus memberikan tindak lanjut pada akhir pembelajaran.

4.1.3 Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus 1

Rekapitulasi hasil penelitian siklus 1 meliputi rekapitulasi data keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, hasil catatan lapangan, wawancara, angket siklus 1. Rinciannya sebagai berikut. 4.1.3.1. Rekapitulasi Data Keterampilan Guru Siklus 1 Rekapitulasi data keterampilan guru siklus 1 dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Keterampilan Guru Siklus 1 No Indikator Skor Rata- rata P1 P2 1 Melaksanakan kegiatan awal 3 4 3,5 2 Melontarkan pertanyaan 2 3 2,5 3 Menjelaskan materi pelajaran 3 4 3,5 4 Menggunakan multimedia dalam pembelajaran 3 3 3 5 Melakukan variasi dalam proses pembelajaran 2 2 2 6 Melakukan pembelajaran individual dengan siswa 2 2 2 7 Membimbing kelompok dalam membuat peta konsep 4 4 4 8 Memberikan penguatan kepada siswa 2 3 2,5 9 Mengelola kelas 2 3 2,5 10 Melaksanakan kegiatan akhir 3 3 3 Jumlah Skor 26 31 28,5 Kategori Baik Baik Baik Berdasarkan tabel 4.7 diketahui terjadi peningkatan skor keterampilan guru. Pada siklus 1 pertemuan 1, indikator ketampilan guru memperoleh skor 26. Sedangkan pada pertemuan 2, skor keterampilan guru meningkat menjadi 31. Sehingga diperoleh rata-rata 28,5 dengan kategori baik. Berikut ini diagram perbandingan perolehan skor keterampilan guru siklus 1. Gambar 4.7 Diagram Perbandingan Skor Keterampilan Guru Siklus 1 Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.7, keterampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui strategi concept mapping dengan multimedia siklus 1 termasuk kategori baik. Hal tersebut dilihat dari rata-rata skor keterampilan guru siklus 1 yaitu 28,5. Keterampilan guru siklus 1 sudah mencapai indikator keberhasilan. 4.1.3.2. Rekapitulasi Data Aktivitas Siswa Siklus 1 Rekapitulasi data aktivitas siswa siklus 1 dilihat pada tabel berikut. 4 8 12 16 20 24 28 32 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata 26 31 28.5 Tabel 4.8 Rekapitulasi Data Aktivitas Siswa Siklus 1 No. Indikator Skor Rata- rata P1 P2 1 Kesiapan dalam belajar 2,7 3,0 2,85 2 Memperhatikan tayangan multimedia dan penjelasan guru 2,5 2,8 2,65 3 Membentuk kelompok 2,1 2,4 2,25 4 Berdiskusi dengan kelompok untuk membuat peta konsep 2,4 2,5 2,45 5 Mempresentasikan peta konsep 1,8 2,4 2,1 6 Aktif dalam diskusi kelas 2,0 2,2 2,1 7 Menyimpulkan hasil pembelajaran 2,5 2,6 2,55 8 Mengerjakan evaluasi 3,0 3,1 3,05 Jumlah Skor 19 21 20 Kategori Cukup Aktif Aktif Aktif Berdasarkan Tabel 4.8, terlihat peningkatan skor aktivitas siswa. Siklus 1 pertemuan 1, indikator aktivitas siswa memperoleh skor 19, pertemuan 2 skor aktivitas siswa meningkat menjadi 21. Sehingga rata-rata skor aktivitas siswa siklus 1 adalah 20 kategori aktif. Berikut ini diagram perbandingan perolehan skor aktivitas siswa siklus 1. Gambar 4.8 Diagram Perbandingan Skor Aktivitas Siswa Siklus 1 Berdasarkan tabel 4.8 dan Gambar 4.8, aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui strategi concept mapping dengan multimedia siklus 1 termasuk kategori aktif. Berdasarkan rata-rata skor aktivitas siswa siklus 1 yaitu 20 sehingga aktivitas siswa siklus 1 sudah mencapai indikator keberhasilan. 4.1.3.3. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus 1 Rekapitulasi data hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I No Pencapaian P1 P2 Rata-rata Siklus 1 1. Rata-rata Kelas 74,4 75 74,7 2. Tuntas 71,4 76,2 69 3. Belum Tuntas 28,6 23,8 31 Berdasarkan Tabel 4.9, terlihat peningkatan hasil belajar siswa. Siklus 1 pertemuan 1, rata-rata kelas 74,4. Rata-rata kelas tersebut meningkat menjadi 75 pada pertemuan 2. Persentase ketuntasan klasikal pertemuan 1 adalah 71,4 dan 4 8 12 16 20 24 28 32 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata 19 21 20 28,6 siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM. Pada pertemuan 2, persentase ketuntasan klasikal adalah 76,2 dan 23,8 siswa belum mencapai KKM. Jadi terdapat peningkatan ketuntasan klasikal sebanyak 4,8 antara pertemuan 1 dan 2. Dari perhitungan hasil belajar siswa siklus 1, diperoleh rata-rata kelas siklus 1 yaitu 74,7 dan ketuntasan klasikal sebesar 69 . Berikut diagram perbandingan ketuntasan klasikal siklus 1 pertemuan 1 dan pertemuan 2. Gambar 4.9 Diagram Perbandingan Ketuntasan Klasikal Siklus 1 Berdasarkan tabel 4.9 dan Gambar 4.9, ketuntasan klasikal hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui strategi concept mapping dengan multimedia siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata ketuntasan klasikal siklus 1 hanya 69 , rata-rata kelas 74,7. 4.1.3.4. Hasil Catatan Lapangan Data keterampilan guru dan aktivitas siswa juga didukung data hasil catatan lapangan. Berdasarkan analisis catatan lapangan selama pembelajaran berlangsung, keterampilan guru dan aktivitas siklus 1 secara keseluruhan sudah baik. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata-rata 71.4 76.2 69.0 28.6 23.8 31.0 Pada pertemuan 1, guru sudah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai RPP, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Guru kurang memotivasi siswa di awal pembelajaran, kurang jelas saat memberi pertanyan, kemampuan mengelola kelas kurang, guru juga belum mengaktifkan siswa saat penyimpulan. Saat pembelajaran, siswa tampak aktif dan antusias tetapi masih ada beberapa siswa gaduh. Terkadang siswa masih terlihat kebingungan karena instruksi dari guru kurang jelas, presentasi kurang efektif karena dilakukan oleh semua anggota kelompok. Pada pertemuan 2, kekurangan pertemuan 1 secara keseluruhan bisa diatasi. Keterampilan guru dan aktivitas siswa mengalami peningkatan. Guru sudah memotivasi siswa, lebih mengaktifkan siswa saat menyimpulkan materi, jelas dalam memberi pertanyaan. Namun masih terdapat kekurangan seperti pendekatan individual guru dengan siswa masih kurang, tindak lanjut kurang jelas. Masih ada beberapa siswa kurang konsentrasi dan mengganggu siswa lain. 4.1.3.5. Hasil Wawancara Data keterampilan guru dan aktivitas siswa juga didukung data hasil wawancara dengan kolaborator. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa keterampilan guru pada siklus 1 secara keseluruhan sudah baik. Pada pertemuan 1 dan 2, guru sudah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai RPP, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Selain keterampilan guru, aktivitas siswa pun mengalami peningkatan. Siswa terlihat aktif dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran, walaupun masih terlihat beberapa anak masih gaduh dan belum aktif selama pembelajaran berlangsung. 4.1.3.6. Hasil Angket Data aktivitas siswa juga didukung dengan data hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran PKn melalui strategi concept mapping dengan multimedia. Analisis data hasil angket respon siswa siklus 1 dapat dilihat pada tabel beikut. Tabel 4.10 Data Hasil Angket Respon Siswa Siklus 1 No Pertanyaan Jawaban Setuju Tidak Setuju 1. Apakah kalian senang dengan pembelajaran PKn yang telah kita lakukan tadi? 100 2. Apakah pembelajaran PKn tadi menarik? 100 3. Apakah pembelajaran PKn tadi membuat materi pembelajaran mudah dipahami? 100 4. Apakah ada kesulitan selama pembelajaran? 90,5 9,5 5. Apakah kalian dapat memahami materi pembelajaran PKn tadi? 100 6. Apakah kalian bersedia mengikuti pembelajaran seperti ini lagi? 95,2 4,8 Berdasarkan Tabel 4.9, siswa senang dan tertarik mengikuti pembelajaran. Melalui strategi concept mapping dengan multimedia, materi pembelajaran lebih mudah dipahami siswa. Akan tetapi 9,5 4 siswa masih mengalami kesulitan selama pembelajaran dan sebanyak 4,8 2 siswa tidak bersedia mengikuti pembelajaran PKn melalui strategi concept mapping dengan multimedia lagi.

4.1.4 Deskripsi Data Pelaksanakan Tindakan Siklus 2 Pertemuan 1

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SD TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

0 13 253

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 KOTA SEMARANG

0 3 398

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 5 249

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 11 475

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

0 12 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 10 266