a Penetapan identifikasi program media
b Penyusunan garis besar isi media
c Penyusunan jabaran materi
d Penulisan naskah
2 Tahap produksi
Pada tahap ini terdiri dari rembuk naskah, hunting, casting, budgeting, shooting, dan rekaman audio.
3 Tahap pasca produksi
Sedangkan pada pasca produksi dilakukan editing, validasi, uji coba, revisi dan produksi.
Dalam pembelajaran, penggunaan media Audio Visual ini akan divariasikan dengan langkah
–langkah pembelajaran dengan model Problem Based Learning sebagai pendukung kegiatan pembelajaran agar tercipta proses belajar yang baik dan
berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA Cita- citaku melalui model Problem Based Learning berbantuan media Audio Visual.
2.1.7 Hakikat Kurikulum 2013
2.1.7.1 Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang dirancang untuk mengantisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 Kurikulum 2013 mempunyai tujuan
untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik melakukan observasi,
bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan mempresentasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pelajaran.
Menurut Mulyasa 2013,7 kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan
mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan ahlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang sesuai dengan standar
kompetensi kelulusan pada setiap satuan pendidikan. Melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter dengan
pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan mengaplikasikan pengetahuannya dengan nilai-nilai karakter dan
ahlak mulia dalam perilaku sehari-hari. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Menurut pengertian diatas, dalam pembelajaran dengan model Problem Based
Learning berbantuan media Audio Visual pada muatan IPA tema cita-citaku dikelas IV SD bahwa kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kopetensi yang
menekankan pada pendidikan karakter yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.7.2 Karakteristik Kurikulum 2013
Permendikbud Nomor 57 tahun 2013 menyatakan bahwa kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar; 3.
Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; 5.
Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi organizing elements Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti;
6. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.
Menurut Endrayanto dan Harimurti 2013:12 di dalam kurikulum 2013, kompetensi inti dijabarkan berdasarkan tiga aspek pembelajaran yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan atau penerapan pengetahuan. Kompetensi inti dalam kurikulum 2013 meliputi empat kompetensi inti, kompetensi inti pada aspek
sikap mecakup dua kompetensi inti yaitu kompetensi pada aspek spiritual keagamaan dan kompetensi pada aspek sosial, kompetensi tersebut adalah :
1 Kompetensi inti 1 yaitu aspek sikap spiritual atau keagamaan
2 Kompetensi inti 2 yaitu aspek sikap sosial
3 Kompetensi inti 3 yaitu aspek pengetahuan
4 Kompetensi inti 4 yaitu aspek keterampilan atau penerapan pengetahuan
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap pembelajaran secara integratif. Dalam hal ini yang
merupakan kategori tingkat rendah hanya memfokuskan pada aspek pengetahuan yang memnta siswa menyajikan kemampuan berpikir dan proses measionalisasikan
secara kompleks dapat dikategorikan dengan kemampuan tingkat tinggi.
2.1.8 Pendekatan Saintifik