3.1.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Program pensiun dini atas permintaan sendiri yang diterapkan perusahaan kepada karyawannya diharapkan mampu
menjadi program pemutusan hubungan kerja terbaik dan menjadi alternatif solusi terbaik bagi kedua belah pihak, perusahaan
mengharapkan adanya restrukturisasi pola hierarki SDM untuk mencapai efisiensi, efektifitas serta manajemen baru yang
diharapkan akan memberikan hasil dan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Program pensiun dini APS dari pihak karyawan
yang mengajukan dinilai sebagai peluang mengembangkan karir atau aktualisasi diri lebih baik di luar perusahaaan dilihat dari
beberapa faktor, diantaranya : usia yang masih produktif sehingga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja kembali pada
perusahaan lain, menjadi wira usaha atau konsultan untuk lembagainstansi tertentu. Bagi karyawan yang menderita
penyakit, program ini menjadi solusi terbaik sebelum diberhentikan atas permintaan perusahaan, selain itu dari segi
nominal pesangon, sosialisasi dan fasilitas program pensiun dini atas permintaan sendiri APS menjadi pertimbangan bagi
beberapa karyawan untuk mengambil program ini. Faktor-faktor lain yang akan dikaitkan adalah beberapa atribut kepuasan kerja
yang akan dihubungkan dengan program pensiun dini atas permintaaan sendiri. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi
serta menganalisis persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja di PT. Pertamina Persero Perkapalan dan persepsi karyawan
terhadap program pensiun dini atas permintaan sendiri, dari hasil analisis tersebut, akan diteliti hubungan antara program pensiun
dini atas permintaan sendiri dengan kepuasan kerja menggunakan metode analisis Rank Spearman, sehingga dapat diketahui sejauh
mana hubungan kepuasan kerja pensiunan dengan program pensiun dini APS. Kerangka Pemikiran operasional dapat dilihat
pada Gambar 5.
•
Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional
Metode Rank Spearman
Atribut Kepuasan Kerja PT. Pertamina Persero Perkapalan
1. Umur
2. Tingkat Pekerjaan
3. Ukuran Organisasi
4. Turn over
5. Tingkat Ketidakhadiran
absen Kerja 6.
Gaji dan Pendapatan 7.
Pengakuan Manajemen 8.
Keamanan Kerja 9.
Perencanaan Pengembangan karir
10. Kesempatan Promosi
Program Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri APS Karyawan
1. Kepuasan karyawan terhadap
program APS 2.
Program APS terbaik yang pernah ada
3. Pesangon
4. Kondisi fisik dan kesehatan
5. Usia
6. Keluarga
7. Rekan sekerja
8. Atasan
9. Beban Kerja
10. Sosialisasi
11. Keuntungan bagi karyawan
12. Keuntungan bagi perusahaan
13. Prosedur pengajuan APS
14. Loyalitas
15. Kinerja perusahaaan pasca APS
Analisis Persepsi
Karyawan
Analisis Persepsi
Karyawan
3.1.3. Tahapan Penelitian