Tujuan Penelitian Batasan Istilah

21 5. Apakah siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif dapat memenuhi ketuntasan belajar akti-vitas, kemampuan pemecahan masalah, dan prestasi belajar ?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. 2. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif antara siswa pada kelompok atas, tengah dan bawah. 4. Untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. 5. Untuk mengetahui apakah siswa yang mengikuti pembelajaran matema-tika dengan model CPS berbantuan CD interaktif dapat memenuhi ketuntasan belajar aktivitas, kemampuan pemecahan masalah, dan pres-tasi belajar. 22

E. Batasan Istilah

Untuk keperluan operasional penelitian dan agar mempunyai persepsi yang sama berikut ini diberikan batasan terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Model pembelajaran adalah strategi perspektif pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran Eggen dalam Soedjoko, 2004. 2. Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang menempatkan guru sebagai sumber informasi utama yang berperan dominan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran konvensional guru bertindak sebagai pentransfer ilmu kepada siswanya, siswa diang-gap sebagai penerima pengetahuan yang pasif Suparman, 1997: 198. 3. Model pembelajaran CPS adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa belajar memperoleh pengalaman belajar guna mencapai tujuan belajar, yaitu peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Model CPS terdiri dari langkah-langkah: klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, evaluasi, pemilihan dan implementasi Pepkin, 2004: 2. 4. CD Compact Disk adalah salah satu bentuk multimedia yang merupa-kan kombinasi antara beberapa media: teks, gambar, video dan suara sekaligus dalam tayangan tunggal Wibawanto, 2004: 2. 5. CD interaktif adalah suatu alat multimedia berupa keping CD yang dioperasionalkan dengan komputer dan dapat berinteraksi dengan user. Dalam penelitian ini interaksi yang dapat dilakukan user dengan CD masih besifat terbatas yakni sebatas interaksi yang dirancang oleh peneliti. 23 6. Model CPS berbantuan CD interaktif artinya dalam implementasi model CPS digunakan CD interaktif sebagai media bantu pembelajaran. 7. Aktivitas siswa adalah kegiatan yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung Fitriyati, 2004. Aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa yakni suatu proses yang dapat menghasilkan perubahan sikap tingkah laku siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model CPS berbantuan CD interaktif. Aktivitas siswa meliputi: Visual Activities, Oral Activities, Listening Activities, Writing Activities, Drawing Activities, Motor Activities, Mental Activities, dan Emosional Activities Dierdrich dalam Sardiman, 2006. Pengukurannya berdasarkan pengamatan dari pengamat terhadap siswa dalam proses pembelajaran berdasarkan indikator-indikator yang ditetapkan sebelumnya dan hasilnya dicatat dalam lembar pengamatan. 8. Masalah adalah suatu situasi, besaran-besaran atau yang lainnya yang dihadapkan kepada individu atau kelompok untuk mencari pemecahan, yang untuk itu para individu tidak segera tahu suatu solusi Stephen Krulik dalam Soedjoko, 2004. 9. Pemecahan masalah adalah berpikir yang mengarahkan pada jawaban terhadap suatu masalah yang melibatkan pembentukan dan memilih tanggapan-tanggapan Solso, 1995: 440. 10. Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan berpikir yang mengarahkan pada jawaban terhadap suatu masalah yang melibatkan pembentukan dan memilih tanggapan-tanggapan. Pada penelitian ini penilaian kemampuan pemecahan masalah menggunakan metode tes pencil paper test, 24 yakni berupa tes pemecahan masalah yang meliputi aspek pengukuran pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian, pelaksanaan perhitungan, dan pemeriksaan kembali perhitungan. 11. Prestasi belajar achievement adalah tingkat kemampuan seseorang siswa dalam menguasai bahan pelajaran yang telah diajarkan kepadanya. Dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah hasil nilai tes matematika pada ranah kognitif terhadap kompetensi dasar dan indikator yang ditentukan sebelumnya, datanya diambil dari metode tes pencil paper test. 12. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang Depdiknas, 2003: 849. 13. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif terhadap kemampuan pemecahan dan prestasi belajar siswa, diukur dengan analisis regresi. Demikian pula akan dibandingkan uji banding kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembela-jaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif dengan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional, dengan demikian secara umum akan terlihat pengaruh model pembelajaran CPS berbantuan CD interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa. 25 14. Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar adalah pencapaian suatu tingkat penguasaan tertentu dari kepandaian atau ilmu melalui suatu usaha, atau dengan kata lain ketuntasan belajar merupakan taraf penguasaan minimal dalam tujuan pembelajaran pada setiap satuan pembelajaran. 15. Dalam penelitian ini ketuntasan belajar siswa akan diukur dengan melakukan uji banding prestasi belajar siswa terhadap KKM kriteria ketuntasan minimal sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan pada sekolah penelitian yaitu 68. Sedangkan untuk ketuntasan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan kriteria ideal ketuntasan umum dalam KTSP yakni untuk aktivitas siswa 75 dan kemampuan pemecahan masalah 75. 16. Kajian materi dalam penelitian ini didasarkan pada standar kompetensi: menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigono-metri dalam pemecahan masalah, dengan kompetensi dasar: mengguna-kan sifat dan aturan tentang perbandingan dan fungsi trigonometri, aturan sinus dan aturan cosinus dalam pemecahan masalah, dan meran-cang model matematika yang berkaitan dengan perbandingan dan fungsi trigonometri, aturan sinus dan aturan cosinus, menyelesaikan modelnya dan menafsirkan hasil yang diperoleh. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Semarang, yang beralamat di Jalan Taman Menteri Supeno no 1 Semarang.

F. Asumsi Dan Keterbatasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ARTIKEL ILMIAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SMP

3 28 150

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Bagi Siswa Kelas X TP2 Semester Genap S

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Bagi Siswa Kelas X TP2 Semester Genap S

0 2 13

Keefektivan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Media CD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VIII Materi Pokok Keliling dan Luas Lingkaran.

0 0 1

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Muhamad Syazali

0 0 8

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan

0 2 6