Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

✝ ulang sampai diperoleh hipotesis yang dapat diterima. Berikut contoh analisis kesantunan bertutur. Gambar 3.4.5 Bagan Contoh Analisis Kesantunan bertutur Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Dari analisis heuristik di atas, hipotesis tersebut diuji dengan bukti-bukti kontekstual yang tersedia. Berdasarkan pemeriksaan dari konteks yang ada disimpulkan bahwa secara pengujian hipotesis 2 berhasil, penutur memuji tulisan

2. Hipotesis

1. Penutur hanya memberi tahu kepada mitra tutur 2. Penutur memuji tulisan mitra tutur ✞ . Penutur mengejek tulisan mitra tutur

1. Problem

Interpretasi tuturan Siswa 1 : “Tulisanmu bagus sekali.” Siswa 2 : Mengukir tulisan

3. Pemeriksaan

1. Penutur dan mitra tutur adalah sahabat dekat 2. Mitra tutur sedang mengukir nama di kertas dengan pensilnya 3. Mitra tutur pandai mengukir tulisan 4. Penutur menyukai ukiran tulisan yang dibuat oleh mitra tutur Pengujian Hipotesis 2 Berhasil Pengujian hipotesis 1 dan 3 Gagal Interpretasi Default mitra tutur, karena tulisan tersebut bagus. Hipotesis 1 dan 3 gagal, pada hipotesis 1 penutur hanya memberi tahu kepada mitra tuturnya bahwa tulisan yang diukir oleh mitra tutur itu bagus, sedangkan pada hipotesis 3dinyatakan gagal, karena penutur tidak memuji mitra tutur, melainkan menyakiti perasaan mitra tutur dengan maksud mengejek tulisan yang diukir oleh mitra tutur. Pada pemeriksaan berdasarkan penggunana prinsip sopan santun, tuturan yang disampaikan oleh siswa 1 merupakan wujud tuturan yang menaati maksin pujian, karena penutur mengatakan hal yang menyenangkan mitra tuturnya dengan memuji tulisan yang dibuat oleh mitra tutur tanpa menyakiti perasaaan mitra tutur. Setelah diuji oleh fakta di lapangan, mitra tutur memang pandai membuat tulisan yang diukir oleh pensil ataupun pena. Maka, ditarik simpulan bahwa “Tulisanmu bagus sekali” merupakan wujud kesantunan yang disampaikan oleh penutur kepada lawan tutur guna menjaga hubungan baik antara keduanya. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan prinsip kesantunan yang dikemukakan oleh Leech dan kesantunan dalam tindak tutur langsung dan tidak langsung. Berikut disajikan bagan analisis berdasarkan indikator kesantunan tersebut. Tabel 3.4.1 Indikator Analisis Prinsip Kesantunan Leech, 2011:206-207 No. Indikator Deskriptor 1. Maksim Kearifan “buatlah kerugian orang lain sekecil mungkin; buatlah keuntungan orang lain sebesar mungkin” tuturan yang digunakan oleh penutur hendaknya mengurangi penggunaan ungkapan-ungkapan yang dapat merugikan mitra tutur dan sebaliknya penutur berusaha mengungkapkan pernyataan-pernyataan yang menguntungkan mitra tutur 2. Maksim Kedermawanan “buatlah keuntungan diri sendiri sekecil mungkin; buatlah kerugian diri sendiri sebesar mungkin”