2.1.1.3.2. menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi atau materi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau melalui bahan bacaan.
2.1.1.3.3. mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membimbing setiap kelompok agar melakukan transisi secara efektif
dan efisien. 2.1.1.3.4.
membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mengerjakan
tugas mereka. 2.1.1.3.5.
evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 2.1.1.3.6.
memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil
belajar siswa baik secara individu maupun kelompok.
2.1.2. Model Kooperatif tipe Pair Check
2.1.2.1. Pengertian Model Kooperatif tipe Pair Check
Model kooperatif tipe Pair check merupakan merupakan model pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk saling berpasangan dan
menyelesaikan persoalan yang diberikan Shoimin, 2014: 119. Lebih lanjut, Huda 2013: 211 menyatakan bahwa pair check merupakan metode berkelompok
antar dua orang atau berpasangan yang dipopulerkan oleh Spencer Kagan pada
1990. Model ini menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan. Selain itu, melatih tanggung jawab sosial siswa,
kerjasama, dan kemampuan memberi penilaian. Shoimin 2014: 119 dalam model pembelajaran ini, siswa guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator
aktivitas siswa. Model ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menuangkan ide, pikiran, pengalaman, dan pendapatnya dengan benar.
2.1.2.2. Langkah-langkah pembelajaran Kooperatif tipe Pair Check
Menurut Huda 2013: 211 sintaks pembelajaran pair check antara lain: 1 bekerja berpasangan; 2 pembagian peran pelatih dan partner; 3 pelatih memberi
soal, partner menjawab; 4 bertukar peran; 5 penyimpulan; 6 evaluasi; dan 7 refleksi. Berdasarkan sintaks tersebut, langkah-langkah rinci penerapan model
pair check adalah sebagai berikut: a.
guru menjelaskan konsep. b.
siswa dibagi ke dalam beberapa tim. Setiap tim terdiri dari empat orang. Dalam satu tim ada dua pasang. Setiap pasangan dalam satu tim dibebani
masing-masing satu peran yang berbeda yaitu partner dan pelatih. c.
guru memberikan soal kepada partner. d.
partner menjawab soal, dan si pelatih bertugas mnegecek jawabannya. Partner yang menjawab satu soal dengan benar berhak mendapatkan satu
kupon dari pelatih. e.
pelatih dan partner saling bertukar peran. Pelatih menjadi partner, dan partner menjadi pelatih.
f. guru membagikan soal kepada partner.
g. partner menjawab pertanyaan, dan pelatih bertugas mengecek jawabannya.
Partner yang menjawab satu soal dengan benar berhak mendapat satu kupon dari pelatih.
h. setiap pasangan kembali ke tim awal dan mencocokkan jawaban satu sama
lain. i.
guru membimbing dan memberikan arahan atas jawaban dari berbagai soal.
j. setiap tim mengecek jawabannya.
k. guru memberikan reward.
l. siswa mengerjakan soal evaluasi
2.1.2.3. Kelebihan Model Kooperatif tipe Pair Check