Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa, Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar

56 diperoleh aturan sinus dan aturan cosinus o Menafsirkan hasil penyesaian masalah yang berkaitan perbandingan trigo- nometri, aturan sinus dan aturan cosinus Sumber: Depdiknas, 2006: 391

B. Aktivitas Siswa, Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar

1. Aktivitas Siswa

Istilah aktivitas dikenal dengan activity yang diartikan “some-thing you do for interest or plesure ”. Solihin 2001 mendefinisikan aktivitas sebagai suatu proses yang dapat menghasilkan perubahan sikap atau tingkah laku siswa dalam belajar. Fitriyati 2004 menyatakan aktivitas siswa adalah kegiatan yang dilakukan siswa selama pembela-jaran berlangsung. Dalam pembelajaran di sekolah, aktivitas siswa merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh guru, sehingga pembe-lajaran yang ditempuh benar-benar akan memperoleh hasil yang optimal Ruyan, 1992: 128. Dalam belajar diperlukan aktivitas karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat dan bertingkah laku, jadi belajar adalah melakukan kegiatan, tidak ada belajar apabila tidak ada aktivitas, oleh sebab itu aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar Sardiman, 2006. Proses pembelajaran akan bermakna, apabila siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Aktivitas yang ditunjukan oleh siswa akan menentukan kualitas pembelajaran, menurut Nasution 1995 pengajaran 57 modern mengutamakan aktivitas siswa. Dengan demikian pembelajaran dapat memberikan hasil yang optimal, apabila siswa mem-punyai aktivitas yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator, jadi pembelajaran yang efektif dido-minasi aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran tidak cukup hanya men-dengarkan dan mencatat seperti yang lazim terdapat di sekolah-sekolah saat ini. Aktivitas siswa mencakup aktivitas yang bersifat fisik maupun mental, dalam kegiatan belajar mengajar kedua kegiatan itu harus selalu terkait. Menurut Paul B. Diedrich dalam Sardiman, 2006 aktivitas siswa dalam belajar digolongkan sebagai berikut. 1 Visual Activities, meliputi: memperhatikan gambar demonstrasi, membaca percobaan dari pekerjaan orang lain. 2 Oral Activities, seperti: menyatakan gagasan, merumuskan masalah, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wa- wancara, diskusi, interupsi. 3 Listening Activities, contoh mendengarkan: uraian, percakapan, dis-kusi. 4 Writing Activities, seperti: menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5 Drawing Activities, misal: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6 Motor Activities, contoh: melakukan percobaan, membuat konstruk-si, model, mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7 Mental Activities, misal: menanggapi, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis hubungan, mengambil keputusan. 58 8 Emotional Activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, gem-bira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.

2. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa

1 43 0

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ARTIKEL ILMIAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SMP

3 28 150

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Bagi Siswa Kelas X TP2 Semester Genap S

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Bagi Siswa Kelas X TP2 Semester Genap S

0 2 13

Keefektivan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Media CD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VIII Materi Pokok Keliling dan Luas Lingkaran.

0 0 1

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Muhamad Syazali

0 0 8

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan

0 2 6