P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p
44
Kawasan Ulu Masen yang masih terjaga dengan baik, dapat memberikan kebutuhan manusia, seperti air untuk pertanian dan ketenteraman dari bahaya banjir dan longsor
D
aerah Aliran Sungai disingkat DAS ialah istilah geografi menge-
nai sebatang sungai, anak sungai dan area tanah yang dipengaruhinya.
Daerah aliran sungai dapat menjadi sa- ngat besar, contohnya Daerah Aliran Sungai
Teunom meliputi hampir sepertiga wilayah kawasan hutan Ulu Masen. Ini berarti lebih
dari sepertiga wilayah Ulu Masen dialiri Sungai Teunom dan anak-anak sungainya.
Sungai merupakan jalan air alami. Laluan melalui sungai merupakan cara
biasa air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau takungan air yang
besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air
yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran;
lalu Kami jadikan air itu menetap dibumi, dan
sesungguhnya kami benar- benar berkuasa
menghilangkannya.
QS. Al Mu’minuun:8
Sungai Teunom, merupakan sungai terbesar di wilayah
kawasan hutan Ulu Masen yangmengairi empat
Kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
yaitu: Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan
Pidie.
C. Daerah Aliran Sungai
Foto: ©
ZM FFI
45
P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p
dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanannya. Penghujung sungai yang
bertemu bertemu laut dikenal sebagai muara sungai.
Tak ada yang tak kenal DAS Teunom untuk orang Aceh kebanyakan, kenal dari
sisi penamaan atau mengenal secara fisik sungai ini, apalagi jika mulai terjadi banjir
musiman maka ramai pula pemberitaan media tentang sungai yang memiliki luas
261.546 hektar ini. Sungai terbesar diwilayah kawasan hutan Ulu Masen ini
mengairi empat Kabupaten di Provinsi Aceh yaitu Kabupaten Aceh Barat, Aceh
Besar, Aceh Jaya, dan Pidie. Tetapi hampir 97 persen wilayah sungai ini
berada di Kabupaten Aceh Jaya dan Pidie, sehingga praktis
dampak terbesar dari kerusakan sungai ini
dirasakan oleh masya- rakat di kedua Kabu-
paten tersebut.
Keberlangsungan tutupan hutan berdampak
terhadap ketersediaan air untuk konsumsi rumah
tangga, berbagai hasil riset menunjukkan sum-
ber air minum yang dikon- sumsi rumah tangga di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam:
1. 83 memanfaatkan air dari sumur
dan mata air, atau sekitar 709,489 rumah tangga dari 858,821 rumah
tangga yang berada di wilayah Provinsi Aceh.
2. 89,45 masyarakat yang tinggal di
Kabupaten, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Pidie, dan Pidie Jaya
menggantungkan sumber air minum dari sumur dan mata air. Rrinciannya
sekitar 182.159 rumah tangga dari 203.638 rumah tangga di lima ka-
bupaten tersebut bergantung pada tutupan hutan di Hutan Ulu Masen,
sebagai wilayah tangkapan air.
Divisi Komunikasi FFI-AP, 2007 diolah dari data
SPAN – DewagumayFFI
.
Kondisi Hutan yang masih baik, dapat menyimpan air yang cukup. Foto: Sungai di Daerah Jantho.
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam- tanaman, zaitun, anggur, kurma dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memikirkannya”
QS. An-Nahl: 11
Foto: ©
Edy HW
P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p
46
D. Kelayakan Air Untuk Konsumsi