pelaksanaan proses pembelajaran dikelas, pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan skenario dan langkah-langkah pembelajaran yang telah disusun seperti yang tertuang
dalam Rencana Perencanaan Pembelajaran RPP yang dibuat guru. Pelaksanaan tindakan pembelajaran diikuti pelaksanaan observasi oleh teman sejawat yang
bertindak sebagai pengamat sesuai dengan semua hal yang telah disepakati sebelumnya.
Pada tahap ini rancangan strategi, dan skenario pembelajaran akan diterapkan. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus, tiap
siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Siklus pertama yaitu melakasanakan rencana pembelajaran yang telah disusun tentang materi mendeskripsikan sifat-sifat bunyi
dengan indera pendengaran melalui pengamatan dan siklus kedua yaitu melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus sebelumnnya sampai mencapai indikator
keberhasilan. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat sebelumnya yaitu melaksanakan pembelajaran IPA dalam Cita-citaku melalui model pembelajaran Problem Based learning berbantuan media Audio Visual
yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan dengan materi pelajaran yang berbeda.
3.1.3 Pengamatan
Daryanto 2011:27 tahap ketiga yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Tahap observasi guru sebagai peneliti melakukan pengamatan dan
mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar instrument observasi yang telah disusun.
Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Audio Visual. Observasi dilakukan oleh pengamat dengan bantuan kolaborator untuk mengamati keterampilan
guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan instrument yang telah disusun lembar kerja siswa dalam pengumpulan data-data di
lapangan.
3.1.4 Refleksi
Menurut Arikunto 2013:138 tahap keempat refleksi, refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi, sebenarnya lebih dikenakan
ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti dalam hal ini siswa yang diajar, untuk bersama-
sama mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.disamping itu, juga sangat penting artinya jika siswa dikenai tindakan mengemukakan pendapat tetang apa yag
dialami serta adanya kemungkinan usul penyempurnaan. Hasil refleksi digunakan untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut atau indikator belum tercapai, maka
PTK dilanjutkan pada siklus berikutnya melalui taha-tahap yang sama dengan siklus berikutnya Daryanto, 2011:28.
Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Peneliti bersama tim kolaborasi
mengevaluasi proses serta hasil dari tindakan, setelah mengevaluasi hasil belajar dan aktivitas siswa kelas IVA pada pembelajaran Tema Cita-citaku dan hasil pengamatan
keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui model pembelajara Problem Based Learning berbantuan media Audio Visual, peneliti melakukan
perbaikan supaya pelaksanaan siklus selanjutnya lebih efektif. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian indikator pembelajaran. Bila belum tercapai maka
peneliti melanjutkan ke siklus berikutnya sampai mencapai indikator yang telah dikembangkan.
3.2 SIKLUS PENELITIAN