Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi

Berdasarkan tahap Penelitian Tindakan Kelas di atas, langkah-langkah penelitian dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu sebagai berikut.

3.1.1 Perencanaan

Menurut Arikunto, dkk 2014:17, dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Adapun kegiatan yang peneliti lakukan dalam tahap perencanaan yaitu sebagai berikut: guru melaksanakan kolaborasi dengan guru kelas untuk menyusun identifikasi masalah dengan melaksanakan observasi untuk mendapatkan data dan kemudian menetapkan alternatif pemecahan masalah, guru menentukan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan menetapkan indikator, guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan indikator yang ditetapkan yang akan digunakan dalam tahap pelaksanaan tindakan, guru mempersiapkan media, sumber belajar, lembar observasi, dan alat evaluasi yang dibutuhkan selama pembelajaran menggunakan model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2014:18. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan perencanaan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yaitu dengan melaksanakan pembelajaran menggunakan model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif. Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan dalam tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan.

3.1.3 Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung Suhardjono, 2014:78. Observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas IV SDN Patemon 01 Semarang untuk mengetahui keterampilan guru dan teman sejawat untuk mengamati aktivitas siswa, iklim pembelajaran, dan kualitas media pembelajaran ketika pembelajaran berlangsung dan hasil belajar siswa dampak dari penerapan model Numbered Head Together NHT dengan media CD Interaktif.

3.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEMATIK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III B SDN WATES 01 KOTA SEMARANG

1 22 479

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8