53
Cronbach yang disebut dengah teknik Alpha Cronbach dengan pemikiran bahwa teknik ini lebih umum digunakan serta memiliki keunggulan tertentu
dibandingkan dengan teknik analisis reliabilitas lain.Rumus teknik Alpha Cronbach :
2 2
1 1
St S
k k
Keterangan :
= Koefisien reliabilitas alpha k = Jumlah butir item
1 = Bilangan konstan
2
S = Variasi skor item
2
St = Variasi skor total
Dalam penelitian ini, suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Crobach 0,6 Ghozali, 2006:42.
3.5.3 HasilUjiValiditas
Hasil perhitungan validitas dengan taraf signifikansi 5 dengan bantuan SPSS versi 17.00, diperoleh hasil sebagai berikut:
3.5.3.1 Skala Stres Kerja Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa skala stres kerja yang
terdiri dari 40 item terdapat 32 item yang valid dan 8 item yang tidak valid dengan sebaran nilai validitas berkisar antara 0,366
– 0,548. Item dikatakan tidak valid
54
jika p 0,05. Pada skala stres kerja ini, jika p 0,05, maka item nomor 7, 13, 24, 28, 29, 30, 31, dan 36 dinyatakan tidak valid. Untuk lebih jelas, dapat kita lihat
dalam tabel berikut:
Tabel 3.4 Sebaran Item yang Tidak Valid pada Skala Stres Kerja
Gejala Stres Kerja Indikator
Item Favorable
Unfavorable Gejala fisik
- Sakit kepala - Keluar keringat dingin
- Gangguan pola tidur - Cepat lelahlesu
- Sakit perut - Kaku leher
- Nafsu makan berkurang 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 Gejala emosional
- Mudah tersinggung - Cemas
- Gugup - Mimpi buruk
- Murung - Mudah marah
- Mudah menangis - Gelisah
- Putus asa 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30
31
32 Gejala sosial
- Acuh tak acuh - Mencari kesalahan orang lain
- Menutup diri - Mudah ingkar janji
33 34
35 37
38 39
55
36 40
Jumlah Item Valid 18
14 Total Item Valid
32
item yang tidak valid
3.5.3.2 Skala Internal Locus Control Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa skala internal locus
control yang terdiri dari 32 item terdapat 26 item yang valid dan 6 item yang tidak valid dengan sebaran nilai validitas berkisar antara 0,302
– 0,608. Item dikatakan tidak valid jika p 0,05. Pada skala internal locus control ini, jika p 0,05, maka
item nomor 2, 8, 10, 23, 27, dan 28 dinyatakan tidak valid .
Untuk lebih jelas, dapat kita lihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.5 Sebaran Item yang Tidak Valid pada Skala
Internal Locus Control
Karakteristik Internal Locus of Control
Indikator Item
Favorable Unfavorable
Keyakinan pada usaha sendiri
Mandiri 1,3,5,7
2,4,6,8 Dorongan untuk berhasil
Memiliki tanggung jawab
9,11,13,15 10,12,14,16
Tidak mudah terpengaruh Berusaha memperbaiki
sikap dan tingkah lakunya
17,19,21,23 18,20,22,24
Mampu menghadapi kegagalan
Selalu berusaha dan bekerja keras
25,27,29,31 26,28,30,32 Jumlah Item Valid
14 12
Total Item Valid 26
item yang tidak valid
56
Dengan tidak adanya aspek yang tidak terwakili oleh item yang ada pada skala stres kerja dan internal locus control di atas, maka dapat diartikan bahwa
validitas konstruk dari dua variabel tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Hal-hal yang dapat menggangu validitas konstruk dari sebuah instrumen
penelitian sekaligus menjadi kekurangan dalam instrumen penelitian dapat disebabkan antara lain oleh:
1 Karena pemberian skala tidak secara langsung bertemu dengan responden, namun dititipkan oleh Kepala HRD. Responden mungkin saja menilai bahwa
jawaban yang diberikan merupakan jawaban yang benar atau salah, karena dalam hal ini peneliti tidak bisa menjelaskan secara langsung bahwa jawaban
yang akan diberikan tidak dinilai benar atau salah, namun semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara sungguh-sungguh dan sesuai
keadaan responden yang sebenarnya. 2 Adanya social desirability kecenderungan untuk memilih jawaban yang
dianggap baik yang mungkin melekat pada item instrumen dapat mempengaruhi responden dalam memberikan jawaban pada skala. Responden
mungkin saja memilih jawaban yang cenderung dirasa baik secara sosial, karena mereka melakukan faking good berpura-pura baik agar tidak
dianggap sebagai orang yang kurang mampu menilai dirinya secara positif dan krang mampu melakukan pengambilan keputusan yang tepat.
3 Adanya identitas responden yang disertakan dalam pengisian skala diduga memberikan pengaruh terhadap kecenderungan subjek untuk bersikap faking
good sehingga mempengaruhi hasil dari instrumen yang digunakan.
57
3.5.4 HasilUjiReliabilitas