3. Siklus III
a Persiapan
Deskriptornya meliputi: 1 siswa duduk di tempatnya masing-masing; 2 siswa mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan; 3 siswa
memperhatikan cara membuat hasta karya menggunakan kertas lipat; 4 siswa memilih jenis hasta karya yang akan dibuat.
b Pelaksanaan
Deskriptornya meliputi: 1 siswa membuat hasta karya menggunakan kertas lipat; 2 siswa membuat prakarya sesuai dengan langkah-langkah yang
telah diajarkan; 3 siswa bekerjasama dalam membuat prakarya menggunakan kertas lipat; 4 siswa memaksimalkan waktu pembuatan yang telah ditentukan.
c Produk
Deskriptornya meliputi: 1 siswa dapat membuat prakarya menggunakan kertas lipat; 2 prakarya yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan; 3
siswa dapat menyebutkan jenis alat transportasi yang dibuat; 4 siswa dapat menjelaskan fungsi dari prakarya yang dibuat.
2.2. KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap model Pair check berbantuan media flashcard dalam meningatkan
kualitas pembelajaran IPS. Adapun penelitian tersebut adalah :
a. Penelitian Bagus Riyan Diguna pada tahun 2014 dengan judul “Peningkatan
Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui pair check ”. Penelitian ini
dilakukan di kelas IVB SDN 07 Metro Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar mengalami peningkatan.
Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pembelajaran aktif sehingga siswa dituntut untuk berperan aktif dan percaya diri dalam menyampaikan
pendapatnya dalam pembelajaran. b.
Penelitian Reni Utami 2014 “Pair check Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar”. Penelitian ini dilakukan di kelas IV B SDN 06 Metro Pusat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar meningkat setelah menerapkan model cooperative learning tipe pair
check. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pembelajaran tematik sehingga menuntut guru untuk melakukan inovasi dalam menerapkan model
dan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
c. Penelitian Lailatul Maghfiroh dan Ulhaq Zuhdi pada tahun 2013 dengan judul
“ Penggunaan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada
Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar ”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada pembelajaran Tematik
. Penelitian ini dila kukan di kelas III SDN Denanyar II
Jombang. Dalam penelitian ini, peneliti membuktikan bahwa media flashcard dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan meningkatkan
hasil belajar siswa. d.
Jurnal Nasional oleh Parminingsih pada tahun 2014 dengan judul “Peningkatan hasil belajar bahasa sastra dan budaya jawa melalui pair check”.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di kelas VIB SDN Jetis 1 Yogyakarta. Dalam
penelitian ini, peneliti menekankan pada peningkatan kemampuan membaca siswa dengan menerapkan model pair check.
e.
Jurnal Internasional oleh Pamukkale pada tahun 2008 dengan judul “Effects of
Cooperative Learning Method of Pairs Check Technique on Reading Comprehension”. The results of this study showed that cooperative learning
method of pairs check technique increased students‟ reading comprehension in the Turkish course hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe pair check meningkatkan pemahaman membaca dalam mata pelajaran bahasa Turki.
Dari kajian empiris tersebut didapatkan informasi bahwa penerapan pembelajaran dengan model p
air check maupun media flashcard dapat
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Hal ini memacu penelitian serupa dengan memadukan penerapan model
pair check dengan media
flashcard demi menguatkan hasil temuan yang telah ada. Oleh karena itu peneliti menerapkan model
Pair check berbantuan media flashcard untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IVB SD Negeri Wonosari 02 Kota Semarang.
2.3. KERANGKA BERPIKIR