Biopori Sumur Resapan dan Biopori

53 P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p

2. Biopori

Biopori, merupakan sebuah lubang buatan, lubang resapan ini merupakan metoda resapan air yang ditujukan untuk membantu mengatasi masalah sampah perkotaan, juga diharapkan menjadi solusi atas bencana banjir yang selalu melanda Jakarta yaitu dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metoda ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R. Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditim- bunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori. Lubang Resapan Biopori LRB adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman sekira 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permu- kaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang terowongan kecil yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Lubang resapan biopori merupakan teknologi tepat guna dan ramah ling- kungan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air. Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang re- sapan air, setidaknya sebesar luas kolom atau dinding lubang. Dengan aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemam- puannya dalam meresap air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air. Lubang resapan biopori “diaktifkan” dengan memberikan sampah organik ke dalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi ini dikenal dengan kompos. P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p 54 Melalui proses itu maka lubang resa- pan biopori selain berfungsi sebagai bi- dang peresap air juga sekaligus sebagai “pabrik” pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman atau sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya. Lubang resapan biopori akan diaktif- kan oleh organisma tanah, khususnya fau- na tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan mencip- takan rongga-rongga atau liang di dalam tanah yang akan dijadikan “saluran” air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka, maka rongga-rongga atau liang- liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga tanpa campur tangan lang- Tanaman sayuran di antara lobang-lobang biopori Mata bor untuk membuat LBR Foto: hasant.wordpress.com 55 P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p sung manusia. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca, berarti mengurangi pemanasan glo- bal dan memelihara biodiversitas dalam tanah. Dengan lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibat- kannya seperti mewabahnya penyakit ma- laria, demam berdarah, dan kaki gajah akan dihindari. Nah, untuk membuat biopori ada beberapa lokasi yang dapat dipilih. Yaitu pada dasar saluran, di sekeliling pohon, dan pada batas taman. Sementara alat yang digunakan untuk membuat lubang resapan biopori ini dibuat dengan meng- gunakan bor tanah, yaitu tipe bor LRB. Manfaat dari pembuataan biopori : • Pembuatan kompos • Penyubur tanah • Beternak cacing • Mengurangi penumpukan sampah • Mengurangi gerusan air erosi pada lahan miring Fungsi lain dari pembuatan biopori adalah: • Akan membantu penumpukan sam- pah di TPA. • Mengurangi bau yang menyengat, karena dimasukkan dalam lubang kecil, sehingga terhindar dari penya- kit disebarkan oleh lalat • Menyuburkan tanah, lebih baik kalau dibuat di sekitar pohon • Kompos yang dihasilkan dapat untuk pupuk tanaman hias pot. Cara mudah membuat biopori. • Biopori adalah lubang silindris digali secara vertikal dengan di- ameter 10 – 20 cm dengan ke- dalaman 80 – 100 cm atau dengan pertimbangan tidak sampai me- lampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar- lubang antara 50 - 100 cm. • Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang • Memasukkan sampah organik di dalamnya dan perlu selalu ditam- bahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan. • Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau dengan pe- meliharaan lubang resapan. Foto: © Mediaindonesia.com P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p 56 Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya tumbuh-tumbuhan, yang pada kamu menggembalakan ternakmu QS. An Nahl: 10 Para petani sangat membutuhkan air untuk penanaman padi, tanpa air padi-padi sawah tak akan hidup. Sehingga pelestarian daerah tangkapan hujan, seperti hutan di pegunungan, dan perbukitan seperti kawasan Leuser dan Ulu Masen, mutlak dilakukan agar air terus mengalir yang di perlukan untuk mensuplai air bagi kepentingan kita bersama Foto : ZMFFI 57 P e n d i d i k a n P e l e s t a r i a n A l a m d a n L i n g k u n g a n H i d u p Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada didalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu QS Al Mu’minuun : 71

Bab III Kebijakan Pemerintah

Tentang Lingkungan