Hakikat Menulis Cerita Pendek

dari kehidupan tokoh yang paling menarik perhatian pengarang Suharianto 1982:39. Menurut Nursito 1999:112, cerpen adalah cerita yang hanya menceritakan satu peristiwa dari seluruh kehidupan pelakunya atau cerita yang pendek, namun tidak setiap cerita yang pendek dapat digolongkan ke dalam cerpen. Cerpen adalah cerita yang pendek dan di dalamnya terdapat pergolakan jiwa pada diri pelakunya sehingga secara keseluruhan cerita bisa menyentuh nurani pembaca yang dapat dikategorikan sebagai sebuah sastra cerpen. Ismail 2001:40 menyebutkan cerpen adalah salah satu ragam fiksi atau cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek. Menurut Abdul Rani dan Maryani 2004:85, cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen diceritakan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan. Dari beberapa pendapat tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa cerita pendek adalah cerita fiksi yang bentuknya pendek dan ruang lingkuppermasalahannya menyuguhkan sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang menarik perhatian pengarang dan keseluruhan cerita memberi kesan tunggal.

2.2.2.1 Hakikat Menulis Cerita Pendek

Menulis cerpen merupakan salah satu kegiatan menulis kreatif. Yaitu kegiatan menulis yang bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian Hartig dalam Tarigan 2008:25-26. Pada dasarnya menulis kreatif sama dengan menulis biasa. Namun dalam menulis kreatif yang perlu mendapat tekanan dan perhatian besar adalah kreativitas. Karena kreativitas sangat penting peranannya dalam pengembangan proses kreatif seorang penulis dalam karya- karyanya. Kreativitas ini tertuang dalam ide maupun hasil akhirnya. Menulis cerpen memang harus banyak berkhayal karena cerpen merupakan karya fiksi yang berbentuk prosa. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerpen hanya rekayasa pengarangnya. Demikian pula dengan pelaku, pwaktu, suasana, dan tempat terjadinya peristiwa itu pun hanya di reka-reka oleh pengarangnya. Cerita dalam cerpen meskipun bersifat khayal, namun ceritanya masih masuk akal sehingga bias dimungkinkan untuk terjadi. Bahan baku cerpen memang berasal dari kisah-kisah yang benar-benar terjadi dalam masyarakat. Willian Maller dalam Komaidi 2007:7 menyebutkan bahwa proses kreatif seorang peneliti mengalami 4 tahap: a tahap persiapan Peneliti sudah sadar apa yang akan ditulisnya dan bagaimana menuliskannya. b tahap inkubasi Gagasan yang telah muncul disimpan dan dipikirkan matang-matang dan ditunggu waktu yang tepat untuk menuliskannya. c inspirasi Gagasan dan bentuk ungkapannya telah padu. d penelitian Segera tuangkan dalam bentuk tulisan setelah inspirasi muncul, yang kemudian direvisi. Supriyadi dalam Doyin dan Wagiran 2009:14 berpendapat bahwa penyusunan sebuah tulisan memuat empat tahap, yaitu : a Tahap persiapan pramenulis b Tahap inkubasi c Tahap iliminasi d Tahap evaluasi Jadi langkah-langkah menulis kreatif cerpen adalah menemukan ide atau tema penelitian kemudian menangkap dan mematangkan ide tersebut dengan menuliskannya dalam bentuk karya sastra, dan yang terakhir adalah merevisi karya tersebut untuk medapatkan hasi yang maksimal.

2.2.2.2 Unsur-unsur Cerita Pendek

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBI (PROBLEM BASED INSTRUCTION) DISERTAI LKS PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

0 3 17

Penggunaan LKS berbasis problem based instruction untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep jamur: penelitian deskriptif-kuantitatif di SMAN 4 Tangerang

1 28 0

Pengaruh model problem based instruction (PBI) terhadap hasil belajar

1 6 143

HUBUNGAN SIKAP ILMIAH DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)

8 40 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBI (PROBLEM BASED INSTRUCTION) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 29

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DAN DIRECT INSTRUCTION (DI).

1 8 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Pada Pokok Bahasan Keanekaragaman Makhluk Hidup Dan Upaya Pelestar

0 2 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

0 7 174

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 10 182

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA MATERI REDOKS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 0 14