51
Jumlah 20
20 Total
40
Tabel 3.3 Blueprint Skala
Internal Locus Control
Karakteristik Internal Locus of Control
Indikator Item
Favorable Unfavorable
Keyakinan pada usaha sendiri
Mandiri 1,3,5,7
2,4,6,8 Dorongan untuk
berhasil Memiliki tanggung
jawab 9,11,13,15
10,12,14,16 Tidak mudah
terpengaruh Berusaha memperbaiki
sikap dan tingkah lakunya
17,19,21,23 18,20,22,24
Mampu menghadapi kegagalan
Selalu berusaha dan bekerja keras
25,27,29,31 26,28,30,32
Jumlah 16
16 Total
32
3.5 Validitas dan Reliabilitas
3.5.1 Validitas
Setiap penelitian diharapkan memperoleh hasil yang benar-benar objektif, yaitu penelitian tersebut dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari
masalah yang diteliti. Untuk itu alat ukur yang digunakan harus memiliki validitas dan reliabilitas.
52
Azwar 2007:5 mendefinisikan bahwa validitas berarti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrument pengukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Oleh karena itu untuk mengetahui validitas suatu alat ukur dapat diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari setiap aitem
dengan skor total. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut:
r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi skor item dan total X
= Jumlah masing-masing skor item Y
=Jumlah skor total N
= Jumlah subyek ∑X
2
= Jumlah kuadrat X ∑Y2 = Jumlah kuadrat Y
Untuk menentukan valid tidaknya suatu item kuesioner adalah dengan membandingkan nilai korelasi dengan r-tabel untuk a = 5. Jika nilai r-hitung
lebih besar dari r-tabel maka akan diperoleh suatu item yang valid.
3.5.2 Reliabilitas
Azwar 2007:6 mengemukakan bahwa reliabilitas suatu alat ukur sering diartikan sebagai consistency, yang pada prinsipnya menunjukan sejauhmana
pengukuran tersebut dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda apabila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama. Jadi, bila setiap
subyek yang diukur dengan instrumen yang sama pada dua kesempatan yang berbeda dan hasilnya Reliabel maka instrumen itu dinyatakan reliabel
sebaliknya, bila hasilnya berbeda, maka instrumen itu dinyatakan tidak reliabel. Penelitian ini menggunakan teknik uji reliabilitas yang dikembangkan oleh
53
Cronbach yang disebut dengah teknik Alpha Cronbach dengan pemikiran bahwa teknik ini lebih umum digunakan serta memiliki keunggulan tertentu
dibandingkan dengan teknik analisis reliabilitas lain.Rumus teknik Alpha Cronbach :
2 2
1 1
St S
k k
Keterangan :
= Koefisien reliabilitas alpha k = Jumlah butir item
1 = Bilangan konstan
2
S = Variasi skor item
2
St = Variasi skor total
Dalam penelitian ini, suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Crobach 0,6 Ghozali, 2006:42.
3.5.3 HasilUjiValiditas