104 Mampu membuat kesimpulan hasil diskusi.
g. Mental Activities
1 Mampu beraktivitas dalam memecahkan masalah yang diha-dapi
kelompok. 2
Aktivitas dalam bekerja sama dan berinteraksi dengan anggo-ta kelompok.
h. Emosional Activities
1 Bersemangat dan menaruh minat dalam kegiatan pembelajar-an.
2 Menanggapi bimbingan guru atau teman dalam pembelajar-an.
2. Variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa
Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan siswa untuk menyelesaikan tugas pemecahan masalah, yang meliputi aspek
pengukuran pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian, pelaksa- naan perhitungan dan pemeriksaan kembali perhitungan, diukur mela-lui
kegiatan tes pencil paper test berbentuk uraian. 3.
Variabel Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar siswa merupakan prestasi siswa dalam aspek
kognitif yang terkait dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator seperti tercantum dalam table 2.1., diukur dengan kegiatan tes
pencil paper test berbentuk uraian.
3. Rancangan Penelitian
1. Desain Penelitian
105 Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ran-cangan
penelitian menurut Tuckman 1974: 142, yakni penelitian ini dilaksanakan di dua kelas, kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas
eksperimen diberikan treatment berupa pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif, sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran
dengan model konvensional. Desain umum penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1. Desain Umum Penelitian
Keterangan: O
1
: tes awal pretes untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol O
2
: tes akhir postes untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol X
1
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
X
2
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model konvensional
Adapun rincian desain penelitian berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut.
Kelas Ekperimen Kelas Kontrol
O
1
X
1
O
2
O
1
O
2
X
2
Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Pembelajaran dengan model konvensional
106 a.
Untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif berpe-ngaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
Dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat rincian desain sebagai berikut.
Gambar 3.2. Desain Penelitian Pengaruh Aktivitas Siswa Terhadap
Kemampuan Pemecahan masalah pada Kelas Eksperimen
Keterangan: O
1
: tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen O
2
: tes pemecahan masalah untuk kelas eksperimen X
1
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, dilakukan penga- matan dengan format lembar pengamatan untuk melihat aktivitas siswa
dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran, skor yang diperoleh
Kelas Ekperimen
O
1
X
1
O
2
Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Aktivitas siswa diamati
Skor aktivitas siswa Di regresikan
107 diregresikan dengan skor tes akhir O
2
be-rupa tes pemecahan masalah, untuk melihat hubungan pengaruh.
b. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah bagi siswa
yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS berban-tuan CD interaktif lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah bagi
siswa yang mengikuti pembelajaran model konven-sional. Dari desain umum penelitian dibuat rincian desain peneliti-an
sebagai berikut.
Gambar 3.3.
Kelas Kontrol Kelas
O
1
X
1
O
2
O
1
O
2
X
2
Pembelajaran dengan model CPS berbantuan
CD interaktif
Pembelajaran dengan model konvensional
Diuji homogenitas varians dan kesamaan rata-rata
Diuji banding
108
Desain Penelitian Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Keterangan: O
1
: tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
O
2
: tes pemecahan masalah untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
X
1
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
X
2
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model konvensional
Sebelum siswa pada kedua kelas diberikan perlakuan, terlebih dahulu diberikan tes awal O
1
untuk melihat kemampu-an awal siswa dari kedua kelas tersebut, selanjutnya diuji tingkat homogenitas
varians dan kesamaan rata-rata. Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan X
1
X
2
, dan setelah itu diberikan tes akhir O
2
berupa tes pemecahan masalah, kemudian nilai tes diuji banding untuk melihat
adanya perbedaan kemampuan pe-mecahan masalah bagi siswa pada kedua kelas.
c. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan peme-cahan
masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif antara siswa pada kelom-pok atas, tengah dan
bawah.
109 Dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat
rincian desain penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.4. Desain Penelitian Perbandingan Kemampuan Pemecahan Antar
Kelompok pada Kelas Eksperimen
Keterangan: O
1
: tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
O
2
: tes pemecahan masalah untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
X
1
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
X
2
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model konvensional
Dari nilai tes awal O
1
, siswa pada kelas eksperimen dikelompokkan menjadi kelompok atas, tengah, dan bawah.
Kelas Ekperimen O
1
X
1
O
2
Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Kelompok atas Kelompok tengah
Kelompok bawah
Ketiganya diuji banding
110 Selanjutnya nilai tes akhir O
2
, berupa tes pemecahan masalah dari masing-masing kelompok diuji banding untuk melihat adanya
perbedaan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa pada pada ketiga kelompok tersebut.
d. Untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif ber-pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
Seperti pada rincian desain tujuan penelitian yang pertama, dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat rincian desain
penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.5. Desain Penelitian Pengaruh Aktivitas Siswa Terhadap Prestasi
Belajar pada Kelas Eksperimen
Keterangan: Kelas Ekperimen
O
1
X
1
O
2
Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Diamati aktivitas siswa
Skor aktivitas siswa
Di regresikan
111 O
1
: tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen O
2
: tes prestasi belajar untuk kelas eksperimen X
1
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, dilakukan pengamatan dengan format lembar pengamatan untuk melihat aktivitas
siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran, skor yang diperoleh diregresikan dengan skor tes akhir O
2
berupa tes prestasi belajar, untuk melihat hubungan pengaruh.
e. Untuk mengetahui apakah siswa yang mengikuti pembelajaran
matematika dengan model CPS berbantuan CD interaktif dapat memenuhi ketuntasan belajar aktivitas, kemampuan pemecahan
masalah, dan prestasi belajar. Dari desain umum penelitian pada kelas eksperimen dibuat
rincian desain penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.6. Desain Penelitian Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen
Keterangan: O
1
: tes kemampuan awal untuk kelas eksperimen Kelas Ekperimen
O
1
X
1
O
2
Pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
KKM Diuji banding
112 O
2
: Nilai komponen ketuntasan belajar aktivitas siswa, kemam- puan pemecahan masalah dan prestasi belajar siswa
X
1
: perlakuan treatment pembelajaran dengan model CPS berbantuan CD interaktif
Nilai komponen ketuntasan belajar berupa skor aktivitas siswa, nilai tes pemecahan masalah dan tes prestasi belajar diuji banding
dengan batas nilai KKM untuk melihat apakah siswa telah memenuhi standar ketuntasan belajar, baik ketuntasan individu maupun
ketuntasan klasikal.
2. Instrumen Penelitian