pembelajaran IPA menggunakan model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif pada siswa kelas IV SDN Patemon 01 Semarang
”
1.2 Perumusan dan Pemecahan Masalah
1.2.1 Rumusan Umum
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahan umum sebagai berikut: bagaimana cara meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Patemon 01 Semarang?
1.2.2 Rumusan Khusus
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut. 1.
Apakah model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN
Patemon 01 Semarang? 2.
Apakah model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN
Patemon 01 Semarang? 3.
Apakah model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan iklim pembelajaran IPA kelas IV SDN Patemon 01
Semarang? 4.
Apakah model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan kualitas media pembelajaran IPA kelas IV SDN Patemon
01 Semarang?
5. Apakah model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif
dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang meliputi: pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Patemon 01 Semarang?
1.2.3 Pemecahan Masalah
Berdasarkan diskusi bersama kolaborator, bertolak dari akar penyebab masalah maka didapatkan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif untuk pemecahan masalah.
Adapun langkah-langkah pembelajaran model Numbered Head Together NHT menurut Huda 2014:203 yang dipadukan dengan media CD Interaktif
adalah sebagai berikut. 1.
Guru membagi jumlah siswa ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa, masing-masing siswa dalam kelompok mendapat nomor
kepala yang berbeda-beda. 2.
Guru menampilkan media pembelajaran CD Interaktif. 3.
Guru memberikan pertanyaan dan masing-masing kelompok mengerjakannya. 4.
Setiap kelompok mengerjakan dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru dan memastikan setiap anggota kelompok memahami
pertanyaan atau mengetahui jawaban pertanyaan tersebut dengan baik. 5.
Guru memanggil secara acak salah satu nomor kepala siswa dan siswa yang nomor kepalanya sesuai segera mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
secara individu.
6. Guru memanggil nomor kepala siswa yang lain untuk menanggapi laporan
hasil kerja kelompok yang dipresentasikan.
1.3 Tujuan Penelitian