4.1.1.1 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari varian yang sama dan tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk menguji homogenitas digunakan rumus:
Hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 6.
Tabel 8 hasil uji homogenitas Sumber
Statistik Status
Kelas PBI 72.37
1,083 2,07
Homogen Kelas Sinektik
66.83 1,083
2,07 Homogen
Hasil penghitungan pre-test diketahui bahwa untuk
kelas Problem Based Instruction PBI
= 72,37 dan untuk kelas sinektik= 66,83. Setelah dilakukan uji
homogenitas dengan rumus
diperoleh = 1,083,
sedangkan =2,07. Karena nilai
1,083 2.07 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua kelas mempunyai varian yang sama atau data homogen. Untuk
hasil pehitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.
4.1.1.2 Uji Normalitas
Data dari hasil penelitian, terlebih dahulu diadakan uji prasyarat sebelum data dianalisis. Hal ini berrtujuan untuk mengtahui apakah data yang terkumpul
memenuhi syarat analisis atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji chi-kuadrat
yaitu rumus yang digunakan untuk menilai probabilitas dan
memperoleh perbedaan yang nyata observasi dengan frekuensi yang diharapkan. Hasil perhitungan uji normalitas secara ringkas dapat dilihat dalam tabel 9 berikut.
Tabel 9 hasil uji normalitas pre-test
No. Distribusi Data Variabel
Statistik Status
1. Kelas PBI
10,147 11,07
Normal 2.
Kelas sinektik 5,648
11,07 Normal
Tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelas PBI adalah 10,147 dan
pada kelas sinektik adalah 5,48. Nilai baik pada kelas PBI maupun
pada kelas sinektik lebih kecil daripada yang sebesar 11,07. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil lengkapnya dapat dilihat di lampiran 7 dan lampiran 8.
4.1.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata Uji t Pre-test.
Uji hipotesis
dalam penelitian
ini menggunakan
rumus:
1
X
2
X
Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai kemampuan yang sama dalam menulis cerpen. Dari data nilai pre-test kelas
Probem Based Instruction PBI dan sinektik diketahui nilai rata-rata kelas Probem Based Instruction PBI adalah sebesar 71, dan rata-rata kelas sinektik
adalah 73. Data tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara kedua kelas sebelum diberi perlakuan.
Akan tetapi, perlu dilakukan uji lebih lanjut untuk mengetahui apakah sampel benar-benar layak diberi perlakuan atau tidak. Hipotesis yang digunakan,
yaitu H
o
diterima jika tidak terdapat perbedaan kemampuan antara kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based
Instruction PBI dan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model sinektik, sedangkan H
o
ditolak H
a
diterima jika terdapat perbedaan kemampuan antara kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model Problem Based Instruction PBI dan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model sinektik. Kriteria
pengujiannya, yaitu dengan taraf signifikansi 5 dan dk = n
1
+ n
2
– 2 maka H
o
dinyatakan diterima apabila -t
1- 12αn1+n2-2
t t
1- 12αn1+n2-2
.
Tabel 10 hasil uji t pre-test
Kelas Rata-rata
t
hitung
t
1-12an1+n2-2
Problem Based Instrucion PBI 68,85
-1,982 ±2,00
Sinektik 73
Berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh dk = 62, t
hitung
= -1,982 , dan t
1- 12αn1+n2-2
= ±2,00 sehingga t
hitung
berada di daerah penerimaan H
o
yang berarti tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata skor tes awal kelas yang
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Instruction PBI dengan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model sinektik. Hal tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan menulis cerpen kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model Problem Based Instruction PBI dengan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model sinektik. Jadi, kedua
kelas dapat diberi perlakuan yang berbeda. Untuk hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.
4.1.2 Analisis Data Post-test