III. Metode Pembelajaran
¾ Model : pembelajaran berbasis masalah Yaitu suatu pendekatan pembelajarann di mana siswa mengerjakan
permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat
lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. ¾ Metode:
1. Tanya jawab 2. Diskusi
3. Penugasan 4. Refleksi
5. Inkuiri
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I No Kegiatan pembelajaran
Teknik Alokasi waktu
1. Pertemuan 1
Pendahuluan
a Guru mengondisikan siswa untuk siap mengikuti pelajaran
b Fase 1: memberikan orientasi tentang permasalahan kepada peserta didik.
Pada fase pertama hal-hal yang perlu diperhatikan adalah tujuan pembelajaran bukanlah untuk mempelajari
sejumlah besar
informasi baru
tetapi untuk
menginvestigasi berbagai masalah dengan belajar mandiri.
Permasalahan atau
pertanyaan yang
diinvestigasi bersifat kompleks dan tidak memiliki jawaban yang mutlak. Guru bertanya kepada siswa untuk
Tanya jawab
Diskusi Inkuiri
10 menit
2.
mencari tau tingkat pemahaman siswa tentang cerpen. Khususnya cerpen yang berdasarkan pengalaman orang
lain.
Inti ¾ Eksplorasi
a Fase 2: mengorganisasikan peserta didik untuk
meneliti.
Pada fase
kedua, guru
diharuskan untuk
mengembangkan keterampilan kolaborasi di antara siswa dan membantu mereka untuk menginvestigasi
dalam memecahkan masalah secara bersama-sama. Pada tahap ini pula guru diharuskan membantu siswa
merencanakan tugas investigasi dan pelaporannya. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok
yang terdiri atas 4-5 orang, serta membantu menentukan langkah-langkah dalam mengerjakan
tugas menentukan
tema cerpen
berdasarkan pengalaman orang lain dan membuat kerangkanya. Di
sini, guru memutarkan sebuah video yang merupakan
sebuah cerita pengalaman seseorang. ¾ Elaborasi
b Fase 3: membantu investigasi mandiri dan kelompok.
Pada fase ketiga, guru membantu siswa menentukan metode investigasi. Penentuan tersebut didasarkan
pada sifat masalah yang hendak dicari solusinya. Karena tema cerpen berdasarkan pengalaman orang
lain, maka metode investigasi yang bisa digunakan yaitu wawancara terhadap target serta orang-orang di
sekitar target dan pengamatan lansung. Hal ini berdasarkan
pertimbangan metode
ini mudah
dilakukan oleh siswa kelas X. Karena wawancara yang Diskusi
Penugasan
Diskusi 75 menit
3.
dilakukan adalah wawancara informal sehingga bisa dilakukan dengan santai. Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan bisa dibuat dari kerangka karangan yang telah dibuat.
¾ Konfirmasi c Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Pada fase keempat, penyelidikan diikuti dengan pembuatan hasil karya. Hasil karya dapat berupa
laporan tertulis kemudian hasil karya tersebut disajikan. Hasil pasca wawancara yang berupa
rekaman suara maupun dalam bentuk tulisan harus diikut sertakan dengan hasil wawancara yang sudah di
edit tata bahasanya. Hasil tersebut kemudian digunakan untuk menyempurnakan kerangka karangan
yang telah ada.
Penutup
a Fase 5: menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah.
Pada fase kelima, tugas guru adalah membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka
serta keterampilan yang mereka gunakan dalam penyelidikan.
Penugasan
Diskusi Penugasan
Refleksi 5 menit
Pertemuan II No Kegiatan pembelajaran