Persepsi Responden Terhadap Program Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri APS

dari responden. Interaksi dengan rekan sekerja yang selama ini dialami oleh responden terkait dengan salah satu wujud pengakuan manajemen mendapat skor rataan sebesar 3,93 berada pada rentang setuju, sehingga dapat dikatakan interaksi responden selama ini baik dengan rekan sekerjanya. Pengakuan pihak manajemen dalam memotivasi kinerja mendapat skor rataan sebesar 4,04 berada pada rentang setuju dan persepsi responden baik. Pengakuan manajemen terkait dengan penghargaan dari prestasi kerja mendapat skor rataan sebesar 3,93 yang berarti bahwa responden setuju selama ini indikator dalam pengakuan manajemen adalah penghargaan dapat berupa bonus, sertifikat ataupun piagam dari prestasi kerja karyawan. Berdasarkan kenyataan yang dialami responden terhadap pengakuan manajemen yang selama ini diterima memberikan persepsi baik dengan skor rataan sebesar 3,78 yang berada pada rentang setuju. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengakuan manajemen terhadap karyawan merupakan bagian dari atribut penting dalam kepuasan kerja.

4.5.2. Persepsi Responden Terhadap Program Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri APS

Analisis persepsi responden terhadap pelaksanaan program pensiun dini atas permintaan sendiri APS dilakukan dengan merinci faktor-faktor yang berhubungan dengan program pensiun dini atas permintaan sendiri berdasarkan informasi dari divisi layanan umum dan personalia PT Pertamina Persero Perkapalan. Terdapat lima belas faktor-faktor yang ingin diteliti dan di analisis dari responden, kemudian disajikan dalam bentuk pertanyaan kuesioner. Hasil perhitungan setelah uji validitas dan reliabilitas, hanya terdapat delapan faktor yang disajikan dari skor rataan persepsi responden terhadap program pensiun dini atas permintaan sendiri APS dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Persepsi Responden terhadap Pelaksanaan Program Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri No Faktor Program Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri APS Karyawan Skor Rataan Keterangan 1 Kepuasan terhadap program pensiun dini atas permintaan sendiri yang diterapkan perusahaan 3,91 Setuju 2 Program pensiun dini terbaik yang pernah ada di perusahaan 4,05 Setuju 3 Faktor usia menjadi pemotivasi dalam keputusan mengajukan pensiun dini 3,22 Cukup Setuju 4 Sosialisasi pensiun dini atas permintaan sendiri karyawan baik 3,60 Setuju 5 Program pensiun dini atas permintaan sendiri menguntungkan pihak karyawan 3,55 Setuju 6 Program pensiun dini atas permintaan sendiri menguntungkan pihak perusahaan 3,78 Setuju 7 Proses pengajuan pensiun dini APS prosedurnya baik dan cepat 3,65 Setuju 8 Tetap menjaga nama baik perusahaan meskipun telah pensiun dari perusahaan 4,60 Sangat Setuju Total 3,80 Setuju Berdasarkan Tabel 10, persepsi responden sebesar 3,91 untuk kepuasan responden terhadap program pensiun dini atas permintaan sendiri yang telah menjadi keputusan dan telah dijalani serta merupakan program restrukturisasi perusahaan berada pada rentang setuju dan dapat dikatakan baik untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang dari segi sumber daya manusia. Upaya pembandingan antara program pensiun dini atas permintaan sendiri yang sekarang dilaksanakan dengan program pensiun dini atas permintaan sendiri terdahulu, menghasilkan skor rataan sebesar 4,05 dalam rentang setuju, dimana persepsi resoponden terhadap program pensiun dini saat ini baik. Dalam hal usia, responden menyatakan cukup setuju bahwa faktor usia memotivasi keputusan mereka dalam pengajuan pensiun dini atas permintaan sendiri dengan skor rataan sebesar 3,22 dikarenakan yang mengajukan pensiun dini ini rata-rata telah memiliki masa kerja yang cukup lama, bahkan pada karakteristik responden diperlihatkan bahwa rata-rata responden yang mengajukan memiliki masa kerja antara 25 sampai 30 tahun terbanyak, sehingga hal ini juga turut mempengaruhi keputusan untuk lebih mempercepat pengajuan untuk pensiun dini pada kesempatan saat ini. Dalam hal sosialisasi program yang baik, menghasilkan skor rataan sebesar 3,60 yang berada pada rentang setuju, dimana mengindikasikan bahwa perusahaan dapat dikatakan baik dalam mensosialisasikan program tersebut pada seluruh karyawannya, diantaranya dengan sosialisasi langsung dari Direktur Utama PT Pertamina Persero Perkapalan saat ini yaitu Ari H Soemarno dan Surat Keputusan SK langsung dari Direktur Utama. Program Pensiun dini atas permintaan sendiri ini menguntungkan pihak karyawan, responden memiliki persepsi baik dan setuju dengan pernyataan tersebut, dimana menghasilkan skor rataan sebesar 3,55 dilihat dari faktor usia yang masih produktif belum memasuki usia pensiun 55 tahun, memiliki pengalaman kerja di perusahan besar, maka kemungkinan memiliki jenjang karir yang lebih baik ada, selain itu faktor pesangon dan fasilitas dari pensiun dini ini, seperti fasilitas kesehatan untuk suami istri, pensiun bulanan, serta bonus tali asih dari perusahaan sebagai bentuk terima kasih dan rasa sayang perusahaan atas pengabdian selama ini. Dalam hal program pensiun dini atas permintaan sendiri menguntungkan pihak perusahaan, responden memiliki persepsi setuju dan baik, dilihat dari skor rataan sebesar 3.78, dikarenakan karena program ini terselenggara untuk menjadikan perusahaan lebih baik di masa depan dengan sumber daya manusia baru yang lebih berkualitas serta dalam rangka restrukturisasi dan pembenahan organisasi perusahaan. Proses pengajuan pensiun dini atas permintaan sendiri prosedurnya baik dan cepat, dinilai baik oleh responden dengan skor rataan sebesar 3,65 berada pada rentang setuju, terbukti dari pembayaran langsung masuk ke rekening responden, serta proses pengajuan yang tidak berbelit-belit, hanya dengan surat pengajuan pengunduran diri dan persetujuan suamiistri karyawan, selebihnya tinggal mengikuti prosedur dan persetujuan dari Direktur Utama untuk pengabulan permohonan. Kesadaran responden tetap menjaga nama baik perusahaan meskipun sudah tidak bekerja memiliki skor rataan sebesar 4,60 berada pada rentang sangat setuju, sehingga hal ini membuktika bahwa persepsi mereka terhadap perusahaan sangat baik dan rasa loyalitas pada perusahaan tetap ada meskipun sudah tidak berstatus sebagai karyawan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan persepsi karyawan terhadap program pensiun dini atas permintaan sendiri ini berada pada kategori baik dengan skor rataan sebesar 3.80 berada pada rentang setuju. Hal ini berarti bahwa karyawan telah merasa puas dengan keputusan pensiun dini yang telah mereka ambil. Perlu diketahui bahwa dalam memberlakukan sebuah program terlebih menyangkut pemutusan hubungan kerja atau pensiun dini ini tentunya merupakan hal yang peka mencakup kesejahteraan manusia, sehingga perbaikan, saran-saran serta pola program yang lebih manusiawi tentunya harus dipertimbangkan lebih lanjut oleh manajemen perusahaan, sehingga tidak terjadi keluhan dan menghasilkan win-win solution yang mensejahterakan semua pihak, dimana karyawan merasa terjamin kehidupannya di masa mendatang setelah keluar dari perusahaan dengan segenap pengabdian yang telah mereka berikan dan pihak perusahaan juga dapat melakukan restrukturisasi untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

4.6. Analisis Hubungan Kepuasan Kerja Pensiunan Dengan Program Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri.

Dokumen yang terkait

Pengukuran Beban Kerja Terhadap Pegawai Teknisi Pada Divisi Access Dalam Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang Telekomunikasi

1 44 170

Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama PT. Pertamina (Persero) dengan Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) dalam Penyaluran dan Pemasaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Nomor 14 201 1110 Medan

30 194 135

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

27 116 109

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU).

7 119 125

Analisis Tentang Perjanjian Spbu Antara PT. Pertamina (PERSERO) Dengan Pengusaha SPBU 14.201.103 Setia Budi Medan

13 133 135

Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Agen Asuransi

1 28 101

Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat Kepuasan Pensiunan Pada PTPN IV (Persero) Medan

11 117 78

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Karyawan dan Kepuasan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Tangerang)

0 13 159

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) APJ SURAKARTA Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Pt Pln (Persero) Apj Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT PLN (Persero) APJ SURAKARTA Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Pt Pln (Persero) Apj Surakarta.

0 4 16