5. Hindari komentar yang terlalu berlebihan agar tidak menyinggung perasaan.
2.8 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran atau dengan cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-undang Dasar negara republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 ayat 1
menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
undang-undang. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan bagian dari pendidikan. Oleh karena
itu, segala aspek pembelajaran Bahasa Indonesia harus diarahkan demi tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Keberhasilan suatu sistem pengajaran
bahasa ditentukan oleh tujuan realistis. Artinya, pengajaran tersebut dapat diterima oleh semua pihak, karena saran dan organisasi yang baik, intensitas
pengajaran yang relatif tinggi, kurikulum dan silabus yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan bangsa. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan kegiatan atau pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Pada kegiatan pembelajaran, khususnya pembelajaran KTSP Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan terdapat
komponen-komponen pembelajaran
yang berhubungan dengan kesantunan. Pembelajaran Bahasa Indonesia pada SMP
kelas VIII terdapat empat keterampilan berbahasa yang harus dicapai siswa, yaitu keterampilan mendengar,
berbicara, menulis, dan membaca. Maka, penulis mengimplikasikan kesantunan berbahasa pada siswa SMP kelas VIII, dengan
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
di dalam silabus pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMP yang berkaitan dengan aspek
keterampilan berbicara, sebagai berikut.
Tabel 2.1 Silabus Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
Berbicara Mengemukakan
pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan diskusi dan protokoler
10.1 Menyampaikan persetujuan,
sanggahan, dan penolakan
pendapat dalam diskusi disertai
dengan bukti atau alasan
• Mampu menentukan
mekanisme diskusi •
Mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan,
dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan
etika yang baik dan argumentatif
Berdasarkan Kompetensi Dasar KD dan Indikator yang telah disebutkan di atas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tampak bahwa terdapat materi mengenai
aspek keterampilan berbicara yang dapat dikaitkan dengan kesantunan bertutur, sehingga dapat membantu siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka