4.3. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil pengumpulan data kuesioner yang terdapat pada Lampiran 2 dan 3, serta dari pengumpulan data, maka diperoleh
karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, pendidikan terakhir, masa kerja, golongan upah pekerja, jumlah pendapatan ketika
bekerja di perusahaan, jumlah pendapatan setelah pensiun dini atas permintaaan sendiri dan jumlah pesangon yang di terima dari PT
Pertamina Persero Perkapalan. Jumlah dan persentase masing-masing dari 55 responden tersebut dapat dilihat melalui Tabel 7 berikut.
Tabel 7. Karakteristik Responden yang Mengajukan Pensiun Dini Atas Permintaan Sendiri
Wilayah Jenis Kelamin
Bogor Jakarta Bandung Depok Bekasi Tangerang Jawa
Tengah Indramayu Bitung Balikpapan
Total
Laki-laki 5 19
3 4
15 1
4 1
1 1 54
Perempuan 0 0 0
0 0 0 1
Total 5 19
3 4
16 1
4 1
1 1
Masa Kerja Pendidikan
Jenis Kelamin 20-25 25-30 30-35
Total
SD SMP SMU D3
S1 S2
Total
Laki-laki 9 23
22 54
1 24
16 7 6
54 Perempuan 0
1 1
0 1 0 0 0
1 Total
9 24
22 4
16 1
4 1
1 1
Gaji Perbulan Pesangon
Jenis Kelamin 2 Juta
2-5 Juta 5-8 Juta
8-10 Juta 10 Juta
Total
50 Juta 50-100 Juta
100-500 Juta 500 - 1 Milyar
1 Milyar
Total
Laki-laki 0 3
15 11
25 54
5 30
19 54
Perempuan 0 1
1 0 0 0 1
1 Total
3 15
12 25
5 31
19 Golongan Upah
Jenis Kelamin Gol 1
Gol 2 Gol 3
Gol 4 Gol 5
Gol 6 Gol 7
Gol 8 Gol 9
Gol 10 Gol 11
Total
Laki-laki 1 1
7 15
7 7
4 5 6
1 54
Perempuan 0 0 1
0 0 0 1
Total 1 1
7 15
7 8
4 5
6 1
Pendapatan Perbulan Pasca APS Jenis Kelamin
2 Juta 2-5 Juta
5-8 Juta 8-10 Juta
10 Juta
Total
Laki-laki 37 10
5 1
1 54
Perempuan 1 1
Total 38 10
5 1
1
a. Responden pria jauh lebih banyak dari wanita, hal ini disebabkan metode
random sampling yang digunakan sehingga responden yang terambil baik pria
atau wanita memiliki peluang sama. PT Pertamina Perkapalan sesuai dengan profil usaha dan lingkup kerjanya memang lebih banyak mempekerjakan
karyawan pria daripada wanita. b.
Responden terbesar berada di wilayah Jakarta, hal ini dikarenakan proses pemilihan responden secara acak dengan peluang yang sama random sampling,
selain itu dikarenakan letak kantor PT Pertamina Persero Perkapalan yang berada di wilayah Jakarta, sehingga banyak responden yang terkonsentrasi
memiliki tempat tingga dekat dengan tempat bekerja. c.
Masa kerja diketahui bahwa responden rata-rata memiliki masa kerja antara 25- 30 tahun dengan rata-rata memiliki pendidikan terakhir adalah Sekolah
Menengah Atas, hal ini sesuai dengan salah satu target perusahaan sebagai sasaran dari program pensiun dini APS dan responden berada pada kisaran 25-
30 tahun masa kerja yang cukup lama tersebut dianggap telah mampu memahami dan memaknai nilai-nilai atribut kepuasan kerja yang akan
dihubungkan dengan program yang diambil oleh responden tersebut. d.
Jumlah pendapatan perbulan ketika bekerja di PT Pertamina Persero Perkapalan rata-rata menerima kompensasi sebesar di atas 10 juta, hal ini
memiliki implikasi bahwa responden yang mengambil program pensiun dini atas permintaan sendiri ini adalah yang memiliki golongan kompensasi atau upah
pekerja yang cukup tinggi Golongan 6 ke atas. e.
Responden APS menerima pesangon dari perusahaan rata-rata berada pada kisaran 500 juta -1 Milyar rupiah, jumlah pesangon yang diterima ini bergantung
dari pendidikan terakhir, masa kerja dan golongan upah karyawan. f.
Pendapatan setelah pengajuan pensiun dini APS, responden memiliki penghasilan rata-rata di kisaran kurang dari 2 juta rupiah, hal ini dikarenakan
sudah tidak memiliki penghasilan tetap dari perusahaan setiap bulannya, responden hanya mengandalkan dari penghasilan pensiun perbulan yang
jumlahnya jauh dari pendapatan semasa bekerja, selain itu terdapat juga
responden yang memiliki tambahan penghasilan dari bisnis atau usaha yang telah ditekuni sebelumnya dan masih berjalan hingga saat ini.
g. Responden program pensiun dini APS pada umumnya bergolongan lima dalam
kompensasi atau disebut juga golongan utama. Hal ini sesuai dengan maksud implisit perusahaan dalam memperbaiki hierarki organisasi.
Pada pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden pensiun dini APS, rencana responden pasca pensiun dini APS bervariasi dan satu responden mewakili
lebih dari satu jawaban untuk rencana manajemen kehidupan masa depannya.Jawaban responden tersebut diklasifikasikan dan dapat dilihat pada
Gambar 12.
Gambar 12. Jumlah opini responden berdasarkan rencana pasca pensiun dini atas permintaan sendiri Survei Penelitian Kuesioner Responden, 2007
4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner