Maksim Simpati Prinsip Sopan Santun Leech

si penutur dan si mitra tutur, tuturan tersebut akan dianggap tidak santun. Berikut ini contoh yang dikemukakan oleh Gunarwan dalam Chaer, 2010: 67. 1 Pindahkan kotak ini. 2 Kalau tidak lelah, pindahkan kotak ini. 3 Kalau tidak lelah dan ada waktu, pindahkan kotak ini; itu kalau kamu mau. 4 Kalau tidak lelah dan ada waktu, pindahkan kotak ini; itu kalau kamu mau dan tidak berkeberatan. 3. Skala Ketidaklangsungan Inderectness Scale Skala ini menunjuk kepada peringkat langsung atau tidak langsungnya maksud sebuah tuturan. Semakin tuturan itu bersifat langsung akan dianggap semakin tidak santunlah tuturan itu. Demikian sebaliknya, semakin tidak langsung maksud sebuah tuturan, akan dianggap semakin santunlah tuturan itu. Berikut contoh yang dikemukakan Gunarwan yang merupakan adaptasi dari Leech dalam Chaer, 2010: 67. 1 Jelaskan persoalannya. 2 Saya ingin Saudara menjelaskan persoalannya. 3 Maukah Saudara menjelaskan persoalannya? 4 Saudara dapat menjelaskan persoalannya? 5 Berkeberatankah Saudara menjelaskan persoalnnya? 4. Skala Keotoritasan Anthority Scale Skala ini menunjuk pada hubungan status sosial antara penutur dan mitra tutur yang terlibat dalam suatu pertuturan. Semakin jauh jarak peringkat sosial rank rating antara penutur dengan mitra tutur, tuturan yang digunakan akan cenderung semakin santun. Sebaliknya, semakin dekat jarak peringkat sosial di antara keduanya, akan cenderung berkuranglah peringkat kesantunan tuturan yang digunakan dalam pertuturan itu. 5. Skala Jarak Sosial Social Distance Menunjuk kepada peringkat hubungan sosial antara penutur dan mitra tutur. Ada kecenderungan semakin dekat jarak peringkat sosial di antara keduanya, akan menjadi semakin kurang santunlah tuturan itu. Demikian sebaliknya, semakin jauh jarak peringkat sosial antara penutur dan mitra tutur, akan semakin santunlah tuturan yang digunakan itu. Dengan kata lain, tingkat keakraban hubungan antara penutur dengan mitra tutur sangat menentukan peringkat kesantunan dalam bertutur. Contoh hubungan keakraban antara A penutur dan B lawan tutur pada kedua pertuturan berikut. 1 Tempat dialog di kantor. A: Saya agak pusing ada bodrex? B: Ada, di laci meja saya. 2 Tempat dialog di kantor A: Saya agak pusing ada bodrex? B: Ada, di Apotek.

2.3.2 Skala Kesantunan Brown dan Levinson