Belajar Pembelajaran KAJIAN TEORI

22

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Belajar

Belajar menurut pandangan Skiner dalam Wisudawati dan Sulistyowati, 2013:31 adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yag berlangsung secara progresif. Belajar dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar maka responnya baik dan sebaliknya. Jadi belajar merupakan perubahan peluang terjadinya respon. Menurut Djamarah dan Zain 2010:1 belajar adalah suatu kegiatan yang besifat edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan belajar. Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada pencapaian tujuan pada proses berbuat melalui berbagai pengalaman yang diciptakan guru. Menurut Sudjana Hosnan, 2014 : 8 belajar juga merupakan proses melihat, mengamati dan memahami sesuatu. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku yaitu guru dan siswa. Dari pengertian-pengertian di atas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa belajar melalui model Problem Based Learning berbantuan media Audio Visual di kelas IV SD adalah perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi tahu yang bersifat edukatif, yang didalamnya terjadi proses perubahan tingkah laku di mana individu tersebut secara aktif menemukan sendiri pengetahuan dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.1.2 Pembelajaran

Menurut Gagne Rifa‟i, 2011:193 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar, peristiwa belajar in dirancang agar memungkinkan peserta didik memproses informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga terjadi proses komunikasi. Sedangkan menurut Hosnan 2014:18 pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses ineraksi komunikasi antara sumber belajar, guru dan siswa. Interaksi komunikasi dilakukan baik secara langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung menggunakan media, dimana sebelumnya telah menentukan model yang akan diterapkan. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Menurut Djamarah dan Zain 2010: 41-50 komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi: 1 Tujuan Merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Semua tujuan itu berhubunga antara yang satu dengan yang lainnya. 2 Bahan Pelajaran Merupakan substansi yang disampaikan dalam proses belajar mengajar. Bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan pelajaran itu yang akan dikuasai oleh siswa. 3 Kegiatan belajar mengajar Merupakan segala sesuatu yang diprogramkan dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan ini terjadi interaksi antara guru, siswa, dan bahan pembelajaran. Guru sebaiknya memperhatikan karakteristik siswa secara personal agar terjadi mastery learning yaitu strategi pembelajaran secara individual. 4 Metode Merupakan segala sesuatu yang diprogramkan dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan ini terjadi interaksi antara guru, siswa, dan bahan pembelajaran. Guru sebaiknya memperhatikan karakteristik siswa secara personal agar terjadi mastery learning yaitu strategi pembelajaran secara individual. 5 Alat Merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi dari alat tersebut antara lain meningkatkan kemampuan persepsi, pengertian, transfer, penguatan reinforcement, dan ingatan. 6 Sumber Belajar Segala sesuatu yang dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang disebut sumber belajar. Sumber belajar adalah semua hal yang digunakan sebagai tempat di mana informasipesanmateri belajar dapat diperoleh. Sumber belajar dapat diperoleh dari segala benda yang berada di sekitar siswa yang belajar. Sumber belajar dapat berupa manusia humanresources dan benda lain yang bukan manusia unhumanresources. 7 Evaluasi Merupakan tindakan atau proses untuk menilai sesuatu. Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab-akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar. Dari beberapa pendapat tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui model Problem Based Learning berbantuan media Audio Visual di kelas IV SD adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha. Pembelajaran merupakan suatu sistem pembelajaran terdapat tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber belajar, dan evaluasi. Semua komponen tersebut saling berkaitan dalam menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran.

2.1.3 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU MUATAN MATA PELAJARAN PPKn MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SDN NGALIYAN 03 SEMARANG

0 5 223