65
2 Melakukan olah data yang meliputi uji validitas instrumen, uji reliabilitas instrumen, uji linieritas, dan uji hipotesis.
Setelah dilakukan skoring terhadap skala yang terkumpul, dari 50 eksemplar skala yang dibagikan, terdapat 1 skala yang rusak tidak diisi secara
penuh, sehingga hanya 49 eksemplar skala yang siap dianalisis.
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Hasil Uji Linearitas
Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan Y membentuk garis linier ataukah tidak. Uji linearitas dalam penelitian ini
menggunakan uji F. Untuk menguji linieritas tersebut, digunakan program SPSS 17.0. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya sebaran
adalah jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan linier dan jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak linier.
Hasil perhitungan diperoleh F sebesar 23,747 dengan p = 0,000. Dikarenakan nilai p 0,05 maka pola hubungan antara variabel internal locus
control dengan stres kerja adalah linier. Hasil uji linieritas disajikan dalam tabel berikut:
66
Tabel 4.1 Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Stres Kerja Internal Locus Control Between Groups
Combined Linearity
Deviation from Linearity
Within Groups Total
Sum of Squares 5805.694
3135.652 2670.042
3037.000 8842.694
Df 25
1 24
23 48
Mean Square 232.228
3135.652 111.252
132.043 F
1.759 23.747
.843 Sig.
.089 .000
.660
4.3.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi Product Moment Pearson untuk menguji hubungan antara variabel X, yaitu
variabel internal locus control dengan variabel Y, yaitu variabel stres kerja. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5 0,05. Berdasarkan analisis korelasi
diperoleh nilai r = -0,595 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000. Nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan yang
sangat signifikan antara variabel internal locus control X dan stres kerja Y. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi tersebut, hipotesis kerja yang
diajukan yaitu ada hubungan yang negatif antara internal locus control dengan stres kerja pada karyawan PT. Nusantara Surya Sakti Demak diterima, sehingga
67
hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Hasil Uji Korelasi Variabel
Internal Locus Control dan Stres Kerja
Correlations
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
4.3.3 Analisis Deskriptif